• Home
  • Blog

share

Serangga yang Hidup di Kulit Wajah, Haruskah Kita Khawatir?

5 May 2023

Serangga yang Hidup di Kulit Wajah, Haruskah Kita Khawatir?

Tahukah kamu kalau ada serangga yang memang hidup di wajah manusia? Apakah serangga ini berbahaya sehingga harus disingkirkan?

Untuk menjawab hal tersebut, simak dulu penjelasan tentang serangga yang hidup wajah di bawah ini. 

Serangga yang Hidup di Wajah

Serangga kecil yang dikenal sebagai Demodex atau ‘tungau bulu mata’ umumnya ditemukan hidup di kulit manusia, terutama di wajah. Serangga ini sangat kecil dan hampir transparan sehingga pasti tidak terlihat dengan mata telanjang, panjangnya hanya sekitar 0,2 hingga 0,4 millimeter.

Demodex biasanya tidak berbahaya dan hadir di sebagian besar bagian kulit manusia, hingga 100% orang dewasa pasti punya serangga ini di kulitnya. Namun, dalam beberapa kasus, serangga ini dapat menyebabkan iritasi kulit, peradangan, dan gangguan kulit seperti rosacea.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medical Entomology, Demodex ditemukan pada 29 orang dari 29 partisipan yang diuji. Studi ini juga menemukan korelasi kuat antara jumlah serangga yang ada dan tingkat keparahan kondisi kulit seperti rosacea dan blepharitis (radang kelopak mata).

Studi lain yang diterbitkan dalam International Journal of Dermatology menemukan bahwa prevalensi Demodex lebih tinggi pada pasien dengan rosacea. Studi ini juga menemukan bahwa pengobatan dengan agen anti-parasit efektif dalam mengurangi jumlah serangga dan memperbaiki gejala rosacea.

Apakah Serangga Tersebut Berbahaya?


Demodex
sebenarnya adalah bagian alami dari microbiome kulit manusia. Serangga ini dapat ditemukan pada kulit hampir semua orang, dan biasanya tidak berbahaya. 

Tubuh manusia sendiri adalah rumah bagi triliunan mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, bahkan serangga mikroskopik seperti Demodex, yang secara kolektif dikenal sebagai microbiome

Salah satu aspek yang paling menarik dari microbiome manusia adalah adanya komunitas mikroba yang beragam dan kompleks pada area tertentu seperti di kulit, yang dikenal sebagai microbiome kulit.

Microbiome kulit memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, termasuk membantu melindungi kulit dari faktor lingkungan yang berbahaya, seperti radiasi UV, polutan, dan sistem kekebalan kulit. 

Namun, agar berfungsi dengan baik, microbiome kulit harus dalam keadaan seimbang.

Ketika microbiome kulit tidak seimbang, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kulit dan penyakit, termasuk jerawat, eksim, dan psoriasis. Ketidakseimbangan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan produk skincare dengan bahan aktif keras, antibiotik, dan perubahan pola makan dan gaya hidup.

Demodex biasanya ditemukan di folikel rambut dan kelenjar sebaceous, di mana serangga ini memakan sel-sel kulit mati dan sebum. Dalam kebanyakan kasus, mereka tidak menimbulkan masalah yang perlu dikhawatirkan.

Namun, ketika populasi serangga ini menjadi terlalu banyak, hal ini dapat menyebabkan peradangan pada kulit yang akhirnya menjadi masalah kulit.

Misalnya, pada orang dengan rosacea, jumlah serangga Demodex telah terbukti lebih tinggi daripada pada orang tanpa kondisi tersebut. Diduga serangga ini dapat memunculkan peradangan dan kemerahan yang terkait dengan rosacea.

Demikian pula, pada orang dengan jerawat, Demodex dapat menimbulkan jerawat dengan menyebabkan peradangan pada folikel rambut.

Jika kamu mengalami masalah kulit terutama merasa terganggu dengan rosacea, cara terbaik adalah berkonsultasi dengan dokter kulit untuk diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.

Mempertahankan microbiome kulit yang sehat membutuhkan perawatan kulit yang teratur. Hal ini termasuk menggunakan produk skincare yang lembut dan tidak mengganggu keseimbangan alami kulit, menghindari penggunaan antibiotik yang tidak perlu, dan menjalani gaya hidup sehat yang mencakup diet seimbang, olahraga teratur, dan manajemen stres.

Untuk sehari-hari, kamu juga bisa merawat kulit dan menjaga keseimbangan microbiome dengan menggunakan produk skincare yang berbasis bahan alami seperti Biome Beauty

Biome Beauty memiliki produk unggulan yakni Biome Treatment Essence dan Biome Essence Spray. Kamu dapat memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keluhan kulit kamu saat ini. Produk-produk Biome Beauty telah diformulasikan agar ramah microbiome, ramah lingkungan, dan juga teruji klinis efeknya terhadap microbiome kulit.

Dapatkan produk-produk Biome Beauty di sini!

REFERENSI:

  • Bessy Gutiérrez and others, Demodex folliculorum (Trombidiformes: Demodicidae) and Demodex brevis Prevalence in an Extreme Environment of Chile, Journal of Medical Entomology, Volume 58, Issue 6, November 2021, Pages 2067–2074, https://doi.org/10.1093/jme/tjab120

  • Zhong J, Tan Y, Li S, Peng L, Wang B, Deng Y, Yuan J. The Prevalence of Demodex folliculorum and Demodex brevis in Cylindrical Dandruff Patients. J Ophthalmol. 2019 Apr 3;2019:8949683. doi: 10.1155/2019/8949683. PMID: 31073414; PMCID: PMC6470415.

  • https://www.npr.org/sections/health-shots/2019/05/21/725087824/meet-the-mites-that-live-on-your-face

  • https://lovefromyours.com/blog/factors-affect-skin-environment-lifestyle/

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Agnes Octaviani