Blog
Waspadai Beragam Tipe HPV Ini, Beberapa Bisa Berakibat Fatal!
January 28, 2025 by Fathimah Zahro
Share
Tahukah kamu jika setidaknya ada lebih dari 200 jenis virus Human Papillomavirus (HPV) yang dapat menginfeksi manusia? Menurut CDC, sebagian besar infeksi HPV sebenarnya tidak berbahaya dan hilang dengan sendirinya dalam waktu beberapa bulan. Namun, ada tipe-tipe tertentu, seperti HPV risiko tinggi, yang dapat menyebabkan kanker, termasuk kanker serviks, kanker orofaring, dan kanker anus. Faktanya, WHO mencatat bahwa HPV adalah penyebab hampir 99% kasus kanker serviks di seluruh dunia, menjadikannya perhatian utama dalam kesehatan reproduksi.
Selain kanker, beberapa jenis HPV risiko rendah juga dapat menyebabkan kutil kelamin, yang meskipun tidak berbahaya, tetap berdampak pada kualitas hidup seseorang. Penting untuk memahami berbagai jenis HPV agar kita dapat mencegah infeksi dan komplikasinya sejak dini. Dalam artikel ini, kita akan membahas lima jenis HPV yang perlu kamu ketahui, termasuk beberapa di antaranya yang dikenal sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Yuk, kenali lebih jauh agar kamu dapat melindungi diri dan orang-orang terdekatmu!
HPV tipe 6 merupakan jenis HPV risiko rendah yang dikenal sebagai penyebab utama kutil kelamin (kondiloma akuminata), yang dapat muncul di area genital, anus, dan mulut. Infeksi ini dapat mengganggu kualitas hidup meskipun tidak mengarah pada kanker. HPV tipe 6 juga dapat menyebabkan papillomatosis respiratoris rekuren (RRP), yaitu kutil pada saluran pernapasan. Kutil ini sangat mengganggu pernapasan dan bisa mengancam kehidupan, terutama pada anak-anak yang terinfeksi saat lahir.
Infeksi dengan HPV 6 umumnya tidak berbahaya dan tidak berhubungan langsung dengan kanker, tetapi kutil yang ditimbulkan dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Pencegahan untuk HPV 6, seperti vaksinasi, dapat membantu mengurangi infeksi HPV dan mencegah kutil kelamin. Vaksin HPV saat ini dengan jenis Gardasil (vaksin kuadrivalen) dan Gardasil 9 (vaksin nonavalen) juga dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 6.
HPV tipe 11 juga termasuk dalam kategori HPV risiko rendah, dan sering kali terkait dengan kutil kelamin pada area genital, anus, atau mulut. Seperti HPV tipe 6, infeksi HPV 11 dapat menyebabkan papillomatosis respiratoris rekuren yang serius, menyebabkan kutil pada saluran pernapasan. Walaupun jarang, infeksi ini dapat menimbulkan masalah pernapasan yang serius pada anak-anak.
Meskipun HPV 11 tidak menyebabkan kanker, infeksi yang terjadi terus-menerus dapat memperburuk kualitas hidup penderitanya, terutama terkait kutil genital. Vaksin HPV saat ini dengan jenis Gardasil (vaksin kuadrivalen) dan Gardasil 9 (vaksin nonavalen) juga dirancang untuk memberikan perlindungan terhadap HPV tipe 11.
HPV tipe 5 dan 8 dikenal sebagai jenis virus yang dapat menyebabkan kanker kulit, khususnya pada orang dengan kondisi genetik langka yang disebut epidermodysplasia verruciformis (EV). Pada kondisi ini, tubuh menjadi sangat rentan terhadap infeksi HPV tipe tersebut, dan hampir 90% kasus kanker kulit pada pasien EV disebabkan oleh HPV tipe 5 dan 8. Selain itu, virus ini juga berisiko menyebabkan kanker kulit pada orang dengan daya tahan tubuh yang lemah, seperti pasien imunosupresi.
HPV tipe 5 dan 8 dapat memperburuk kerusakan kulit akibat paparan sinar matahari (UVB). Virus ini mengganggu proses perbaikan kerusakan DNA di kulit, sehingga kerusakan tersebut menumpuk dan berpotensi berubah menjadi kanker.
HPV tipe 45 adalah HPV risiko tinggi yang ditemukan sebagai penyebab kanker serviks. HPV 45 berkontribusi pada kanker serviks meskipun tidak sebanyak HPV 16 dan 18. Infeksi HPV 45 dapat menyebabkan perubahan sel serviks yang bersifat prakanker dan berpotensi berkembang menjadi kanker serviks yang lebih lanjut jika tidak ditangani.
Vaksin jenis HPV 9-valen rekombinan (Gardasil 9) yang tersedia saat ini telah dapat melindungi terhadap HPV 45 dan jenis-jenis berisiko tinggi lainnya, yang dapat mengurangi insiden kanker serviks jika diberikan pada usia muda sebelum terpapar virus ini. Dengan vaksinasi, risiko infeksi HPV tipe 45 yang menyebabkan kanker serviks dapat diminimalkan.
HPV tipe 16 dan 18 adalah dua jenis HPV risiko tinggi yang paling sering dikaitkan dengan kanker serviks. Berdasarkan data dari WHO, sekitar 70% dari kasus kanker serviks di seluruh dunia disebabkan oleh kedua tipe ini. HPV 16 merupakan penyebab utama kanker serviks, tetapi juga dapat memicu kanker pada area lain seperti anus, orofaring (bagian tengah tenggorokan), dan vulva. HPV 18 juga menjadi kontributor signifikan pada kanker serviks dan beberapa jenis kanker lainnya, termasuk vagina dan penis.
Proses infeksi HPV 16 dan 18 sering kali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, sehingga banyak kasus terdeteksi dalam kondisi yang sudah berkembang menjadi kanker invasif. Menurut Cancer.org, infeksi kronis dengan tipe ini dapat menyebabkan perubahan prakanker pada sel-sel serviks. Jika tidak diobati, perubahan ini dapat berkembang menjadi kanker dalam waktu beberapa tahun.
Skrining dini menggunakan metode seperti tes HPV DNA sangat penting untuk mendeteksi keberadaan tipe HPV berisiko tinggi seperti 16 dan 18 sebelum infeksi berkembang menjadi lesi prakanker atau kanker invasif. Tes HPV DNA memungkinkan deteksi virus bahkan sebelum terjadi perubahan pada sel serviks, memberikan waktu lebih awal untuk intervensi medis. Dengan terdeteksinya virus ini lebih awal, pengobatan dapat dilakukan secara lebih efektif, sehingga peluang mencegah perkembangan menjadi kanker meningkat signifikan. WHO merekomendasikan skrining berkala dikombinasikan dengan vaksinasi HPV untuk strategi pencegahan yang komprehensif dan efektif.
Mengenal berbagai jenis HPV membantu kita memahami betapa pentingnya langkah pencegahan, seperti vaksinasi dan pemeriksaan dini, untuk melindungi diri dari risiko infeksi serius. HPV tipe 6 dan 11 mungkin terlihat "jinak" karena tidak menyebabkan kanker, tetapi dampaknya tetap dapat mengganggu kualitas hidup. Di sisi lain, HPV tipe 16, 18, dan 45 adalah ancaman nyata yang bisa dicegah dengan edukasi dan tindakan preventif yang tepat. Dengan informasi ini, kita semua dapat lebih bijak menjaga kesehatan dan mendorong orang-orang di sekitar kita untuk melakukan hal yang sama. Ingat, langkah kecil seperti skrining dini dan vaksinasi dapat membawa perubahan besar untuk masa depan yang lebih sehat!
Referensi
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Temui Kami
Senin - Jumat: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2025 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Kebijakan Privasi
© 2025 PT Riset Nusantara Genetika.
Kebijakan Privasi