logo-dark
logo-dark

Beranda

Blog

Kanker Serviks Menular? Cek 7 Mitos Seputar Kanker Serviks Disini!

Blog

Kanker Serviks Menular? Cek 7 Mitos Seputar Kanker Serviks Disini!

December 11, 2024 by Fathimah Zahro

Share

blog-image
Kanker serviks adalah ancaman kesehatan serius yang tak pandang bulu, menyerang perempuan di seluruh dunia tanpa memandang usia atau latar belakang. Menempati posisi keempat dalam jumlah kasus kanker yang diderita oleh perempuan terbanyak secara global, kanker ini tidak hanya membawa dampak fisik, tetapi juga ketakutan dan kecemasan yang mendalam. Sayangnya, kekhawatiran ini seringkali disertai oleh banyak mitos, yang justru memperburuk stigma dan kebingungan yang dapat menghambat langkah pencegahan, termasuk pelaksanaan tes kanker serviks.
 
Mitos-mitos yang beredar, meskipun tidak berdasar bisa sangat fatal karena terkadang menghalangi langkah pencegahan yang penting dan tertutupi oleh kecemasan yang tidak perlu. Karenanya, sangat penting bagi kita untuk memahami fakta-fakta yang sesungguhnya untuk mengurangi kebingungan dan keresahan. Berikut beberapa mitos yang sering muncul seputar kanker serviks, beserta penjelasan faktanya yang harus diketahui!
 

1. Kanker Serviks Menular

Ini mitos, ya! Kanker serviks seperti kanker lainnya, tidak menular. Namun, virus HPV (Human Papillomavirus) yang merupakan penyebab utama kanker serviks lah yang bisa menular utamanya melalui kontak kulit ke kulit, termasuk hubungan seksual. Virus HPV juga merupakan virus yang sangat umum diperoleh ketika seseorang telah melakukan hubungan seksual. Bahkan, WHO menyebutkan jika sebagian besar orang dewasa yang telah berhubungan seksual setidaknya pernah satu kali dalam hidupnya terinfeksi virus HPV.
 

2. Jika Terinfeksi Virus HPV, Pasti Akan Menderita Kanker Serviks

Tenang dulu, memang virus HPV adalah penyebab utama Kanker Serviks. Tapi, virus HPV sendiri punya lebih dari 100 varian loh! Dimana tidak semua infeksi virus HPV akan menyebabkan kanker serviks. Bahkan,  sebagian besar infeksi HPV dapat hilang dengan sendirinya berkat sistem kekebalan tubuh kita. Namun, kita tetap harus waspada, ya!  Karena ada beberapa tipe virus HPV seperti HPV 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker serviks dan mengintai kita kapan saja.
 

3. Pria Tidak Bisa Menularkan Virus HPV

Jangan salah, ya! Meski pria tidak terkena kanker serviks, mereka bisa menjadi pembawa (carrier) virus HPV dan menularkannya melalui hubungan seksual.  Itulah mengapa baik pria maupun wanita tidak diperbolehkan untuk memiliki banyak pasangan karena dapat meningkatkan resiko terkena virus HPV dari aktivitas seksual yang dilakukan dengan banyak orang. vaksinasi HPV juga penting untuk pria, selain sebagai perlindungan bagi mereka sendiri dari kanker lain, seperti kanker penis atau tenggorokan.
 

4. Perempuan yang Menderita Kanker Serviks Tidak Bisa Hamil

Ini mitos yang bikin sedih, padahal nggak sepenuhnya benar loh. Memang, kanker serviks dan pengobatannya seperti kemoterapi atau histerektomi dapat mempengaruhi kesuburan. Tapi, banyak perempuan yang berhasil menjadi ibu dengan bantuan medis setelah menjalani pengobatan kanker serviks tahap awal. Kuncinya, deteksi dini dan konsultasi dokter!
 

5. Jika Terinfeksi Virus HPV, Berarti Pasangan Selingkuh

Stop berprasangka buruk, ya! Mitos ini sama sekali tidak benar. Virus HPV memang dapat ditularkan melalui hubungan seksual, tetapi infeksi ini bisa bertahan di tubuh seseorang selama bertahun-tahun tanpa menunjukkan gejala. Jadi, tidak selalu menandakan pasangan kamu tidak setia.
 

6. Kanker Serviks Tidak Bisa Disembuhkan

Jangan pesimis! Jika terdeteksi lebih awal, kanker serviks sangat mungkin disembuhkan melalui berbagai metode, seperti operasi atau terapi radiasi. Karenanya sangat penting untuk melakukan skrining dini. Bahkan, tingkat keberhasilan pengobatan kanker serviks stadium awal cukup tinggi. Kuncinya, jangan menunda untuk memeriksakan diri!
 

7. Skrining Kanker Serviks Hanya untuk Perempuan yang Sudah Bergejala

Salah besar! Justru skrining kanker serviks harus dilakukan sebelum gejala muncul, karena tahap awal kanker sering kali tidak menunjukkan tanda-tanda. Itulah pentingnya melakukan tes kanker serviks secara rutin untuk mendeteksi perubahan sel abnormal sebelum berkembang menjadi kanker.

Baca Juga : Seberapa Penting Melakukan Deteksi Dini Kanker Serviks?
 

Tes Kanker Serviks Lebih Akurat dengan PathoScan 

Deteksi dini adalah langkah penting untuk mencegah kanker serviks menjadi lebih serius. PathoScan hrHPV qPCR Kit, inovasi dari Nusantics, menawarkan teknologi tes kanker serviks berbasis Tes HPV DNA yang dirancang untuk mendeteksi tipe-tipe HPV risiko tinggi seperti HPV 16 dan 18 secara cepat dan akurat. Tes HPV DNA ini menjadi metode skrining utama yang dianjurkan oleh WHO sejak tahun 2021. Berbeda dengan metode tradisional seperti Pap Smear yang mendeteksi perubahan sel abnormal, PathoScan hrHPV qPCR Kit langsung mengidentifikasi penyebab utamanya: DNA virus HPV itu sendiri.
 
Keunggulan utama PathoScan hrHPV qPCR Kit meliputi sensitivitas tinggi, hasil cepat, dan kemudahan penggunaan di berbagai fasilitas kesehatan. Dengan teknologi ini, perempuan dapat memperoleh hasil yang lebih andal, memberikan ketenangan pikiran sekaligus peluang untuk mengambil langkah preventif lebih awal. Khususnya untuk perempuan di Indonesia, PathoScan hrHPV qPCR Kit adalah solusi yang menjanjikan di tengah rendahnya tingkat kesadaran akan skrining dini.
 
Melawan kanker serviks bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga tentang langkah preventif dan edukasi yang tepat. Menepis mitos-mitos yang salah dan menggantinya dengan fakta adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan perempuan di seluruh dunia. Selain itu, dengan memanfaatkan inovasi seperti PathoScan hrHPV qPCR Kit dari Nusantics, kita bisa mendeteksi risiko lebih dini dan meningkatkan peluang kesembuhan. Jangan biarkan ketakutan menghalangi kita dari menjaga kesehatan diri, karena setiap perempuan layak mendapatkan perlindungan terbaik.

 
  
Referensi
 
  1. American Cancer Society. Cervical Cancer Screening Guidelines. Diakses melalui https://www.cancer.org/cancer/types/cervical-cancer/detection-diagnosis-staging/cervical-cancer-screening-guidelines.html
  2. American Sexual Health Association (ASHA). HPV Myths and Facts. Diakses melalui https://www.ashasexualhealth.org/hpv-myths-facts/
  3. Cancer Research UK. Does HPV Cause Cancer? Cancer Research UK. Diakses melalui https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/causes-of-cancer/infections-eg-hpv-and-cancer/does-hpv-cause-cancer
  4. Cancer Research UK. Symptoms of Cervical Cancer. Diakses melalui https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/cervical-cancer/symptoms
  5. Medical News Today. Cervical Cancer and Pregnancy: Effect on the Fetus. Diakses melalui https://www.medicalnewstoday.com/articles/cervical-cancer-and-pregnancy#effect-on-the-fetus
  6. PubMed Central. HPV Infection in Males and Females: A Systematic Review and Meta-Analysis. National Center for Biotechnology Information (NCBI). Diakses melalui https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9729793/
  7. World Health Organization (WHO). Cervical Cancer Fact Sheet. Diakses melalui https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/human-papilloma-virus-and-cancer.

logo-dark
logo-dark

The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia

Temui Kami

Senin - Jumat: 9 a.m. - 6 p.m.

i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210

Contact Us

hello@nusantics.com

+62 (21) 509 194 30

Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Kebijakan Privasi

logo-dark
logo-dark

© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.

Kebijakan Privasi