Mengapa Moisturizer Tetap Penting dalam Skincare untuk Kulit Berminyak

Ketika kulit berminyak, mungkin kamu merasa tidak membutuhkan pelembap karena hanya akan membuat kulit semakin lengket. Apakah benar? 

Tentu saja, tidak. 

Meskipun kamu punya kulit berminyak, pelembap tetap harus kamu masukkan dalam rutinitas skin care setiap harinya.

Minyak alami kulit dan hidrasi kulit adalah dua hal yang berbeda. Jadi, kulit yang berminyak bisa saja mengalami dehidrasi. 

Dengan begitu, pelembap dapat membantu mengimbangi hilangnya cairan pada kulit akibat faktor lingkungan, cuaca dingin, dan lain sebagainya. 

Mengapa Kulit Berminyak Butuh Moisturizer? 

Kulit berminyak tetap membutuhkan moisturizer untuk membantu mengatur produksi minyak. Kulit tidak lembap dapat menyebabkan produksi lebih banyak minyak untuk menghidrasi.

Tahukah kamu bahwa minyak adalah salah satu aset kulit yang paling berharga? Dengan jumlah yang tepat, kulit dapat menangkal kerutan dan membuatnya tetap halus dan lembap. 

Dikutip dari jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, minyak alami kulit juga diperlukan untuk mempertahankan skin barrier yang sehat dan melindungi dari iritasi lingkungan penyebab jerawat.

Kunci untuk mengatasi kulit berminyak adalah memastikan kulit terhidrasi tanpa menggunakan minyak tambahan dari produk lain. Jadi, melewatkan penggunaan moisturizer tidak akan membantu kulit kamu jadi kurang berminyak, ya. 

Begitupun, kalau hal ini terjadi, kelenjar sebaceous di kulit akan memproduksi minyak lebih banyak untuk mendukung fungsi skin barrier dan memutus siklus kulit berminyak. 

Produksi minyak berlebih ini akhirnya menyumbat pori-pori yang dapat menyebabkan jerawat dan komedo.

Penyebab Kulit Berminyak

Kulit berminyak terjadi karena produksi sebum yang berlebihan oleh kelenjar minyak kulit. 

Sebum berperan penting dalam menjaga agar pelindung kulit tetap terhidrasi dan terlindungi. 

Tetapi, jika sebum diproduksi secara berlebihan, kulit dapat terlihat berminyak, mengilap dan greasy.

Sebum berlebih berasal dari berbagai faktor seperti perawatan kulit yang tidak tepat, stres, polusi, pola makan yang buruk, dan perubahan hormonal. 

Situasi tersebut mengganggu kondisi kulit dan membuatnya kehilangan kelembapannya. Karena itu, kamu membutuhkan pelembap yang tepat untuk mengembalikan keseimbangan kadar sebum dan menjaga sifat berminyak.

Pelembap untuk Kulit Berminyak

Ada banyak produk pelembap yang dibuat khusus untuk kulit berminyak. Produk tersebut seharusnya memiliki kandungan yang ringan, cepat menyerap, dan tidak akan membuat kulit menjadi greasy.

Dikutip dari verywellhealth, tiga kandungan utama moisturizer untuk kulit berminyak adalah:

1. Occlusive agents

Kandungan ini mengunci kelembapan dan membentuk lapisan hidrofobik (pelawan air) pada kulit.

Occlusive agents seperti petrolatum, lanolin, minyak mineral, paraffin, dan squalene biasanya cukup berminyak. Jadi, untuk kulit berminyak, turunan silikon seperti dimetikon atau siklometikon bisa menjadi alternatif.

2. Humektan

Humektan adalah bahan yang menjaga kelembapan kulit dengan menarik air dari lapisan bawah dermis ke epidermis terluar.

Kandungan ini terdapat pada bahan-bahan seperti gliserin, natrium laktat, amonium laktat, asam hialuronat, sorbitol, urea, dan asam alfa hidroksi, yang semuanya cocok untuk orang dengan kulit berminyak.

3. Emolien

Emolien adalah bahan yang menghaluskan kulit dengan mengisi ruang di antara serpihan di stratum korneum (lapisan luar epidermis yang berkerak) dengan minyak atau lilin.

Berdasarkan jurnal Advances in Dermatology and Allergology, ada beberapa emolien yang kurang berminyak seperti ceramide dan lainnya yang cenderung lebih berminyak seperti asam stearat, asam linoleat, asam oleat, asam laurat, dan fatty alcohol.

Beberapa jenis kandungan bahan aktif juga kadang tidak cocok untuk kulit berminyak yang sensitif, karenanya lebih baik untuk memilih skin care dengan kandungan alami. 

Untuk kamu yang memiliki kulit berminyak dan membutuhkan skin care yang melembapkan dan dibuat dari kandungan alami, Biome Essence Spray Chamomile dan Biome Treatment Essence Gotu Kola dari Nusantics bisa menjadi pilihan yang tepat.

Biome Essence Spray Chamomile mengandung ekstrak bunga chamomile yang dapat membantu menenangkan kulit yang rentan terhadap iritasi dan inflamasi. Selain itu, formula yang ringan dan cepat meresap ini akan memberikan kelembapan ekstra pada kulit tanpa meninggalkan rasa lengket atau berminyak.

Sementara itu, Biome Treatment Essence Gotu Kola mengandung ekstrak centella asiatica atau gotu kola yang kaya akan antioksidan dan dapat membantu meredakan inflamasi pada kulit. Treatment essence ini juga diformulasikan agar membantu mengontrol produksi minyak pada kulit, sehingga memberikan efek melembapkan tanpa membuat kulit terasa berat.

Kedua produk ini juga diformulasikan untuk menjaga keseimbangan microbiome kulit, sehingga dapat membantu mengoptimalkan kesehatan kulit kamu. 

Dapatkan informasi Biome Beauty di sini, atau kamu juga tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan advisor kami melalui website, marketplace, dan media sosial kami. Yuk, sayangi kulitmu! 

---

Referensi:

• https://www.verywellhealth.com/do-i-need-a-moisturizer-if-i-have-oily-skin-15595

• https://www.kiehls.com.ph/blog/does-oily-skin-need-moisturizer-yes-and-heres-why/.

• Palma L, Marques LT, Bujan J, Rodrigues LM. Dietary water affects human skin hydration and biomechanics. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2015;8:413-21. doi:10.2147/CCID.S86822

• Zasada M, Budzisz E. Retinoids: active molecules influencing skin structure formation in cosmetic and dermatological treatments. Postepy Dermatol Alergol. 2019;36(4):392-7. doi:10.5114/ada.2019.87443