• Home
  • Blog

share

Ini Dia Cara Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit Kamu

12 Apr 2023

Ini Dia Cara Memilih Sunscreen yang Tepat untuk Kulit Kamu

Sejatinya setiap orang membutuhkan sinar matahari untuk mendapatkan vitamin D, yang sangat penting bagi kesehatan tulang. Namun, jika kamu terpapar sinar matahari tanpa perlindungan yang cukup, sinar ultraviolet (UV) dapat merusak kulit, mata, dan sistem kekebalan tubuh kamu. Bahkan, paparan sinar UV yang berlebihan dapat meningkatkan risiko terkena kanker kulit.

Untuk itulah kamu membutuhkan sunscreen sebagai pelindung kulit agar tidak terkena paparan sinar UV secara langsung dan meminimalisir kerusakan kulit yang disebabkan oleh sinar matahari.

Apakah kamu sering merasa tidak cocok dengan sunscreen yang digunakan? Supaya kamu tidak salah memilih sunscreen yang tepat untuk kulit kamu, kenali dulu jenis sunscreen yang dibutuhkan kulit dan simak tips-tipsnya berikut ini!

Apa Itu SPF dan PA Dalam Sunscreen?

Kamu pasti sering melihat label SPF dan PA pada produk sunscreen yang beredar bukan? Bukan cuma hiasan, kadar SPF dan PA yang tertera di kemasan memiliki arti yang membantu kamu memilih sunscreen yang cocok dengan kebutuhan kamu.

SPF dan PA adalah sistem penilaian yang digunakan untuk menentukan seberapa efektif sunscreen melindungi kulit kamu dari sinar matahari.

SPF atau Sun Protection Factor adalah angka yang menggambarkan seberapa baik sunscreen melindungi kulit kamu dari sinar UVB (Ultraviolet B shortwave). Semakin tinggi angka SPF, semakin baik perlindungan sunscreen terhadap sinar UVB.  

Banyak orang salah kaprah dengan SPF yang terkait dengan waktu paparan sinar matahari, padahal yang sebenarnya adalah SPF berkaitan dengan jumlah paparan sinar matahari. 

Sementara itu, PA++ atau Protection Grade of UVA adalah sistem penilaian yang umum digunakan di Jepang dan Korea untuk menilai perlindungan sunscreen terhadap sinar UVA (Ultraviolet A longwave). PA++ menunjukkan tingkat perlindungan terendah, sementara PA+++ menunjukkan tingkat perlindungan tertinggi. Semakin banyak "+" di belakang PA, semakin baik perlindungan terhadap sinar UVA.

Sunscreen yang Cocok Untuk UV Index di Indonesia



Sinar ultraviolet (UV) adalah bagian dari radiasi matahari dengan panjang gelombang 100-400 nm. Paparan sinar matahari yang kurang dapat mempengaruhi
mood dan vitamin D kamu, sedangkan paparan yang berlebihan dapat berbahaya bagi kesehatan.

Indonesia sebagai negara beriklim tropis seringkali mendapatkan tingkat UV Index yang tinggi. UV Index yang tinggi menandakan paparan sinar UV yang kuat. 

Untuk itu kamu perlu melindungi kulit kamu dengan menggunakan sunscreen yang memiliki SPF (Sun Protection Factor) dan PA yang cukup tinggi, yaitu minimal SPF 30 dengan tingkat PA++ dan PA+++.

Nah, ada dua tipe sunscreen yang beredar di pasaran berdasarkan komposisi dan cara kerjanya, yaitu chemical (kimia) dan physical (fisik) sunscreen. Ketahui perbedaannya agar kamu bisa menentukan yang cocok untuk kamu.

  1. Chemical Sunscreen

Chemical Sunscreen adalah jenis tabir surya yang menggunakan bahan kimia aktif seperti avobenzone, octinoxate, dan oxybenzone untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Bahan aktif tersebut bekerja dengan cara menyerap sinar UV sebelum sinar tersebut mencapai kulit.

Keuntungan menggunakan chemical sunscreen adalah sunscreen lebih mudah diaplikasikan pada berbagai warna kulit. Chemical sunscreen juga cenderung tidak lengket, tidak terasa berminyak, dan tidak meninggalkan white cast.

Namun, ada perdebatan mengenai keamanan chemical sunscreen. Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, telah melarang dua bahan tabir surya, yaitu asam amino benzoat (PABA) dan trolamin salisilat. 

Sebuah studi pada tahun 2020 menunjukkan bahwa beberapa bahan aktif tabir surya dapat masuk ke dalam aliran darah setelah satu kali aplikasi dan tetap dapat dideteksi dalam darah dan kulit hingga 3 minggu. Meskipun demikian, penelitian lebih lanjut diperlukan dan temuan ini tidak berarti bahwa kamu harus menghindari penggunaan sunscreen.

  1. Physical Sunscreen

Jenis sunscreen yang kedua adalah physical sunscreen. Physical sunscreen adalah jenis sunscreen yang bekerja dengan cara menciptakan lapisan penghalang di atas kulit untuk melindunginya dari sinar matahari. 

Berbeda dengan chemical sunscreen, physical sunscreen  tidak menyerap sinar UV, melainkan memantulkannya dari permukaan kulit. Bahan aktif utama dalam physical sunscreen adalah zinc oxide dan titanium oxide yang sudah dinyatakan aman oleh FDA. 

Kelebihan utama dari tabir surya fisik yaitu dapat bekerja dengan efektif segera setelah diaplikasikan, tanpa perlu menunggu waktu penyerapan. Begitu kamu mengoleskan physical sunscreen ke kulit, produk dapat langsung melindungi kamu dari sinar matahari.

Physical sunscreen juga cenderung cocok untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, karena lebih jarang menyebabkan iritasi. Selain itu, physical sunscreen juga dapat memberikan perlindungan luas terhadap sinar UVB maupun UVA.

Kekurangannya, produk ini dapat meninggalkan white cast pada kulit karena efek pantulannya. Tapi jangan khawatir, seiring dengan perkembangan teknologi, sekarang telah tersedia physical sunscreen dengan formula yang lebih canggih yang mengurangi efek white cast tersebut.

Tips Memilih Sunscreen yang Tepat

Ketika memilih jenis sunscreen yang tepat untuk kulitmu, ada beberapa tips yang perlu kamu pertimbangkan.

  1. Kenali Jenis Kulit Kamu

Perhatikan jenis kulit yang kamu miliki. Jika kamu memiliki kulit sensitif atau rentan terhadap iritasi, physical sunscreen dapat menjadi pilihan yang lebih baik. Bahan-bahan mineral seperti  zinc oxide dan titanium oxide yang terkandung dalam physical sunscreen biasanya lebih lembut dan jarang menyebabkan reaksi alergi.

  1. Perhatikan Perlindungan Spektrum Luas

Pastikan sunscreen yang kamu pilih memberikan perlindungan spektrum luas, yaitu melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. 

  1. Perhatikan Kenyamanan Ketika Digunakan

Ketika ingin memilih sunscreen yang tepat, kamu juga wajib mempertimbangkan kenyamanan ketika menggunakannya. Physical sunscreen biasanya memberikan lapisan yang akan terlihat cukup jelas di permukaan kulit (white cast), serta sedikit sulit untuk menyebar secara merata. Sementara itu, chemical sunscreen cenderung lebih ringan dan mudah menyerap ke dalam kulit.

Itulah cara memilih sunscreen yang tepat untuk kulit kamu. Setelah mengetahui bahan yang dibutuhkan untuk kulit kamu, kamu jadi bisa lebih mudah memutuskan untuk memilih sunscreen yang tepat. 

Untuk mendukung kulit yang sehat, kamu juga memerlukan serangkaian skincare lainnya nih, seperti Biome Essence Spray. Sebagai Your-Go-To-Toner, Biome Essence Spray bisa kamu gunakan sebelum menggunakan sunscreen untuk mengoptimalkan perlindungan kulit kamu dibawah sinar matahari. 

Selain itu, kamu bisa menggunakan Biome Essence Spray varian Lavender jika kulit kamu terlanjur terbakar matahari. Dibuat dari pure lavender essence water, Biome Essence Spray Lavender memiliki sifat anti-inflamasi untuk menenangkan kulit kemerahan akibat terbakar matahari. Semua varian Biome Essence Spray sangat microbiome friendly loh, sehingga sangat aman digunakan untuk segala jenis kulit.

Semua varian Biome Essence Spray dari Biome Beauty bisa kamu dapatkan di sini! 


Referensi:

  • https://www.fda.gov/about-fda/center-drug-evaluation-and-research-cder/sun-protection-factor-spf

  • https://www.bmkg.go.id/kualitas-udara/indeks-uv.bmkg

  • https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/sun-safety

  • https://www.healthline.com/health/physical-vs-chemical-sunscreen#chemical-sunscreen

  • https://www.piedmont.org/living-better/the-difference-between-physical-and-chemical-sunscreen

Writer: Dwi Muryanti

Editor: Agnes Octaviani