• Home
  • Blog

share

Diet untuk Fungal Acne, Hindari Makanan Berikut Ini!

4 Mar 2023

Diet untuk Fungal Acne, Hindari Makanan Berikut Ini!

Fungal acne atau yang dikenal dengan pityrosporum folliculitis adalah jenis jerawat yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih jamur yang biasanya ditemukan pada kulit. 

Jamur yang disebut Malassezia ini menyerap minyak alami kulit dan dapat menyebabkan peradangan dan benjolan kecil seperti jerawat yang gatal di wajah, dada, dan punggung.

Sementara penyebab pasti jerawat jamur belum diketahui, ada bukti yang menunjukkan bahwa diet dapat berperan dalam perkembangannya. 

Nah, makanan tertentu diduga dapat membantu menyembuhkan fungal acne atau bahkan memperburuknya.

Ketahui bagaimana makanan memengaruhi kesehatan kulit kamu dan apa saja yang sebaiknya kamu hindari dalam artikel kali ini.

Makanan dan Kesehatan Kulit

Ada banyak bukti hubungan antara makanan yang dikonsumsi dengan microbiome kulit, yang memainkan peran penting dalam menjaga kulit tetap sehat. 

Microbiome kulit adalah kumpulan mikroorganisme yang berada di permukaan kulit di lapisan yang lebih dalam. Mikroorganisme ini meliputi bakteri, jamur, virus, dan lainnya yang bekerja sama untuk menjaga kesehatan kulit dan mencegah infeksi.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa diet makanan sehat dapat mempengaruhi komposisi dan fungsi microbiome kulit. 

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Microorganism pada tahun 2019 menemukan bahwa diet tinggi lemak dapat mengubah komposisi microbiome kulit yang menyebabkan penurunan keragaman mikroorganisme dan bertambahnya bakteri patogen tertentu. 

Studi lain yang diterbitkan dalam Food Science and Biotechnology yang sama pada tahun 2018 menemukan bahwa diet kaya buah-buahan dan sayuran dapat meningkatkan keragaman mikrobioma kulit dan mendorong pertumbuhan bakteri menguntungkan.

Selanjutnya, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology pada tahun 2018 menemukan bahwa diet kaya asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kesehatan kulit dengan mengurangi peradangan dan mendukung fungsi barier kulit. 

Asam lemak omega-3 ditemukan pada ikan seperti salmon dan sarden, serta kacang-kacangan dan biji-bijian, seperti biji rami dan biji chia.

Makanan dan Fungal Acne


Dikutip dari
fionalawsonnutrition, beberapa makanan yang disarankan untuk kamu yang sedang memiliki fungal acne adalah:

1. Probiotik

Probiotik adalah bakteri menguntungkan yang dapat membantu menyeimbangkan microbiome pada kulit. Makanan kaya probiotik seperti yogurt, kefir, miso, dan sebagainya, dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dan mengurangi risiko fungal acne.

2. Bawang Putih

Bawang putih memiliki sifat antijamur yang dapat membantu membunuh jamur yang menyebabkan fungal acne. Menambahkan lebih banyak bawang putih pada makanan dapat membantu untuk mengurangi gejala.

3. Kunyit

Kunyit adalah bahan alami yang mengandung anti-inflamasi sehingga dapat membantu mengurangi peradangan dan kemerahan yang terkait dengan fungal acne. Menambahkan kunyit ke dalam makanan kamu dapat membantu menjaga kesehatan kulit secara keseluruhan.

4. Minyak Kelapa

Minyak kelapa mengandung asam laurat, yang telah terbukti memiliki sifat antijamur. Mengaplikasikan minyak kelapa di area yang fungal acne dapat membantu mengurangi gejalanya.

5. Teh Hijau

Teh hijau kaya akan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dan menjaga kesehatan kulit. Minum teh hijau secara teratur dapat membantu mengurangi fungal acne.

Sementara itu, makanan yang dapat memperburuk gejala fungal acne, antara lain:

1. Gula

Gula dapat memberi makan jamur yang menyebabkan fungal acne, jadi sebaiknya hindari makanan dan minuman manis.

2. Susu

Produk dairy dapat mengandung hormon yang dapat mengganggu keseimbangan bakteri dan jamur pada kulit, membuat fungal acne menjadi lebih buruk.

3. Makanan Olahan

Makanan olahan seringkali mengandung gula dan lemak tidak sehat yang tinggi sehingga dapat memperburuk peradangan dan gejala fungal acne. Yang terbaik adalah menghindari makanan olahan dan memilih makanan utuh dan padat nutrisi sebagai gantinya.

Kesimpulannya, makanan mungkin bukan satu-satunya penyebab fungal acne, tapi bisa jadi memainkan peran dalam perkembangan dan tingkat keparahannya. 

Menambahkan bahan makanan tertentu dapat membantu menyembuhkan fungal acne, sembari menghindari makanan yang dapat memperburuknya, bisa menjadi cara yang efektif untuk mengelola kondisi ini.

Selain memperhatikan apa yang kamu konsumsi, perhatikan juga kandungan skin care yang digunakan. Pastikan untuk mengaplikasikan produk skin care dari bahan alami yang ramah microbiome, seperti rangkaian produk Biome Beauty dari Nusantics. 

Kalau kamu mengalami fungal acne, Biome Treatment Essence Gotu Kola bisa kamu tambahkan ke dalam rutinitas perawatan kulit kamu setiap hari. Biome Treatment Essence Gotu Kola atau centella asiatica telah teruji klinis dapat melindungi skin microbiome barrier, menyeimbangkan pH kulit, menjaga kelembapan kulit, serta mengurangi jerawat dan kemerahan.

Produk-produk Biome Beauty bisa kamu dapatkan di berbagai e-commerce atau mitra distributor yang sudah bekerja sama dengan Nusantics, ya!


Referensi:

  • https://www.fionalawsonnutrition.com/fungal-acne-30-studies-the-ultimate-guide/

  • Ellis SR, Nguyen M, Vaughn AR, Notay M, Burney WA, Sandhu S, Sivamani RK. The Skin and Gut Microbiome and Its Role in Common Dermatologic Conditions. Microorganisms. 2019 Nov 11;7(11):550. doi: 10.3390/microorganisms7110550. PMID: 31717915; PMCID: PMC6920876.

  • Choi YJ, Lee DH, Kim HS, Kim YK. An exploratory study on the effect of daily fruits and vegetable juice on human gut microbiota. Food Sci Biotechnol. 2018 May 17;27(5):1377-1386. doi: 10.1007/s10068-018-0372-7. PMID: 30319847; PMCID: PMC6170287.

  • Thomsen BJ, Chow EY, Sapijaszko MJ. The Potential Uses of Omega-3 Fatty Acids in Dermatology: A Review. Journal of Cutaneous Medicine and Surgery. 2020;24(5):481-494. doi:10.1177/1203475420929925

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Agnes Octaviani