share
Benarkah Serum Membantu Pemulihan Kulit Kering?
5 Nov 2020
Serum, sangat familiar untuk kamu yang akrab dengan skincare. Umumnya serum diaplikasikan setelah essence wajah, atau masuk di tahap ke-4. Serum disebut-sebut menjadi “hidangan utama” dalam rangkaian skincare.
Tak heran, kalau kamu jeli membaca kandungan di kemasan serum yang sekarang sedang dipakai, ada banyak nutrisi yang dibutuhkan oleh kulit. Yup, penggunaan serum menjadi salah satu solusi mengatasi kulit kering. Tapi jangan lupa, pelajari dulu cara pakai serum yang baik, ya.
Pengertian dan Fungsi Serum
Sebelum beralih ke teknis, mari mengingat dulu, apa sih sebetulnya fungsi serum itu? "Serum adalah produk perawatan kulit yang dirancang untuk memberikan konsentrasi bahan aktif spesifik yang tinggi ke kulit. Ada banyak jenis serum di pasaran yang berfungsi berbeda, mulai dari hidrasi (melembapkan) hingga mencerahkan kulit," kata Dr. Joshua Zeichner, dokter kulit bersertifikat dan direktur penelitian kosmetik dan klinis di departemen dermatologi Rumah Sakit Mount Sinai.
Dari keterangan Dr. Joshua, kita bisa belajar bahwa sebelum menggunakan jenis serum tertentu, kenali dulu kebutuhan kulit kamu itu apa? Selain bisa menyelamatkan sejumlah budget, kamu juga bisa fokus pada permasalahan kulit yang ingin diatasi. Misalnya seperti mengatasi kulit kering, baik itu dari luar, maupun dalam.
Namun ada baiknya kamu tahu dulu, apa yang sebenarnya dihadapi terkait keadaan kulit kering ini. Supaya, kamu tak salah ambil langkah menentukan serum yang akan kamu gunakan nanti.
Pengertian Kulit Kering
Agar lebih paham bagaimana nantinya kenapa serum mampu mengatasi masalah kulit kering kamu, yuk bedah sedikit dulu definisi kulit kering. Perlu digaris bawahi bahwa kulit kering adalah jenis kulit, seperti kulit berminyak, kombinasi, atau kekurangan minyak - sehingga tampak lebih bersisik dan kering.
Berbeda dengan kulit dehidrasi, kulit dehidrasi adalah kondisi kulit yang terjadi ketika kulit kekurangan air. Ini bisa terjadi pada siapa saja, apa pun jenis kulitnya - orang dengan kulit berminyak atau kombinasi masih bisa mengalami dehidrasi. Kulit yang mengalami dehidrasi biasanya terlihat kusam dan dapat menunjukkan tanda-tanda penuaan dini, seperti permukaan keriput dan hilangnya elastisitas.
Solusi Kulit Kering yang Menyeluruh
1. Perhatikan Pola Makan
Dari sekian banyak cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi kulit kering, salah satu cara paling ampun adalah dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman.
Pernah dengar dong, istilah, “you are what you eat”? Ternyata, ungkapan ini ada benarnya. Apapun yang kamu masukkan ke dalam tubuh, akan membentuk diri seutuhnya, mulai dari darah, rambut, tulang, daging, hingga kulit.
Nah, dengan mengatur pola makan yang sehat, artinya kamu sedang memberi asupan baik terhadap microbiome, yakni sekumpulan makhluk hidup yang terdiri dari bakteri, virus, jamur, fungi, dan mikroorganisme lainnya yang tinggal di dalam tubuhmu.
Ketika kamu makan makanan gizi seimbang, tak hanya nutrisi baik yang dialirkan ke seluruh tubuh. Tapi juga kamu sedang memberi makan bakteri baik yang tergabung dalam microbiome tadi, yang lokasinya sebagian besar ada di dalam usus.
Termasuk memberi makan bakteri baik probiotik, yang tugasnya meningkatkan imunitas tubuh. Sebuah studi membuktikan, bahwa probiotik tertentu memiliki efek menguntungkan, semacam menjadi pelindung kulit. Kulit kamu akan tetap sehat dan terhidrasi dengan baik untuk waktu yang lebih lama. Kesimpulannya, menjaga kesehatan microbiome tak hanya berpengaruh terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan, tapi juga termasuk kulitmu.
2. Penggunaan Serum Penting!
Menurut Dr. Angela J. Lamb, seorang dokter kulit bersertifikat dan profesor di Sekolah Kedokteran Icahn di departemen dermatologi Mount Sinai, secara umum serum mengandung antioksidan topikal termasuk vitamin A, C dan E.
Serum juga mengandung retinol topikal dan bahan-bahan yang meratakan warna kulit. Serum bertindak sebagai pencegahan dari keriput, pigmentasi, dan kemerahan.
Serum kaya akan nutrisi yang baik untuk kulit. Sebagian besar berbahan dasar air, jadi dapat diserap kulit dengan cepat. Mereka biasanya tidak memiliki bahan-bahan berat seperti petrolatum, minyak mineral, atau minyak lainnya.
Selain itu, sifat serum mampu menghidrasi lebih efektif daripada krim yang paling berat sekalipun. Molekul-molekulnya mampu menembus kulit dan melembapkan pada tingkat yang paling dalam, sedangkan krim yang lebih berat umumnya berada di lapisan atas tersebut. Ini artinya cara kerja serum sangat menguntungkan bagi kamu yang mempunya jenis kulit kering.
Cara Pakai Serum
Untuk mendapatkan manfaat serum yang maksimal, sebaiknya kamu juga memperhatikan cara pakai serum berikut ini.
- Di pagi hari: Oleskan serum setelah membersihkan wajah, sebelum pelembap dan tabir surya.
- Di malam hari: Oleskan serum setelah membersihkan wajah, sebelum krim malam. Selalu gunakan serum di awal, agar bahan-bahan aktif meresap sedalam mungkin sebelum mengaplikasikan krim lainnya.
Setelah tahu secara komprehensif tentang fungsi dan cara pakai serum terhadap kulit kering, patut diperhatikan juga bagaimana kamu menentukan serum yang akan diaplikasikan. Jangan sampai mengganggu sistem microbiome yang sudah dibahas sebelumnya.
Saatnya kamu beralih ke serum yang ramah microbiome dan lingkungan seperti produk Biome Oil Serum. Semua produk Nusantics, tidak menggunakan: Paraben, SLS, PEG's, Phthalate, Fragrance, Mineral Oil, Formaldehyde, Coal Tar, dan Triclosan.
Referensi:
Writer: Anita Desyanti
Editor: Serenata Kedang
