• Home
  • Blog

share

Apakah Menggunakan Makeup Mengganggu Skin Microbiome?

3 May 2023

Apakah Menggunakan Makeup Mengganggu Skin Microbiome?

Makeup adalah salah satu bagian penting dari rutinitas kecantikan banyak orang. Dengan berbagai macam produk yang tersedia, seperti foundation, bedak, lipstik, dan lainnya, makeup dapat membantu meningkatkan penampilan dan rasa percaya diri. 

Namun, kalau tidak memerhatikan kebersihan atau bahan dalam produk makeup yang kamu gunakan, bisa-bisa keseimbangan microbiome terganggu, lho. Simak lebih jelasnya dalam pembahasan berikut ini!

Apa Itu Skin Microbiome?

Skin microbiome atau microbiome kulit adalah komunitas bakteri, jamur, dan virus yang hidup di kulit manusia. Menurut laman Everyday Health, microbiome ini punya peran penting dalam mengendalikan pertumbuhan patogen berbahaya lainnya. 

Microbiome kulit setiap orang itu unik, bervariasi, bisa berubah-ubah, dan ini normal. Menurut penelitian pada 2019 yang diterbitkan di International Journal of Cosmetic Science, skin microbiome yang sehat itu harus seimbang dan beragam. 

Ketidakseimbangan microbiome pada kulit dapat memicu berbagai masalah. Seperti jerawat, dermatitis atopik, psoriasis, dan masih banyak lagi.

Dampak Negatif Makeup bagi Skin Microbiome

Menurut laman Skinkraft, sebagian besar produk kosmetik yang kamu gunakan sehari-hari mengandung bahan kimia kuat, yang dapat mengganggu fungsi pelindung kulit. Hal ini dapat mengganggu keseimbangan skin microbiome, dan mempermudah masuknya patogen ke dalam kulit. 

Penggunaan kosmetik secara rutin dapat menyebabkan efek samping yang berdampak pada kesehatan kulit dan menghilangkan kilau alaminya. Jika kamu memakai makeup setiap hari dan sering membiarkannya berada di kulit dalam waktu lama, ada risiko pori-pori kulit tersumbat.

Hal ini akan menghambat sirkulasi pada pori-pori kulit. Membuatnya rentan terhadap jerawat, benjolan, dan berbagai masalah kulit wajah lainnya. Kamu juga mungkin akan melihat adanya benjolan di sekitar area mata.

Pori-pori yang tersumbat juga rentan membuat jerawat muncul di kulit wajah. Selain itu, jika kamu tidak membersihkan makeup sebelum tidur, pori-pori yang tersumbat akan memicu rusaknya elastin, dan menyebabkan timbulnya kerutan pada kulit.

Bagaimana Mencegah Efek Negatif Makeup untuk Kulit?


Meski penggunaan makeup bisa mengganggu keseimbangan
skin microbiome, bukan berarti kamu kamu harus benar-benar menghindari penggunaan kosmetik. Tetap ada cara untuk menjaga kesehatan kulit, meski sering merias wajah, kok.

Menurut laman Healthwire, berikut ini beberapa cara menjaga kesehatan kulit jika kamu sering pakai makeup:

  1. Bersihkan Makeup sebelum Tidur

Terlalu lama membiarkan makeup menempel di kulit wajah dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat. Oleh karena itu, kamu harus membersihkan makeup sebelum tidur. 

  1. Pilih Produk yang Tepat

Karena setiap jenis kulit itu unik, penting untuk tidak sekadar ikut tren. Produk yang cocok di orang lain, belum tentu cocok di kulit kamu. Kenali jenis kulit dan belilah produk yang sesuai dengan kulit kamu.

  1. Rutin Bersihkan Kuas Makeup

Hal penting yang sering dilupakan: membersihkan kuas makeup. Ya, kamu perlu rutin membersihkan kuas dan spons makeup yang kamu gunakan, setidaknya seminggu sekali. 

Sebab, bakteri berbahaya dari sel kulit mati dan keringat dapat tumbuh subur di kuas makeup kamu. Membersihkan kuas hingga bersih akan membunuh bakteri yang dapat mengganggu keseimbangan microbiome kulit.

  1. Jangan Pernah Berbagi Makeup dengan Orang Lain

Berbagi perlengkapan dan peralatan makeup kamu dengan orang lain dapat menyebarkan bakteri. Terutama jika kamu tidak mengetahui status kesehatan orang itu.

Tips Menjaga Keseimbangan Skin Microbiome

Bagi kamu yang sering memakai makeup setiap hari, tenang saja. Karena ada beberapa tips yang bisa kamu coba, untuk menjaga keseimbangan skin microbiome kamu, yaitu:

  1. Jaga Kelembapan Wajah

Apapun jenis kulit kamu, jangan pernah mengabaikan pentingnya pelembap. Kamu yang memiliki kulit berminyak mungkin berpikir pelembap akan membuat kulit lebih berminyak, tetapi tidak demikian. 

Rutin memakai pelembap akan membantu mempertahankan penghalang pelindung pada kulit. Ini dapat menyelamatkan kamu dari berbagai masalah kulit, seperti kekeringan, kemerahan dan terkelupas.

  1. Hati-Hati Pilih Sabun untuk Wajah

Membersihkan kulit wajah adalah rutinitas yang penting. Namun, terlalu sering mencuci wajah menggunakan pembersih atau sabun antibakteri dapat mengganggu keseimbangan microbiome kulit.

Sabun antibakteri tidak dapat membedakan antara mikroorganisme yang bermanfaat dan berbahaya. Hal ini dapat menghilangkan keduanya. Oleh karena itu, kamu perlu memilih sabun yang berbahan ringan atau alami untuk kulit, dan tidak menggunakannya berlebihan.

  1. Menjaga Pola Makan Sehat

Menurut penelitian pada 2021 yang diterbitkan di jurnal Microorganisms, microbiome di usus juga dapat memengaruhi kulit. Jadi, jagalah pola makan sehat, dan memperbanyak konsumsi prebiotik serta probiotik, yang bisa mendukung kesehatan microbiome usus serta kulit.

  1. Rutin Olahraga

Aktivitas fisik membuat kamu berkeringat, yang juga dapat mendukung keseimbangan microbiome kulit. Olahraga juga baik untuk kesehatan secara keseluruhan. Termasuk memengaruhi microbiome usus dengan cara yang baik.

  1. Berhenti Merokok

Tidak ada hal baik yang akan kamu dapatkan dari kebiasaan merokok. Menurut studi yang diterbitkan di jurnal American Society for Microbiology pada 2021, merokok dapat menyebabkan peradangan dan mengganggu microbiome kulit.

Itulah pembahasan mengenai makeup yang ternyata bisa memengaruhi skin microbiome, hingga tips yang bisa kamu coba. Menjaga keseimbangan microbiome tak hanya membuat kulit jadi sehat, tapi juga cantik dan awet muda. 

Selain rutin memakai pelembap dan pilah-pilih produk kosmetik yang kamu pakai, penting juga untuk memilih skincare yang ramah microbiome kulit. Seperti Biome Essence Spray Lavender, dari Biome Beauty.

Dengan kandungan pure lavender flower essence water, produk ini bisa bantu atasi tanda-tanda penuaan, dan melindungi kulit kamu dari bahaya radikal bebas. Selain itu, kandungan flavonoid dan asam fenolik alaminya juga dapat meningkatkan produksi kolagen pada kulit.

Kamu bisa dapatkan Biome Essence Spray Lavender dan produk Biome Beauty lainnya di berbagai online marketplace dan partner distributor resmi.


Referensi:

  • https://doi.org/10.1111/ics.12594

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7916842/

  • https://doi.org/10.1128/mSystems.00319-21

  • https://www.everydayhealth.com/skin-beauty/everything-you-need-to-know-about-the-skin-microbiome/

  • https://skinkraft.com/blogs/articles/side-effects-of-wearing-makeup-everyday

  • https://healthwire.pk/healthcare/beauty-tips-to-maintain-skin-health/

Writer: Nydia Jannah

Editor: Agnes Octaviani