8 Manfaat Menakjubkan Oat Untuk Kulit

Oat dikenal luas sebagai makanan sehat. Di luar itu, oat ternyata juga bisa membuat kulit sehat, lho. Kulit kering sampai eksim bisa diredakan dengan oat.

Oat (Avena sativa) menghasilkan oatmeal, yakni butiran oat yang sudah dibuang kulitnya lalu diproses dengan pengukusan, pemipihan, penggilingan, atau pemotongan untuk menjadi bahan makanan. 

Nah, lalu bagaimana cara membuat oat menjadi produk perawatan kulit dan apa saja manfaatnya? 

Manfaat Oat untuk Kulit

Jika ingin dijadikan bahan skincare, oatmeal yang digiling halus ditempatkan dalam media cairan agar lebih mudah diaplikasikan dan diserap kulit, campuran ini disebut colloidal oatmeal.

Colloidal oatmeal sudah berabad-abad digunakan sebagai bahan alami yang aman dan manjur untuk mengatasi beragam masalah kulit terkait skin barrier (lapisan penghalang kulit), seperti iritasi, kulit kering, ruam, dermatitis atopik, eritema, luka bakar, gatal, dan psoriasis.

Menurut Indian Journal of Dermatology, Venereology and Leprology, colloidal oatmeal bisa berfungsi sebagai pembersih, pelembap, penenang kulit, serta bahan pelindung antiinflamasi. Skincare yang mengandung oat tersedia dalam wujud bubuk, gel, dan krim, serta dapat dengan mudah ditemukan di supermarket maupun toko obat.

Byrdie mencantumkan bermacam-macam manfaat colloidal oatmeal untuk kulit, di antaranya:

1. Melindungi Kulit

Penderita dermatitis atopik biasanya memiliki pH kulit tinggi alias basa. Padahal, kulit seharusnya adalah lingkungan mikro yang sedikit asam dengan pH sekitar 5,5.

Keasaman dapat meningkatkan fungsi penghalang kulit sehingga melindungi dari masuknya patogen serta mempertahankan keutuhan lapisan keratin di permukaan.

Berdasarkan penelitian di Journal of Drugs in Dermatology 2016, colloidal oatmeal bisa membantu memperkuat lapisan pelindung kulit dengan cara menormalkan pH kulit.

Selain itu, kandungan kimiawi pada oatmeal juga bermanfaat untuk meredakan iritasi dan gatal pada kulit serta menjaga kelembapan kulit. Ini semua membantu menjaga fungsi lapisan penghalang kulit.

2. Melembapkan Kulit

Colloidal oatmeal mencegah hilangnya air di permukaan kulit dan xerosis (kulit kering akibat cuaca) dengan cara menciptakan lapisan di atas permukaan kulit. 

Studi di Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology menunjukkan bahwa setelah menggunakan colloidal oatmeal, jumlah air di kulit yang hilang dan keseluruhan hidrasi kulit mengalami perbaikan. Sebab, colloidal oatmeal mengandung pati dalam konsentrasi tinggi, sehingga bersifat mengikat air.

Xerosis sendiri adalah kondisi kulit yang paling sering terjadi di musim dingin dan di area dengan kelembapan relatif rendah. Kulit jadi kehilangan kelembapan, pecah-pecah, dan mengelupas.

Di Journal of Drugs in Dermatology 2014, pelembap yang mengandung colloidal oatmeal aktif menunjukkan manfaat signifikan dibanding kelompok kontrol dalam beberapa parameter dermatologis yang digunakan untuk mengukur kekeringan kulit.

3. Meredakan Iritasi

Selulosa dan serat di colloidal oatmeal memiliki sifat melembutkan (emollient) yang menenangkan kemerahan dan iritasi di kulit. Menurut ahli dermatologi asal Amerika Serikat Nava Greenfield, MD, oat bagus untuk eksem ringan hingga sedang, ichthyosis (kulit bersisik), serta penderita kulit gatal dan terbakar matahari.

4. Memiliki Sifat Antiperadangan

Berkat kandungan fenol, oat menunjukkan aktivitas antioksidan dan antiinflamasi. Oat juga efektif mengatasi beragam penyakit peradangan kulit seperti pruritus, dermatitis atopik, acneiform eruptions (penyakit kulit mirip jerawat), dan infeksi virus.

5. Menyerap UV

Fenol dalam oat ternyata bisa membantu menyerap radiasi ultraviolet. Oat juga berperan dalam pengolahan kosmetik dan perlindungan kulit dari sinar UV.

6. Membersihkan

Oat mengandung saponin yang memiliki sifat membersihkan serta avenacin yang mempunyai khasiat antijamur. Oat juga tidak menyumbat pori. Namun, kalau kamu menggunakannya sebagai masker wajah, pastikan kamu membilasnya sampai bersih dengan air hangat kuku, ya.

7. Tidak Mengiritasi

Colloidal oatmeal biasanya tidak mengiritasi dan aman digunakan oleh semua jenis kulit, termasuk kulit yang rawan berjerawat. Apalagi, oat mengandung sifat antiinflamasi, antijamur, dan antioksidan, sehingga membantu mengontrol keseimbangan microbiome kulit.

8. Manfaat Lain Oat 

Meski oat dalam colloidal oatmeal sudah digiling halus, teksturnya masih berpasir. Partikel ini bisa mengeksfoliasi kulit dengan lembut untuk menghilangkan sel kulit mati dan kotoran lain. Hasilnya, kulit menjadi lebih halus, lembut, dan cerah.

Colloidal oatmeal juga membantu pemulihan lapisan kulit yang rusak pada penderita dermatitis atopik. Selain itu, oat bermanfaat dalam membantu mengurangi hingga menyembuhkan dermatitis di tangan, psoriasis, perwujudan diabetes di kulit, serta pengobatan efek terapi onkologi pada kulit.

Penggunaan Oat untuk Kulit

Oat terkandung dalam macam-macam produk skincare, seperti pembersih wajah, salep, masker wajah, pelembap, dan sebagainya. Bahan ini bisa digunakan oleh siapa saja untuk menghidrasi dan melembapkan kulit. Namun, oat paling terasa manfaatnya jika digunakan oleh pemilik kulit kering dan penderita eksem.

Oat juga bisa dikombinasikan dengan bahan-bahan lain yang bermanfaat untuk kulit. Jika dicampur dengan bahan yang bisa mengiritasi kulit seperti alpha dan beta-hydroxy-acids serta retinoid, oat bisa membantu meminimalisasi iritasi dan gangguan lapisan penghalang kulit.

Greenfield menyarankan penggunaan oat saat mandi untuk membantu mencegah kulit kering. Selain itu, Hadley King, MD, yang juga ahli dermatologi dari Amerika Serikat menyarankan kamu mengoleskan pelembap yang mengandung colloidal oatmeal setelah mandi dan sebelum tidur.

Untuk meningkatkan khasiatnya dalam menyembuhkan dan melindungi kulit, Greenfield menyarankan kombinasi oat dengan madu sebelum diaplikasikan ke kulit.

Nah, kalau kamu juga ingin mencoba merasakan manfaat oat untuk kulit tanpa repot-repot membuatnya sendiri, kamu bisa coba layanan Nusantics Biome Spa!

Nusantics Biome Spa menggunakan oat sebagai salah satu bahan alami untuk spa wajah dan tubuh. Spa ini disesuaikan dengan kulit kamu dan pastinya tanpa rasa sakit. Selesai sesi spa kamu akan merasa segar kembali dan kulit menjadi lebih sehat!

Coba sekarang, yuk!

---

Referensi:

• Pazyar N, Yaghoobi R, Kazerouni A, Feily A. Oatmeal in dermatology: a brief review. Indian J Dermatol Venereol Leprol. 2012;78(2):142-145. doi:10.4103/0378-6323.93629

• https://www.byrdie.com/colloidal-oatmeal-for-skin-4771899#citation-2

• Ilnytska O, Kaur S, Chon S, et al. Colloidal oatmeal (Avena sativa) improves skin barrier through multi-therapy activity. J Drugs Dermatol. 2016;15(6):684-690.

• Sobhan M, Hojati M, Vafaie SY, Ahmadimoghaddam D, Mohammadi Y, Mehrpooya M. The efficacy of colloidal oatmeal cream 1% as add-on therapy in the management of chronic irritant hand eczema: a double-blind study. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2020;13:241-251. doi:10.2147/CCID.S246021

• Kalaaji AN, Wallo W. A randomized controlled clinical study to evaluate the effectiveness of an active moisturizing lotion with colloidal oatmeal skin protectant versus its vehicle for the relief of xerosis. J Drugs Dermatol. 2014 Oct;13(10):1265-8. PMID: 25607563.

• https://cdn.mdedge.com/files/s3fs-public/issues/articles/Aveeno_JandJ_4page_DermNews_V11_WebReady_1__0.pdf

• https://bodewellskin.com/blog/colloidal-oatmeal/