• Home
  • Blog

share

Ternyata Kesehatan Usus Memengaruhi Hormon dan Siklus Mens, Lho!

7 Apr 2022

Ternyata Kesehatan Usus Memengaruhi Hormon dan Siklus Mens, Lho!

Saking banyaknya fungsi bakteri usus dan gennya (alias microbiome usus) untuk tubuh kita, sampai-sampai para ilmuwan menyebutnya “organ virtual”. Bahkan, hormon yang mengatur siklus menstruasi kita juga dipengaruhi oleh usus, lho!

Penelitian di jurnal
BMC Women’s Health menggambarkan bagaimana microbiome usus yang tidak seimbang alias disbiosis berkaitan langsung dengan ketidakseimbangan hormon.

Begitupun sebaliknya, ketidakseimbangan hormon seperti kelebihan estrogen juga bisa berdampak pada usus. Akibatnya adalah kembung, konstipasi, retensi cairan (kelebihan cairan yang menumpuk dalam tubuh), dan pencernaan yang lebih lambat.

Berdasarkan informasi di
The Beauty Chef, estrogen sendiri memiliki fungsi kesuburan, berperan dalam kesehatan metabolik, deposisi berat badan dan lemak, kesehatan kulit, dan bahkan kesehatan kardiovaskular. Bagian microbiome yang terlibat dalam metabolisme estrogen disebut estrobolome.

Baca Juga: Alasan Mengapa Probiotik Sangat Baik Dikonsumsi bagi Wanita
 

Hubungan antara Usus dan Hormon

hubungan antara usus dan hormon


Setelah estrogen diproduksi oleh ovarium, hormon ini bersirkulasi lewat aliran darah sebelum sampai ke hati. Di sini, estrogen jadi tidak aktif dan dikirimkan ke saluran pencernaan untuk dibuang melalui kotoran. Berdasarkan informasi di blog aplikasi Clue, ini adalah metabolisme estrogen yang sehat dan normal.

Ketika di usus ada bakteri tidak baik tertentu, mereka menghasilkan enzim yang disebut
beta-glucuronidase yang mengaktifkan kembali estrogen di usus. Estrogen yang aktif kembali lalu mengalir lagi ke tubuh dan menyebabkan kelebihan estrogen. Ini adalah metabolisme estrogen yang terganggu.

Menurut penelitian di
Journal of the National Cancer Institute, terlalu banyak estrogen bisa membuat darah haid keluar lebih banyak serta berkontribusi terhadap risiko jangka panjang dari kondisi seperti mioma dan kanker payudara. 

Di sisi lain, estrogen yang kurang juga menjadi alasan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan osteoporosis meningkat setelah
menopause.

Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Usus yang Baik saat Menopause
 

Cara Membuat Usus Sehat dan Hormon Seimbang

cara membuat usus sehat dan hormon seimbang


Karena ada hubungan antara microbiome usus dan estrogen, cara pertama untuk mengurangi nyeri menstruasi, meminimalisasi gejala PMS, dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh adalah menyehatkan usus serta membersihkan jalur hati dan pembuangan di tubuh kita. 

Berikut cara yang bisa kamu lakukan:

  • Makan sayur lebih banyak, terutama yang kaya antioksidan dan serat. Menurut jurnal Gastroenterology, serat membuat microbiome sehat dan mengurangi aktivitas enzim beta-glucuronidase.
  • Mengurangi konsumsi alkohol. Konsumsi alkohol kronis mengubah microbiome, mengakibatkan aktivitas beta-glucuronidase dan kadar metabolit estrogen lebih tinggi. Menurut peneliti di Journal of the National Cancer Institute, efek alkohol terhadap microbiome adalah satu arah sehingga bisa meningkatkan risiko kanker payudara.
  • Kurangi juga konsumsi gula refinasi, bahan tambahan, MSG, dan makanan yang dibakar karena bisa berkontribusi terhadap disbiosis dan inflamasi.
  • Minum suplemen probiotik atau konsumsi makanan fermentasi. Studi lain di Journal of the National Cancer Institute menyebutkan bahwa suplemen oral Lactobacillus acidophilus dapat mengurangi aktivitas beta-glucuronidase.
  • Hindari toksin lingkungan dan zat kimia yang mengganggu endokrin, seperti yang ditemukan di banyak produk pembersih dan perawatan diri.
  • Kelola level stres karena hormon kortisol yang tinggi berdampak negatif terhadap sistem imun dan microbiome.

Baca Juga: Hati-Hati, Keseringan Stres Membuat Kulit Sering Bermasalah!

Jadi, kalau saat ini siklus menstruasi kamu tidak teratur, coba ubah pola hidup kamu, mulai dari makan sehat, rajin olahraga, istirahat cukup, minum banyak air putih, dan kelola stres sebaik mungkin.

Mudah-mudahan, siklus menstruasi kamu bisa membaik, ya!

Buat kamu yang masih mau baca artikel menarik lainnya seputar kesehatan tubuh, microbiome, atau tips-tips kecantikan ramah microbiome, yuk kunjungi Nusantics Blog!

Referensi:

Writer: Fitria Rahmadianti

Editor: Serenata Kedang