Blog
Ternyata Kesehatan Usus Memengaruhi Hormon dan Siklus Mens, Lho!
May 10, 2022 by Fitria Rahmadianti
Share
Saking banyaknya fungsi bakteri usus dan gennya (alias microbiome usus) untuk tubuh kita, sampai-sampai para ilmuwan menyebutnya “organ virtual”. Bahkan, hormon yang mengatur siklus menstruasi kita juga dipengaruhi oleh usus, lho!
Penelitian di jurnal BMC Women’s Health menggambarkan bagaimana microbiome usus yang tidak seimbang alias disbiosis berkaitan langsung dengan ketidakseimbangan hormon.
Begitupun sebaliknya, ketidakseimbangan hormon seperti kelebihan estrogen juga bisa berdampak pada usus. Akibatnya adalah kembung, konstipasi, retensi cairan (kelebihan cairan yang menumpuk dalam tubuh), dan pencernaan yang lebih lambat.
Berdasarkan informasi di The Beauty Chef, estrogen sendiri memiliki fungsi kesuburan, berperan dalam kesehatan metabolik, deposisi berat badan dan lemak, kesehatan kulit, dan bahkan kesehatan kardiovaskular. Bagian microbiome yang terlibat dalam metabolisme estrogen disebut estrobolome.
Baca Juga: Alasan Mengapa Probiotik Sangat Baik Dikonsumsi bagi Wanita
Setelah estrogen diproduksi oleh ovarium, hormon ini bersirkulasi lewat aliran darah sebelum sampai ke hati. Di sini, estrogen jadi tidak aktif dan dikirimkan ke saluran pencernaan untuk dibuang melalui kotoran. Berdasarkan informasi di blog aplikasi Clue, ini adalah metabolisme estrogen yang sehat dan normal.
Ketika di usus ada bakteri tidak baik tertentu, mereka menghasilkan enzim yang disebut beta-glucuronidase yang mengaktifkan kembali estrogen di usus. Estrogen yang aktif kembali lalu mengalir lagi ke tubuh dan menyebabkan kelebihan estrogen. Ini adalah metabolisme estrogen yang terganggu.
Menurut penelitian di Journal of the National Cancer Institute, terlalu banyak estrogen bisa membuat darah haid keluar lebih banyak serta berkontribusi terhadap risiko jangka panjang dari kondisi seperti mioma dan kanker payudara.
Di sisi lain, estrogen yang kurang juga menjadi alasan risiko obesitas, penyakit kardiovaskular, dan osteoporosis meningkat setelah menopause.
Baca Juga: Pentingnya Kesehatan Usus yang Baik saat Menopause
Karena ada hubungan antara microbiome usus dan estrogen, cara pertama untuk mengurangi nyeri menstruasi, meminimalisasi gejala PMS, dan meningkatkan kesehatan secara menyeluruh adalah menyehatkan usus serta membersihkan jalur hati dan pembuangan di tubuh kita.
Berikut cara yang bisa kamu lakukan:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Temui Kami
Senin - Jumat: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2025 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Kebijakan Privasi
© 2025 PT Riset Nusantara Genetika.
Kebijakan Privasi