• Home
  • Blog

share

Alasan Mengapa Probiotik Sangat Baik Dikonsumsi bagi Wanita

6 Dec 2020

Alasan Mengapa Probiotik Sangat Baik Dikonsumsi bagi Wanita

Pada dasarnya probiotik adalah mikroorganisme hidup yang memiliki manfaat kesehatan jika dikonsumsi atau dioleskan ke tubuh. Kamu dapat memetik nilai baiknya dari yoghurt dan makanan fermentasi lainnya, suplemen makanan, dan produk kecantikan.

Bakteri baik yang terkandung dalam probiotik, akan bertindak sebagai tentara yang berperang melawan bakteri tidak baik, yang jumlahnya berlebih. Dampaknya, tubuh akan terasa lebih baik. 

Probiotik adalah bagian dari gambaran yang lebih besar tentang bakteri dan tubuh manusia - atau biasa disebut 
microbiome, yang terdiri dari bakteri, jamur, dan virus, yang hidup bersama-sama di dalam berbagai organ tubuh seperti sistem pencernaan, lidah, kulit, dan lain-lain.

Probiotik membantu banyak masalah kesehatan, mulai dari 
pencernaan dan mendukung sistem kekebalan, hingga meningkatkan kejernihan mental dan suasana hati. 

Segudang manfaat mengonsumsi suplemen probiotik setiap hari pun telah diteliti dan terbukti masuk akal secara ilmiah. Sekarang pertanyaannya: Adakah manfaat probiotik untuk wanita?

 

8 Alasan Probiotik Baik Dikonsumsi Wanita


Lalu, mengapa kamu yang wanita sebaiknya rutin mengonsumsi probiotik? Berikut ini beberapa manfaat baiknya!
 

1. Mengurangi ISK dan Infeksi Jamur

mengurangi ISK

 

Infeksi jamur dan ISK adalah kondisi yang umum terjadi pada sebagian wanita di dunia.

Lingkungan vagina secara alami bersifat asam, dan inilah yang membantu menciptakan area yang “memusuhi” semua jenis bakteri penyebab infeksi. 

Ketidakseimbangan pada tingkat pH ini meningkatkan risiko mikroba dan bakteri berbahaya lainnya bersarang di vagina. Dalam hal infeksi jamur dan ISK, mencegah lebih baik daripada mengobati. 

Probiotik yang mendukung kesehatan lingkungan vagina kamu dapat membantu menyeimbangkan sistem flora vagina, sehingga menurunkan risiko kondisi tersebut.

 

2. Probiotik Baik untuk Kesehatan Saluran Kemih


Secara medis, cara mengatasi infeksi jamur dan ISK adalah dengan menggunakan antibiotik. Dalam metode ini, sifat antibiotik secara bersamaan akan membunuh bakteri baik dan bakteri tidak baik.

Jika kamu mengonsumsi antibiotik untuk manfaat apapun, probiotik membantu memerangi efek negatif pada flora usus dengan mengisi kembali koloni bakteri menguntungkan yang dihancurkan oleh antibiotik. 

Nah, jadi bijak mengonsumsi antibiotik, ya. Hindari membeli bebas di apotek, harus dengan resep dokter, dan ikuti jadwal minum yang ditetapkan tenaga medis.

 

3. Bantu Turunkan Berat Badan dan Meningkatkan Metabolisme


bantu turunkan berat badan

Sebagian dari kamu mungkin ada yang merasa frustrasi untuk menurunkan berat badan. Ayo, coba cek lagi metode diet yang kamu jalankan. Apakah sudah melibatkan olahraga di dalamnya dan konsumsi makanan sehat?

Nah, ternyata ada hal lainnya yang mampu mempercepat laju metabolisme dan mengendalikan berat badan. Yaitu tambahkan suplemen probiotik harian ke dalam makananmu.


Penelitian menunjukkan hubungan langsung antara penurunan berat badan dan kesehatan usus yang baik. Strain bakteri menguntungkan seperti L acidophilus, L. fermentum, L. gasseri, L. rhamnosus, dan B. lactis adalah beberapa dari banyak probiotik yang membantu penurunan berat badan secara keseluruhan.
 

4. Manfaat Seputar Kesehatan Mental


Hormon yang berfluktuasi adalah musuh bebuyutan hampir setiap wanita, terutama di masa PMS. Kamu pasti pernah merasakannya, kan? Lonjakan hormon terasa seperti naik roller coaster alias naik turun! Hal serupa terjadi pada masa kehamilan dan menopause. 

Nah, probiotik secara positif memengaruhi sumbu usus-otak yang berdampak langsung pada kesehatan mental kamu. 
Microbiome yang penuh dengan bakteri ramah adalah kunci keseimbangan hormonal. 

Studi menunjukkan bahwa probiotik membantu menyelaraskan produksi dan fungsi hormon seperti hormon stres kortisol, dan serotonin yang juga dikenal sebagai bahan kimia kebahagiaan.

 

5. Probiotik Membantu Perangi Osteoporosis Pasca Menopause


bantu perangi osteoporosis

Kehadiran menopause biasanya dibarengi dengan gejala dan efek samping yang tidak nyaman. Sebut saja keringat di malam hari, perubahan suasana hati, insomnia, metabolisme yang lebih lambat, dan penambahan berat badan. Lalu, yang paling signifikan dan muncul dalam lima tahun setelah menopause adalah hilangnya kepadatan tulang.

Penelitian menunjukkan bahwa wanita lebih mungkin mengalami sekitar 20% penurunan kepadatan tulang secara rata-rata. Kehilangan ini menempatkan kamu pada risiko yang jauh lebih tinggi terkena osteoporosis. Penyakit ini dapat menyebabkan sejumlah kondisi serius seperti patah pinggul atau tulang lainnya. 

Studi menunjukkan bahwa suplemen probiotik yang tepat dapat memperlambat kehilangan kepadatan tulang pasca-menopause ini. Dengan demikian, probiotik dipercaya bisa mengurangi risiko pengembangan osteoporosis.

 

6. Kesehatan Pencernaan


Dikutip dari Timesnownews.com, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa probiotik dapat membantu pencernaan. Misalnya, sebuah studi tahun 2020 menunjukkan bahwa Bifidobacterium lactis dan Lactobacillus casei dalam probiotik efektif dalam meredakan sembelit. 

Probiotik juga dapat memperbaiki gejala gangguan pencernaan tertentu, termasuk kolitis ulserativa, sindrom radang usus, dan enterokolitis nekrotikans. Mereka juga dapat membantu tubuh kamu menyerap protein dan vitamin dan mineral lain dengan lebih baik dalam mencerna makanan.

 

7. Menjaga Sistem Kekebalan

jaga sistem kekebalan


Penelitian telah menunjukkan bahwa probiotik dapat menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya dan meningkatkan kekebalan, yang dapat melindungi kamu dari infeksi tertentu. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa probiotik Lactobacillus crispatus dapat mengurangi risiko infeksi saluran kemih (ISK) pada wanita hingga 50 persen.
 

8. Bagus untuk Ibu Hamil & Bayi


Mungkin di antara kamu ketika baca artikel pada poin ini masih sangat muda, dan belum terbayang memiliki anak. Tapi it’s okay, karena ini bisa jadi informasi tambahan buatmu.

Mikrobioma usus bayi mulai berkembang saat masih dalam kandungan. Selama persalinan normal, sistem usus anak menerima banyak bakteri menguntungkan dari saluran vagina ibu. Sistem ibu hanya dapat memberikan apa yang sudah dimilikinya, dan sangat penting bagi ibu hamil untuk memiliki mikrobioma bakteri yang sehat dan berkembang. 

Studi juga menunjukkan bahwa menyusui bertanggung jawab atas sekitar 30% bakteri usus anak. Probiotik seperti 
B. infantis membantu bayi memerangi sejumlah kondisi serius, mendukung perkembangan usus, dan memberikan manfaat antiinflamasi. 

Wah, ternyata ada banyak sekali manfaat probiotik bagi kaum hawa, ya. Semoga kamu bisa konsisten menjaga kesehatan tubuh dengan bantuan dari probiotik, khususnya memaksimalkan fungsi microbiome di dalam tubuh.

Namun ada baiknya, sebelum mengonsumi jenis suplemen probiotik tertentu, awali dengan konsultasi dengan dokter. 

Nah, tadi cara kita untuk memelihara 
microbiome, dari dalam. Bagaimana, ya, dengan  microbiome yang ada di luar seperti kulit kita? Silakan kunjungi Nusantics Blog , ada banyak informasi seputar kesehatan kulit dan hubungannya dengan microbiome.

Referensi:

Writer: Anita Desyanti

Editor: Serenata Kedang