Sosialisasi vaksinasi masih terus dilakukan oleh pemerintah untuk mewujudkan pencegahan penyebaran virus COVID-19. Namun, tahukah kamu jika pembuatan vaksin ini erat kaitannya dengan jurusan bioteknologi? Hmm, memang bioteknologi itu ilmu yang membahas apa, sih?

Ilmu bioteknologi adalah ilmu yang mempelajari bidang biologi secara luas, meliputi sistem biologis, organisme hidup termasuk microbiome (mikroorganisme yang hidup di dalam tubuh manusia seperti bakteri, virus, jamur, archaea, dan lain sebagainya) dari DNA dan enzimnya, dan biomolekuler untuk membuat teknologi yang dapat mempermudah dan meningkatkan kehidupan manusia. 

Menekuni dunia bioteknologi artinya kamu akan berkecimpung pada pemanfaatan makhluk hidup. Bioteknologi akan menghasilkan berbagai pengembangan teknologi yang diterapkan pada makhluk hidup yang hasilnya juga akan digunakan oleh manusia. 

Sehingga tidak heran jika bioteknologi berperan terhadap penemuan dan pengembangan baru pada berbagai jenis olahan pangan, fermentasi, jenis tanaman, dan lain sebagainya.

Ilmu bioteknologi secara umum akan membuat teknologi yang berhubungan dengan biologi. Dengan ilmu ini, akan tercipta berbagai inovasi mumpuni di bidang kesehatan dan makhluk hidup. 

Namun tidak hanya berhenti pada dunia biologi lho, dalam bidang bioteknologi juga akan ada bidang kimia yang berisi kandungan zat-zat makanan, pengolahan menjadi gas, dan lainnya yang juga berada dalam bidang teknologi modern seperti pengawetan, pembekuan, dan masih banyak lagi.

Bioteknologi juga akan membuat pelakunya memiliki pengetahuan dan keahlian yang mumpuni seperti kemampuan meneliti, analisa detail, observasi, pemahaman biologi dan ilmu-ilmu turunannya seperti fisiologi, mikrobiologi, dan biokimia hingga pengolahan pangan.

Baca Juga: 4 Tipe Bioteknologi dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
 

Mengapa Harus Memilih Bioteknologi?

 

Banyak sekali alasan mengapa kamu harus memilih jurusan bioteknologi dan berikut ini Nusantics Blog jabarkan untuk kamu:
 

1. Kesempatan Kerja Besar 

Kebutuhan akan jurusan bioteknologi semakin besar karena kemajuan zaman menginginkan manusia terus berkembang untuk menghadapi hidup yang lebih kompleks. Tetapi yang berminat masuk ke jurusan ini masih sedikit. Bukankah ini jadi peluang yang bagus untuk kamu di dunia kerja nanti? Semakin langka profesinya, semakin besar bayarannya, lho.
 

2. Bidang Karier Luas

Bioteknologi bisa masuk di industri makanan, kosmetik, farmasi, kesehatan, pertanian, perkebunan, kedokteran, instansi pemerintah departemen kesehatan, dan masih banyak lagi.
 

3. Kebermanfaatan Hidup

Bangga dong kalau kamu bisa jadi bagian dari kebermanfaatan kehidupan manusia? Kamu bisa berkontribusi membantu meningkatkan taraf hidup manusia. Kamu bisa membantu mewujudkan teknologi pangan yang lebih baik sehingga kemungkinan makanan sisa akan semakin sedikit dengan kemajuan teknologi pengawetan makanan, kamu juga bisa membantu meningkatkan nilai gizi makanan misalnya dengan fermentasi.
 

4. Meningkatkan Kemajuan Zaman

Tahukah kamu apa hal besar yang membuat negara maju? Jawabannya adalah teknologi. Segala hal mulai makanan dan obat-obatan yang bisa dibuat atau diolah dengan teknologi yang baik akan meningkatkan derajat hidup manusia itu sendiri. 

Berbagai negara maju di belahan dunia sangat mementingkan bidang ini karena bioteknologi dapat mengembangkan berbagai inovasi yang berkaitan dengan kultur jaringan, rekayasa genetika, pengembangbiakan sel induk, DNA rekombinan, bahkan kloning. 

Sehingga dari sini manusia tidak hanya akan mendapatkan makanan yang memiliki nilai gizi tambah namun juga mendapatkan obat untuk berbagai penyakit genetik yang kronis. 

Baca Juga: Kenapa Kita Butuh Techno-Wisdom?
 

Pilihan Profesi Bidang Bioteknologi

​

Berikut ini, Nusantics Blog jabarkan berbagai pilihan profesi di bidang bioteknologi yang bisa kamu tekuni: 
 

1. Ahli Bioteknologi 

Ahli bioteknologi sangat diperlukan di dunia industri terutama industri besar. Berbagai bidang industri mulai dari manufaktur dan jasa banyak membutuhkan ahli di bidang ini. Microbiologist juga sangat diminati belakangan ini karena dibutuhkan di banyak bidang industri.
 

2. Research and Development 

Tugas ahli adalah melakukan penelitian. Jadi, research dan development adalah profesi yang sangat dibutuhkan untuk melakukan penelitian terutama bagi produk baru dan kegiatan quality control.
 

3. Teknisi Laboratorium Biologi 

Kebutuhan resource untuk laboratorium sangat banyak karena laboratorium biologi sangat diperlukan untuk penelitian dan pengujian, terutama industri makanan. Teknisi laboratorium akan bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan dan alat di laboratorium.  
 

4. Product Development 

Tugas dari profesi ini adalah pengembangan produk. Produk yang ada akan dilakukan perkembangan mutu. 

Baca Juga: Apa Itu Sustainable Skin Care dan Bagaimana Penerapannya?
 

5. Analis Bioteknologi 

Analis adalah hal terpenting untuk mendapatkan suatu masalah atau data. Bidang bioteknologi mutlak membutuhkan analis untuk pengembangan produk dan penemuan solusi dari suatu masalah manusia.
 

6. Wirausaha

Jangan dikira yang bisa berwirausaha hanya dari jurusan ekonomi dan bisnis saja, ya. Jurusan bioteknologi juga bisa lho berwirausaha yang berkaitan dengan pengolalahan makanan. Kamu bisa banget menekuni wirausaha fermentasi susu, pupuk organik, pengolahan minyak kelapa, dan lain-lain. Nusantics sendiri merupakan produk wirausaha yang dirintis berdasarkan bidang bioteknologi!
 

7. Tenaga Pendidik

Generasi bioteknologi tentu harus terus ada. Menjadi tenaga pendidik merupakan salah satu pilihan untuk kamu berkecimpung di jurusan bioteknologi. 

Jadi, masih ragu gak nih untuk masuk ke bidang bioteknologi dengan berbagai kesempatan dan peluang yang besar? 

Baca artikel menarik lainnya hanya di Nusantics Blog, ya!

Referensi:

• https://leverageedu.com/blog/career-in-microbiology/https:/leverageedu.com/blog/career-in-microbiology/
• https://www.northeastern.edu/graduate/blog/biotechnology-careers/
• https://www.learnhowtobecome.org/science-technology-careers/biotechnology