Bioteknologi memainkan peran besar dalam kehidupan sehari-hari mulai dari makanan yang dikonsumsi, mencuci pakaian yang dikenakan, obat yang digunakan untuk merawat tubuh, dan bahkan mengolah sampah yang kita buang. Itulah kenapa bioteknologi diharapkan berkembang semakin luas karena memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup manusia.
Apa Itu Bioteknologi?
Pada dasarnya, bioteknologi adalah penggunaan sistem biologis yang ditemukan pada organisme atau penggunaan organisme hidup itu sendiri untuk membuat kemajuan teknologi di berbagai bidang.
Aplikasinya juga tidak terbatas pada bidang yang melibatkan kehidupan, tetapi juga bidang lain di mana informasi yang diperoleh dari aspek biologis suatu organisme dapat diterapkan. Penerapan teknologi tersebut mencakup medis, pertanian, industri hingga lingkungan.
Bioteknologi sangat penting dalam hal pengembangan alat-alat yang sangat kecil dan mengandung zat kimia karena banyak alat yang digunakan berada pada tingkat sel.
Di sisi lain, dilansir dari Biotechnology Innovation Organization, bioteknologi adalah pemanfaatan teknologi yang berdasarkan biologi memanfaatkan proses seluler dan molekuler untuk mengembangkan produk yang turut membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan planet bumi.
Proses pemanfaatan bioteknologi ini sudah dikaji selama lebih dari 6.000 tahun untuk membuat produk-produk yang bermanfaat seperti roti dan keju, pakaian, vaksin hingga ilmu forensik.
Baca Juga: Peran Teknologi Informasi dalam Akselerasi Pengembangan Vaksin di Masa Pandemi
Tipe Bioteknologi
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai pengembangan bioteknologi, berikut adalah tipe bioteknologi yang umum ditemui.
1. Bioteknologi Medis
Bioteknologi medis adalah penggunaan sel hidup dan bahan sel lainnya untuk meningkatkan kesehatan manusia. Pemanfaatan teknologi di bidang medis umum digunakan untuk menemukan obat serta menyingkirkan dan mencegah penyakit.
Dikutip dari jurnal Nutritiens pada tahun 2019 pendekatan medis pada bioteknologi mencakup penggunaan alat untuk menemukan cara yang berbeda atau lebih efisien dalam usaha menjaga kesehatan manusia, memahami patogen, dan memahami biologi sel manusia.
Prosesnya melibatkan studi tentang bakteri dan sel pada tumbuhan serta hewan untuk memahami fungsi pada tingkat dasar. Contoh penerapan bioteknologi medis di antaranya:
Penerapan bioteknologi pada nutrisi sumber pangan adalah produksi golden rice yang kaya akan kandungan beta-karoten. Beras jenis ini juga memiliki kandungan vitamin A yang dapat dengan cepat diproses oleh tubuh.
Dikutip dari jurnal Biotechnology Healthcare, terobosan inovasi bioteknologi medis kebanyakan datang dari negara seperti Tiongkok dan India yang mencari keunggulan kompetitif di pasar dunia. Kedua negara ini secara cepat melakukan meneliti dan menghadirkan obat-obatan yang dapat mencegah dan mengobati penyakit umum di masyarakat seperti flu, hepatitis, DBD, malaria hingga tuberkulosis.
Vaksin merupakan produk dari bioteknologi medis yang dilakukan dengan cara memasukkan virus tertentu ke dalam sistem kekebalan tubuh untuk melawan patogen ketika akan menyerang. Virus yang dimasukkan melalui vaksin adalah versi virus terlemah yang masuk ke dalam aliran darah.
Patogen penyakit yang dilemahkan akan diekstraksi menggunakan teknik bioteknologi seperti menumbuhkan protein antigenik pada rekayasa genetika sehingga muncullah imunitas tubuh yang kebal terhadap virus tersebut.
Baca Juga: Mengenal Vaksin Berteknologi Avant Garde
2. Bioteknologi Pertanian
Bioteknologi pertanian berfokus pada pengembangan tanaman rekayasa genetika untuk meningkatkan hasil panen atau memperkenalkan karakteristik tanaman yang memberi keuntungan tumbuh di daerah tertentu. Faktor yang dipertimbangkan diantaranya hal-hal yang tidak cukup menguntungkan seperti cuaca dan hama.
Dalam beberapa penelitian, bioteknologi pertanian bekerja dengan mengidentifikasi suatu karakteristik tanaman, menemukan gen yang cocok agar sesuai dengan karakteristik yang diinginkan. Hal ini akan membuat tanaman akan memiliki umur yang lebih panjang dan menghasilkan jumlah panen yang lebih besar daripada sebelumnya. Contoh penerapan bioteknologi medis adalah:
Bioteknologi juga menawarkan teknik untuk menciptakan tanaman yang secara alami menunjukkan karakteristik anti hama. Jadi, petani tak perlu membersihkan dan menyemprot tanaman dengan pestisida lagi karena tanaman sudah otomatis menjadi tahan hama secara alami berkat pengembangan teknologi ini.
Contoh penerapan ilmu bioteknologi tanaman ini adalah dengan memasukkan gen bakteri bacillus thuringiensis yang ditransfer ke tanaman. Produk ini yang merupakan cikal bakal dari produk organik yang dihasilkan dengan proses budidaya dan pengolahan bebas pestisida serta pupuk kimia.
3. Bioteknologi Industri
Bioteknologi industri adalah penerapan bioteknologi untuk keperluan industri yang juga mencakup fermentasi industri. Menerapkan teknik biologi molekuler modern, bioteknologi industri bertujuan meningkatkan efisiensi dan mengurangi dampak lingkungan dari proses industri.
Cara kerja bioteknologi industri mencakup penggunaan sel seperti mikroorganisme atau komponen sel seperti enzim untuk menghasilkan produk di sektor yang berguna secara industri. Contoh penerapan bioteknologi industri di antaranya:
Kemajuan bioteknologi industri melahirkan inovasi produk kebutuhan sehari-hari menggunakan zat organik dan kimiawi seperti makanan dan pakan ternak, deterjen, kertas dan pulp, bahan tekstil hingga biofuel dan biogas.
Percepatan bioteknologi industri yang signifikan telah menciptakan organisme hasil rekayasa genetika yang dapat meningkatkan keberagaman bioteknologi industri yang lebih baik untuk bumi seperti penurunan emisi gas rumah kaca dengan menggunakan energi terbarukan untuk menghasilkan berbagai bahan kimia.
4. Bioteknologi Lingkungan
Bioteknologi lingkungan merupakan pemanfaatan teknologi dalam pengolahan limbah dan pencegahan polusi. Limbah pada penerapan bioteknologi lingkungan dapat dibersihkan secara lebih efisien dibandingkan dengan metode konvensional untuk mengurangi ketergantungan manusia pada metode pembuangan sampah di lahan kosong.
Setiap organisme sebenarnya menelan nutrisi untuk hidup dan menghasilkan produk sampingan sebagai hasilnya. Sementara, beberapa bakteri juga berkembang biak pada komponen kimia dari produk limbah yang tak jarang merugikan kehidupan manusia. Contoh penerapan bioteknologi lingkungan adalah:
Nah, ilmu bioteknologi lingkungan terdapat bakteri yang perlu ditambahkan ke dalam limbah agar bisa merangsang aktivitas bakteri lain yang sudah ada di tanah lokasi limbah sebelumnya. Bakteri ini dapat membantu mencerna limbah sehingga mengubahnya menjadi produk sampingan yang tidak berbahaya. Setelah mengkonsumsi bahan limbah, bakteri tersebut bisa mati sehingga juga dapat menangkal polusi.
Baca Juga: Bagaimana Microbiome Berkontribusi Terhadap Kesehatan Lingkungan?
5. Bioteknologi Forensik
Kemajuan dalam penelitian dan pengembangan telah menghasilkan teknologi, alat dan kemampuan analisis baru yang memperkuat bidang forensik terutama mikroba.
Dikutip dari Jurnal Microbial Forensic tahun 2020, pemahaman tentang bidang forensik mikroba sangat penting untuk menentukan metode pengumpulan dan pengawetan pada bidang kedokteran sekaligus hukum.
Pengenalan bioteknologi sidik jari DNA ke ilmu forensik juga dengan cepat memperluas bukti yang tersedia. Teknologi pengurutan generasi berikutnya meningkatkan data genetik yang tersedia yang dapat digunakan sebagai bukti berdasarkan urutan besarnya, informasi genetik tambahan seperti microbiome manusia yang signifikan sekarang tersedia dalam ilmu forensik.
Microbiome manusia menunjukkan bahwa DNA bakterinya dapat digunakan untuk mengidentifikasi individu secara unik, memberikan informasi tentang kehidupan dan pola perilaku, menentukan lokasi tubuh dari mana sampel berasal, dan memperkirakan interval postmortem.
Ternyata banyak juga manfaat bioteknologi dalam hidup kita. Bahkan microbiome di dalam tubuh kita dapat diteliti dengan pemanfaatan ilmu bioteknologi.
Salah satu produk hasil pemanfaatan bioteknologi di bidang perawatan kulit yakni Biome Beauty dari Nusantics. Produk ini bekerja dengan membuat microbiome kulit wajah seimbang komposisinya sehingga membuat kulit terlihat sehat, glowing, dan bebas jerawat.
Biome Beauty terbuat dari bahan-bahan alami, tidak menggunakan bahan yang berpotensi berbahaya bagi kulit sehingga aman untuk microbiome kulit wajahmu. Cek info selengkapnya di sini, ya.
Referensi:
- Picó C, Serra F, Rodríguez AM, Keijer J, Palou A. Biomarkers of Nutrition and Health: New Tools for New Approaches. Nutrients. 2019;11(5):1092. Published 2019 May 16. doi:10.3390/nu11051092
- Korenblit J. Biotechnology innovations in developing nations. Biotechnol Healthc. 2006;3(1):55-58.
- Lee SB, Mills DK, Morse SA, Schutzer SE, Budowle B, Keim P. Education and training in microbial forensics. Microbial Forensics. 2020;473-495. doi:10.1016/B978-0-12-815379-6.00032-5
- Thomas H. Clarke, Andres Gomez, Harinder Singh, Karen E. Nelson, Lauren M. Brinkac, Integrating the microbiome as a resource in the forensics toolkit, Forensic Science International: Genetics, Volume 30,2017.
- https://www.conserve-energy-future.com/biotechnology-types-examples-applications.php
- https://www.aimst.edu.my/event-news/how-biotechnology-used-everyday-life/