share
Mengapa Gadget Harus Rutin Dibersihkan?
26 Oct 2021
Tahukah kamu kalau gadget atau smartphone-mu bisa menjadi sarang bakteri dan virus jahat alias patogen? Yup, true fact: mirip seperti tempat sampah! Makanya, jika tidak rutin dibersihkan, gadget bisa jadi sarang penyakit, lho.
Padahal, di era serba tech-savvy seperti ini, gadget merupakan benda yang pastinya tidak bisa lepas dari genggaman. Gadget seperti smartphone digunakan untuk berkirim pesan, melakukan panggilan telepon, dan melakukan banyak hal ini sangat dekat panca indera seperti kulit, mata, hidung, telinga, dan mulut. Nah, panca indera ini bisa menjadi “pintu masuk” bagi patogen (bakteri penyebab penyakit) yang ada di gadget-mu.
Gadget, Sumber Bakteri Patogen
Melansir penelitian National Journal of Laboratory Medicine yang meneliti handphone dari para tenaga kesehatan di India Timur, mendapatkan hasil handphone mereka terkontaminasi dengan patogen resisten multi obat dan patogen potensial bakteri yang terdiri dari 135 isolat dari 12 spesies bakteri yang berbeda.
Bakteri itu di antaranya adalah koagulase Staphylococcus negatif (dengan presentase terbanyak dibanding bakteri lain), Staphylococcus aureus, Micrococcus sp, Bacillus subtilis, Pseudomonas sp, Difteri, Acinetobacter sp, dan lain sebagainya.
Bakteri ini dapat mendatangkan berbagai penyakit. Sebut saja bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi kulit dan bakteremia yaitu kondisi bakteri yang menyebar ke seluruh pembuluh darah dan tubuh berisiko mengalami Toxic Shock Syndrome (TSS).
Penyakit lain yang mungkin menyerang dari bakteri Bacillus subtilis adalah meningitis, endokarditis, dan infeksi mata. Sedangkan penyakit yang mungkin muncul dari bakteri Pseudomonas sp, Difteri, Acinetobacter sp adalah dermatitis, otitis eksterna, infeksi pada darah, saluran kemih, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Selain di Usus, Bakteri Hidup di 11 Bagian Tubuh Ini!
Penelitian untuk mengetahui bakteri di gadget juga dilakukan oleh Nepal Journals Online dalam berbagai profesi seperti tukang daging, petani, juru masak (koki), dan pedagang makanan. Bakteri Bacillus sp, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas sp menempati bakteri dominan dalam gadget mereka.
Hal yang paling mengkhawatirkan dari bakteri yang hidup di gadget ini adalah beberapa bakteri resisten terhadap obat. Sedangkan survei terbanyak menunjukan kertas tisu dan sapu tangan adalah benda yang paling sering digunakan untuk membersihkan gadget secara rutin.
Masalah lain yang muncul adalah bakteri mati jika diberi alkohol. Sedangkan cairan alkohol dan tisu basah yang mengandung alkohol tidak direkomendasikan untuk membersihkan gadget. Hal ini demi keamanan bagian penting gadget yang dapat rusak karena alkohol mengikis lapisan oleophobic yang berfungsi untuk melindungi kaca dari minyak.
Jadi, saran paling baik untuk membersihkan gadget adalah menggunakan kain bersih dengan hand sanitizer atau desinfektan lain yang tidak mengandung alkohol.
Berdasarkan penelitian International Journal of Environmental Research and Public Health, penggunaan kain bersih dan cairan desinfektan dapat mengurangi secara signifikan kontaminasi mikroba pada permukaan gadget dengan efek mulai dari 36,8% hingga 100%.
Baca Juga: Apakah Terlalu Bersih Berdampak Baik untuk Kesehatan Kulit?
Tips Sederhana Membersihkan Gadget
Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan gadget-mu:
- Matikan gadget saat akan dibersihkan.
- Lepas semua aksesoris termasuk case.
- Basahi kain bersih dengan cairan hand sanitizer. Usahakan hindari cairan yang mengandung alkohol.
- Jika gadget-mu bukan touchscreen, maka pembersihan mulai dari keyboard. Jika full touchscreen, kamu bisa mulai dari mana saja. Bersihkan secara detail karena layar gadget bisa dikatakan letak kontaminasi bakteri tertinggi.
- Jangan lupa bersihkan punggung gadget atau bagian belakangnya dan kamera.
Pastikan kamu membersihkannya secara rutin dengan ritme 2 hari sekali jika sering berada di luar ruangan. Mencuci tangan sebelum dan terutama setelah menggunakan gadget juga merupakan saran terbaik. Pastinya, tidak lupa mencuci tangan sebelum makan seperti yang dianjurkan oleh peneliti dalam National Journal of Laboratory Medicine.
Baca Juga: Seberapa Rutin Kita Harus Mencuci dan Mengganti Sprei?
Menjaga kebersihan adalah kunci kesehatan diri sendiri. Tak hanya asupan makanan dan istirahat yang cukup, lingkungan sekitar seperti rumah, tempat makan, kamar kerja, ruang istirahat, termasuk gadget pun harus turut bersih.
Bagi kamu yang masih mau baca artikel menarik lainnya, yuk kunjungi Nusantics Blog!
Referensi:
- Pal, Kuhu etc. 2015. Cell Phones of Health Care Professionals: A Silent Source of Bacteria. National Journal of Laboratory Medicine. Vol 4(4) pages 33-38.
- Gumanju, Bikrant etc. 2019. Bacterial Profile and their Antibiogram Isolated from Cell Phones. Nepal Journal Online. Vol 6 pages 96–102.
- Chitturi, Kumari and Lakshmi, Jeevana. 2018. Isolation, Identification of Bacteria Associated with Mobile Phones and Their Antibiotic Susceptibility. Indian Journal of Public Health Research and Development. Vol 9(9) pages 16-20.
- Koscova, Jana. 2018. Degree of Bacterial Contamination of Mobile Phone and Computer Keyboard Surfaces and Efficacy of Disinfection with Chlorhexidine Digluconate and Triclosan to Its Reduction. International Journal of Environmental Research and Public Health. Vol 15(10) pages 2238.
Writer: Lintang Zahrima Kalsum
Editor: Serenata Kedang