Blog
Mengapa Gadget Harus Rutin Dibersihkan?
May 14, 2024 by Lintang Zahrima Kalsum
Share
Tahukah kamu kalau gadget atau smartphone-mu bisa menjadi sarang bakteri dan virus jahat alias patogen? Yup, true fact: mirip seperti tempat sampah! Makanya, jika tidak rutin dibersihkan, gadget bisa jadi sarang penyakit, lho.
Padahal, di era serba tech-savvy seperti ini, gadget merupakan benda yang pastinya tidak bisa lepas dari genggaman. Gadget seperti smartphone digunakan untuk berkirim pesan, melakukan panggilan telepon, dan melakukan banyak hal ini sangat dekat panca indera seperti kulit, mata, hidung, telinga, dan mulut. Nah, panca indera ini bisa menjadi “pintu masuk” bagi patogen (bakteri penyebab penyakit) yang ada di gadget-mu.
Melansir penelitian National Journal of Laboratory Medicine yang meneliti handphone dari para tenaga kesehatan di India Timur, mendapatkan hasil handphone mereka terkontaminasi dengan patogen resisten multi obat dan patogen potensial bakteri yang terdiri dari 135 isolat dari 12 spesies bakteri yang berbeda.
Bakteri itu di antaranya adalah koagulase Staphylococcus negatif (dengan presentase terbanyak dibanding bakteri lain), Staphylococcus aureus, Micrococcus sp, Bacillus subtilis, Pseudomonas sp, Difteri, Acinetobacter sp, dan lain sebagainya.
Bakteri ini dapat mendatangkan berbagai penyakit. Sebut saja bakteri Staphylococcus aureus yang dapat menyebabkan infeksi kulit dan bakteremia yaitu kondisi bakteri yang menyebar ke seluruh pembuluh darah dan tubuh berisiko mengalami Toxic Shock Syndrome (TSS).
Penyakit lain yang mungkin menyerang dari bakteri Bacillus subtilis adalah meningitis, endokarditis, dan infeksi mata. Sedangkan penyakit yang mungkin muncul dari bakteri Pseudomonas sp, Difteri, Acinetobacter sp adalah dermatitis, otitis eksterna, infeksi pada darah, saluran kemih, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Selain di Usus, Bakteri Hidup di 11 Bagian Tubuh Ini!
Penelitian untuk mengetahui bakteri di gadget juga dilakukan oleh Nepal Journals Online dalam berbagai profesi seperti tukang daging, petani, juru masak (koki), dan pedagang makanan. Bakteri Bacillus sp, Staphylococcus aureus, dan Pseudomonas sp menempati bakteri dominan dalam gadget mereka.
Hal yang paling mengkhawatirkan dari bakteri yang hidup di gadget ini adalah beberapa bakteri resisten terhadap obat. Sedangkan survei terbanyak menunjukan kertas tisu dan sapu tangan adalah benda yang paling sering digunakan untuk membersihkan gadget secara rutin.
Masalah lain yang muncul adalah bakteri mati jika diberi alkohol. Sedangkan cairan alkohol dan tisu basah yang mengandung alkohol tidak direkomendasikan untuk membersihkan gadget. Hal ini demi keamanan bagian penting gadget yang dapat rusak karena alkohol mengikis lapisan oleophobic yang berfungsi untuk melindungi kaca dari minyak.
Jadi, saran paling baik untuk membersihkan gadget adalah menggunakan kain bersih dengan hand sanitizer atau desinfektan lain yang tidak mengandung alkohol.
Berdasarkan penelitian International Journal of Environmental Research and Public Health, penggunaan kain bersih dan cairan desinfektan dapat mengurangi secara signifikan kontaminasi mikroba pada permukaan gadget dengan efek mulai dari 36,8% hingga 100%.
Baca Juga: Apakah Terlalu Bersih Berdampak Baik untuk Kesehatan Kulit?
Berikut ini tips yang bisa kamu lakukan untuk membersihkan gadget-mu:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Find Us
Mon - Fri: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Privacy Policy
© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.
Privacy Policy