Blog
Ketahui Manfaat dan Risiko Adanya Bioteknologi
November 30, 2021 by Anita Desyanti
Share
Bioteknologi terdengar seperti bidang teknologi yang super canggih. Namun faktanya, bioteknologi sudah ada sejak 6.000 tahun lalu, lho. Hal ini diaplikasikan dalam proses pembuatan roti, tempe, keju dan mengawetkan produk susu.
Dikutip dari jurnal yang berjudul An Introduction to Biotechnology, istilah "bioteknologi" diciptakan oleh seorang insinyur Hungaria Karl Ereky, pada 1919, untuk merujuk pada ilmu pengetahuan dan metode yang memungkinkan produk diproduksi dari bahan mentah dengan bantuan organisme hidup.
Bioteknologi adalah bidang ilmu yang melibatkan sel-sel hidup (bakteri, jamuri, virus, dan lain-lain) atau produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol, antibiotik, dan asam organik) untuk menghasilkan produk dan jasa yang dapat digunakan untuk kebaikan umat manusia.
Berdasarkan jurnal Definition of Biotechnology, Product Characteristics and It Types dan situs web Modern biotechnology, ada 2 tipe bioteknologi.
Pertama, bioteknologi konvensional atau tradisional, yaitu bioteknologi yang menggunakan organisme hidup untuk mengubah bentuk atau kandungan suatu produk tertentu, seperti kandungan enzim. Ciri yang paling khas dari bioteknologi konvensional adalah proses pemanfaatannya menggunakan makhluk hidup secara langsung dan teknologi (peralatan dan teknik) yang digunakan sederhana.
Contoh bioteknologi konvensional: Pembuatan tempe dengan Rhizopus oryzae, pembuatan kecap dengan Aspergillus goii.
Kedua, bioteknologi modern, yang melibatkan pembuatan produk yang berguna, asalnya dari seluruh organisme atau bagian dari organisme, seperti molekul, sel, jaringan dan organ. Misalnya modifikasi genetik pada tanaman dan hewan. Sifatnya memang tidak digunakan dalam keseharian kita, tapi akan sangat bermanfaat di masa depan.
Sekarang kita masuk ke contohnya, ya, agar kamu makin punya gambaran konkret.
Baca Juga: 4 Tipe Bioteknologi dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari
Tanpa disadari, begitu banyak hal-hal yang kita alami sekian tahun silam atau bahkan masih berlangsung, melibatkan bioteknologi dalam prosesnya. Mengutip Benefits and Risks of Biotechnology dan jurnal An Introduction to Biotechnology, berikut ini contoh aplikasi bioteknologi dalam keseharian manusia:
Bioteknologi membantu menyembuhkan dunia, di antaranya dengan menggunakan susunan genetik kita sendiri untuk menyembuhkan dan membantu berbagai penelitian dengan:
Bioteknologi lingkungan berkaitan erat dengan pemeliharaan lingkungan, meminimalkan polusi, air bebas kontaminasi, dan atmosfer yang bebas dari gas beracun. Praktik yang dilakukan di antaranya adalah:
Selain berbagai manfaat yang dihadirkan bioteknologi, di sisi lain ada pula risiko yang menyertai.
Di balik setiap kemajuan sebuah teknologi, ada konsekuensi risiko yang mesti ditanggung. Dalam hal ini, bioteknologi mempunyai beberapa risiko yang tentunya tidak diinginkan oleh para ahli, dilansir dari Risks and hazards of Biotechnology, yakni:
Baca Juga: Kenapa Kita Butuh Techno-Wisdom?
Sekarang kamu sudah mempunya gambaran yang lebih konkret, kan, seputar manfaat dan risiko adanya bioteknologi? Selain memudahkan dan meningkatkan kualitas hidup manusia, namun ada pula beberapa risiko yang tentunya tidak diinginkan oleh para peneliti.
Namun, dengan kebijaksanaan atau techno wisdom yang tepat, bioteknologi atau inovasi teknologi apapun bisa digunakan sesuai dengan porsinya.
Teknologi yang melibatkan mikroorganisme atau dalam praktiknya menjaga mikroorganisme dalam tubuh manusia makin berkembang dan sudah merambah ke ranah kesehatan kulit.
Seperti yang dilakukan oleh Nusantics. Di Nusantics kamu bisa mengecek komposisi microbiome di kulit wajah kamu lewat Biome Scan, nih. Kulit wajahmu akan di-swab sehingga kamu bisa tahu mikroorganisme apa yang mendominasi kulit wajahmu (apakah bakteri atau jamur).
Tak hanya di ranah kecantikan, Nusantics pun turut membantu menjaga kesehatan negeri dengan menciptakan beberapa inovasi saat pandemi kemarin, seperti BioSaliva, mBioCov-19, dan Covid Air Scan yang bisa mendeteksi kualitas udara di sekitarmu.
Referensi:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Find Us
Mon - Fri: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Privacy Policy
© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.
Privacy Policy