Blog
Benarkah Meditasi Bermanfaat Baik untuk Kulit?
March 25, 2021 by Anita Desyanti
Share
Siapa di antara kamu yang pernah mencoba meditasi, atau bahkan telah menjadi ritual rutin, nih? Yang sudah memasukkan meditasi ke dalam jadwal sehari-hari, selamat, kamu beruntung karena ternyata, dari hasil penelitian, para pakar merekomendasikan meditasi menjadi bagian perawatan kesehatan.
Jika pun belum, dengan membaca artikel ini, mudah-mudahan kalian bisa mulai berproses mempelajari meditasi, ya.
Salah satu manfaat meditasi adalah seputar kesehatan kulit. Bettina Wedi, pakar kesehatan kulit dari Hannover Medical School Jerman, menyatakan bahwa kulit merupakan organ terbesar manusia, totalnya sekitar 2 meter, atau 16%-20% berat tubuh seseorang! Yang dihuni oleh sejumlah bakteri, jamur, dan virus yang hidup di berbagai tempat di tubuh kita, termasuk kulit - “pasukan” inilah yang dinamakan microbiome.
Selayaknya garda terdepan, microbiome melindungi kita dari patogen (mikroorganisme yang menyebabkan penyakit tertentu). Selain itu, dilansir dari situs web thesecretlifeofskin.com, microbiome juga mendukung sistem kekebalan tubuh dan memengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit. Nah, keseimbangan microbiome dapat dijaga salah satunya dengan melakukan meditasi.
Para pakar dalam penelitian berjudul The Effects of Stress and Meditation on the Immune System, Human Microbiota, and Epigenetics menyatakan, “meditasi membantu mengatur respons stres, dengan demikian menekan keadaan peradangan kronis dan mempertahankan fungsi penghalang usus yang sehat.”
Dengan tidak adanya stres, microbiome yang sehat menghasilkan asam lemak rantai pendek yang memberikan efek antiinflamasi dan antitumor.
Selama stres, populasi mikroba usus yang berubah memengaruhi regulasi neurotransmitter yang dimediasi oleh fungsi penghalang microbiome dan usus.
Kalau dipikir-pikir, Tuhan menciptakan sistem kerja berbagai organ tubuh, memang untuk saling bekerja sama. Bayangkan saja, pikiran kita ternyata bisa begitu dahsyatnya memengaruhi kesehatan kulit!
Saking kompleksnya permasalahan kulit dan kian berkembang ilmu seputar kesehatan - ada bidang penelitian baru yang disebut psikodermatologi yang mempelajari interaksi antara pikiran dan kulit, melihat efek emosi pada kulit, serta gangguan yang berdampak langsung pada kulit.
Dengan menjembatani kesenjangan antara keadaan emosi dan mental kita dengan kesehatan kita secara keseluruhan, meditasi memiliki banyak manfaat. Apa saja dampak meditasi untuk kulit?
Selama 30 tahun terakhir, penelitian seputar praktik meditasi kian giat dilakukan. Makin memvalidasi meditasi punya beragam manfaat untuk kesehatan - termasuk mengurangi stres, kecemasan, rasa khawatir berlebih - di mana semua itu sering menjadi akar penyebab masalah kulit.
Seperti yang dilakukan di Universitas Sheffield. Menemukan teknik meditasi, punya manfaat nyata bagi orang yang punya kondisi kulit psoriasis, eksim, jerawat, dan vitiligo (gangguan pigmen).
Bagaimana persisnya penelitian tersebut dilakukan? Jadi, orang dengan psoriasis mendengarkan kaset meditasi saat mereka menerima perawatan sinar ultraviolet.
Hasilnya adalah mereka sembuh empat kali lebih cepat daripada nonmeditator! Studi tersebut menetapkan bahwa meditasi mengurangi stres yang menyebabkan psoriasis dan memicu kemampuan bawaan tubuh untuk memperbaiki dirinya sendiri.
Baca Juga: Benarkah Usus Berkaitan dengan Cara Kerja Otak?
Seringkali kita menghabiskan waktu dengan hal-hal yang kurang bermanfaat, padahal meluangkan waktu sekian menit setiap hari untuk meditas mampu memberikan energi ke diri sendiri, lho (dikenal dengan istilah prana).
Sensasi ke tubuh, menciptakan perasaan tenang dan rileks. Selama meditasi, prana membantu memperbaiki jaringan dan sel tubuh kamu yang memberikan efek kulit menjadi segar dan bercahaya awet muda.
Selain itu, pernapasan yang dilakukan perlahan dan dengan teknis tertentu saat bermeditasi menambah oksigen ke kulit, hal ini merupakan kunci dalam meningkatkan kesehatan sel.
Peningkatan oksigen ini meremajakan kulit kamu, menyeimbangkan tubuh dan pikiran, sambil mengubah sel dan jaringan tubuh.
Tak hanya itu, meditasi juga membantu memperbaiki warna kulit, mengurangi kerutan dan memperlambat proses penuaan dari dalam ke luar.
Meditasi juga menurunkan tekanan darah dan nyeri yang berhubungan dengan ketegangan seperti sakit kepala, insomnia, nyeri otot dan masalah persendian, membuat kamu terlihat dan merasa lebih muda.
Warna kulit kamu terkait erat dengan perasaan percaya diri. Ketika kulit kamu terlihat lebih baik, rasa percaya diri juga meningkat. Latihan meditasi yang teratur meningkatkan kemampuan otak untuk memperbaiki dirinya sendiri dan menumbuhkan koneksi saraf baru. Seperti otot, jalur saraf ini menjadi lebih kuat dan lebih efektif seiring waktu dengan latihan.
Biasanya orang yang bermeditasi dengan rutin, akan merasakan kedamaian hati, lebih bahagia secara menyeluruh.
Hal ini karena meningkatnya produksi serotonin otak kamu, yang membuat kamu merasa lebih baik dan benar-benar meningkatkan suasana hati.
Baca Juga: Wajib Tahu! Inilah Hubungan Probiotik dan Perasaan Bahagia
Manfaat hormon serotonin ini untuk meditasi, diibaratkan meditasi sebagai lilin yang menyala, jika dilakukan secara konsisten akan memancarkan cahaya alami kamu dari dalam. Tak heran, kebahagiaan itu sejatinya berasal dari dalam, baru muncul ke permukaan, setuju kan?
Dengan latihan meditasi, muncul lebih banyak kesadaran akan napas, tubuh, dan lingkungan kamu. Hal ini meningkatkan kemampuan untuk berhenti sebentar, hadir, dan mempertimbangkan pilihan gaya hidup.
Artinya seperti ini, selama ini secara tak sadar kegiatan kamu bernapas, seringkali dianggap “biasa saja.” Coba deh, hadir seutuhnya untuk diri sendiri, singkirkan semua gadget - duduk dalam posisi paling nyaman.
Tarik napas dan keluarkan pula dari hidung. Rasakan seluruh sensasi pada saat yang bersamaan, perut kamu naik turun, aliran oksigen yang mengalir, ketika menarik napas seluruh otot dada ikut tertarik. Kuncinya mencoba tenang, kenyamanan, fokus, dan jangan terburu-buru. Nikmati waktu jeda kamu.
Pilihan sehat lainnya juga terwujud dalam bentuk yang lain. Cara kamu berkomunikasi lebih efektif, atau sekadar lebih berkesadaran memilih makanan, pakaian dan perawatan kulit kamu.
Baca Juga: Benarkah Hewan Peliharaan Bisa Membuat Microbiome Lebih Beragam?
Dari ulasan di atas, sudah jelas ya, meditasi punya beragam manfaat baik untuk kulit kamu. Ini tak cuma kulit wajah, lho, tapi keseluruhan kulit yang melindungi tubuh kamu.
Kalau kamu ingin tahu lebih banyak tentang betapa pentingnya peran microbiome untuk kesehatan kulit bahkan mental, silakan berkunjung ke Nusantics Blog. Di situ kamu akan menemukan beragam cara mengadaptasi pola hidup sehat yang mendukung kerja microbiome. Stay healthy and happy!
Referensi:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Find Us
Mon - Fri: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Privacy Policy
© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.
Privacy Policy