Blog
Kenapa Kamu Harus Coba Tren Skinimalism?
July 15, 2022 by Fitria Rahmadianti
Share
Beberapa tahun lalu, perawatan wajah 12 tahap ala Korea menjadi tren. Double cleansing, toner, serum, pelembap, sunscreen, dan sebagainya diaplikasikan demi wajah glowing. Namun, mulai tahun ini, perawatan yang rumit tersebut sepertinya akan digantikan dengan skinimalism yang lebih simpel.
Skinimalism berasal dari kata skin dan minimalism, atau penerapan gaya hidup minimalisme pada kulit dengan meminimalisasi penggunaan skincare dan kosmetik. Tujuan dan manfaatnya beragam, di antaranya sebagai berikut:
Apakah kamu menganggap bahwa semakin banyak bahan aktif yang kamu aplikasikan ke kulit, semakin glowing kulitmu? Rentetan informasi mengenai bahan dan formula baru skin care memang membingungkan konsumen, sehingga kita cenderung merawat wajah berlebihan. Padahal segala sesuatu yang keterlaluan justru bisa berakibat buruk, lho.
Terlalu banyak mengaplikasikan bahan aktif kuat ke kulit berpotensi menimbulkan efek samping seperti menipiskan lapisan pelindung kulit serta menyebabkan kulit kemerahan, bersisik, sensitif, iritasi, dan jerawat. Hal yang paling sering terlihat pada pasien baru adalah iritasi, kadang dalam bentuk ruam, jerawat meradang, kemerahan, dan semakin parahnya kondisi seperti perioral dermatitis (ruam sekitar mulut).
Menurut Shereene Idriss, MD, ahli dermatologi kosmetik asal Amerika Serikat, risiko terbesar adalah iritasi yang bisa berkembang menjadi eritema dan hiperpigmentasi yang tertinggal pasca inflamasi. “Butuh waktu berbulan-bulan untuk sembuh. Kamu malah menghadapi masalah yang lebih besar daripada sebelumnya,” tegas Idriss.
Baca Juga: Minimalist Skincare Routine yang Patut Dicoba
Ahli facial asal Inggris Debbie Thomas menjelaskan penyebabnya. “Menggunakan terlalu banyak produk, mencoba formula baru setiap hari, melapis skincare secara tidak tepat, atau mengombinasikan terlalu banyak bahan aktif dapat membebani, membingungkan, dan merangsang kulit secara berlebihan,” jelas Thomas. Akibatnya, kita justru tidak merasakan manfaat dari bahan-bahan aktif tersebut.
Karena itulah kita tidak disarankan menggunakan banyak produk sekaligus. “Inilah alasan ahli dermatologi menganjurkan untuk mencoba produk baru satu per satu saja,” kata Ranella Hirsch, MD, FAAD, ahli dermatologi dari Amerika Serikat.
Berdasarkan studi yang dimuat di International Journal of Applied Positive Psychology pada 30 Januari 2020, menerapkan gaya hidup minimalis menghasilkan banyak manfaat, di antaranya:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Temui Kami
Senin - Jumat: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2025 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Kebijakan Privasi
© 2025 PT Riset Nusantara Genetika.
Kebijakan Privasi