Blog
Cara Atasi Maskne, Si Jerawat Akibat Masker
January 26, 2021 by Lintang Zahrima Kalsum
Share
Dunia diserang virus corona sejak November 2019. Virus ini bermula dari negara Tiongkok dan menyerang tanpa pandang status, jenis kelamin, maupun usia seseorang.
Virus Covid-19 menyerang saluran pernapasan manusia. Sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir penularan, terutama dari Orang Tanpa Gejala (OTG), WHO menyarankan untuk menggunakan masker. Hal serupa diungkapkan pula dalam penelitian KeAi Chinese Roots Global Impact.
Namun, meskipun dapat mencegah virus berbahaya seperti Covid-19, nyatanya masker sendiri seringkali jadi penyebab masalah kulit. Hal ini dikarenakan kondisi wajah yang lembap dan panas akibat terlalu sering menggunakan masker.
Menggunakan masker terlalu sering dapat menyebabkan permasalahan kulit seperti kusam, kulit berminyak, iritasi, dan berjerawat.
Rata-rata orang menggunakan masker selama berjam-jam karena selama beraktivitas di luar rumah. Kondisi lingkungan negara tropis seperti Indonesia yang cukup panas, akan membuat daerah wajah yang tertutup masker berkeringat dan lembap.
Nah, daerah yang lembap ini sangat disukai oleh bakteri, tak terkecuali bakteri penyebab jerawat yaitu Propionibacterium acnes. Dampak kulit berjerawat akibat penggunaan masker ini kemudian dikenal dengan istilah maskne.
Tak hanya jerawat, jenis masker tertentu juga menyebabkan iritasi kulit bagi mereka yang memiliki kulit sensitif akibat gesekan terus menerus, dermatitis kontak (gatal/ruam) karena tali ikat masker, hingga luka pada hidung akibat kawat penekan pada masker, lho.
Bahkan, penelitian dari Multidisciplinary Digital Publishing Institute mengungkapkan penggunaan masker memiliki dampak lebih jauh lagi bagi kesehatan, misalnya sakit kepala dan dampak psikologis seperti rasa tidak nyaman dan sulit bernapas.
Jika kamu adalah orang yang harus tetap beraktivitas di luar saat pandemi, jangan khawatir! Nusantics Blog akan memberikan tips perawatan kulit bagi kamu yang sering menggunakan masker. Yuk, intip di bawah!
Karena kondisi yang serba sulit, ditambah dengan penggunaan masker yang justru membuat kulitmu lembap, sebaiknya kurangi juga penggunaan make up berlebih, ya. Sebab, kandungan pada make up yang kemudian bercampur dengan keringat akan mengotori wajahmu. Selain itu, make up juga akan menempel di masker dan membuat masker kotor.
Berdasarkan saran WHO, masker sudah selayaknya diganti tiap 4 jam sekali. Karena, selama 4 jam masker telah menampung berbagai kotoran dari luar. Jadi, mengganti masker sangat disarankan agar masker yang digunakan selalu bersih, sehingga kulit wajah pun jadi tetap terjaga.
Jika kamu orang yang mudah berkeringat, kamu patut teliti dalam memilih masker. Pilihlah masker berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik, tidak panas, dan berbahan lembut agar tidak menyakiti kulitmu.
Vitamin D sangat dibutuhkan untuk membantu kekebalan tubuh. Itulah mengapa berjemur harus masuk list rutinitas pagi kamu. Namun, berjemur di waktu yang tidak tepat justru akan menyebabkan masalah kulit, salah satunya flek hitam.
Kamu bisa berjemur pukul 08.00 hingga 10.00 supaya mendapatkan matahari pagi yang optimal.
Produk berbahan dasar air lebih ringan bagi kulit, terutama untuk jenis kulit yang iritasi dan radang. Kamu juga bisa menggunakan skincare yang ramah microbiome dari Biome Beauty yang dibuat dari bahan-bahan natural, vegan friendly, dan lebih aman untuk kulit karena tidak menggunakan Parabens, Sodium Laureth Sulfate (SLS), PEG, Phthalate, Synthetic Fragrance, Formaldehyde-release preservative, Triclosan, Mineral Oil, Paraffin, Coal Tar-derived.
Masker sekali pakai yang kamu beli mungkin saja sudah terpapar berbagai bakteri selama proses pembuatan atau distribusi, dan tidak mungkin bisa dicuci terlebih dahulu sebelum memakainya.
Kamu bisa gunakan masker kain 3 lapis, sesuai dengan anjuran WHO. Menggunakan masker kain tak hanya lebih aman, namun kamu juga sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan produksi sampah rumah tangga.
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit, meski harus menggunakan masker tiap waktu. Namun, selama kamu menjaga kebersihan maskermu, kulit juga akan tetap terjaga kebersihannya.
Yuk, semangat memerangi virus dengan menerapkan hidup bersih. Ganti masker kain tiap 4 jam sekali, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. Stay safe!
Referensi:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Temui Kami
Senin - Jumat: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2025 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Kebijakan Privasi
© 2025 PT Riset Nusantara Genetika.
Kebijakan Privasi