Blog
Apa Itu Skala Indeks UV dan Artinya?
May 11, 2023 by Anita Desyanti
Share
Sudahkah kamu paham apa dan bagaimana membaca skala indeks UV? Sederhananya, indeks UV digunakan untuk membantu kamu mengetahui pukul berapa sinar matahari yang berisiko paling tinggi untuk kulit.
Kehadiran sinar matahari untuk alam sekitar dan makhluk hidup sebetulnya didominasi fungsi baik. Misalnya untuk manusia, di jam-jam tertentu sinar UV (ultraviolet) dibutuhkan untuk mendapatkan vitamin D alami, secara spesifik adalah UVB.
Pancaran UVB baik untuk kesehatan, karena mempunyai gelombang lebih pendek dan baru muncul setelah jam 10 hingga jam 11. Hal ini sesuai dengan penelitian terbitan The New Armenian Medical Journal, yang menyebutkan waktu berjemur di Indonesia paling tepat pukul 11 pagi hingga 1 siang, dan lamanya sekitar 7,5 menit.
Baca Juga: Pukul Berapa Waktu Berjemur yang Paling Baik?
Namun, ada pula sebagian orang yang menghindari rentang waktu tersebut untuk berjemur, karena mengacu pada UV Index atau Indeks Ultraviolet.
Intensitas sinar ultraviolet matahari bervariasi dari hari ke hari, itulah sebabnya para ilmuwan menemukan cara untuk menunjukkan seberapa kuat sinar UV pada waktu tertentu.
Skala indeks UV mengukur intensitas sinar UV matahari — dan, dengan perluasan, seberapa besar kemungkinan kamu akan terbakar sinar matahari.
Menurut WHO, skala UV berarti memperhitungkan faktor-faktor seperti ketinggian matahari di langit, waktu dalam setahun, tutupan awan, ketinggian, ketebalan lapisan ozon, dan refleksi tanah. Kemudian, menerjemahkan variabel-variabel tadi dalam data angka, agar dapat dibaca dengan mudah oleh orang awam.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention, radiasi UV diklasifikasikan menjadi tiga jenis utama: ultraviolet A (UVA), ultraviolet B (UVB), dan ultraviolet C (UVC).
Semua UVC dan sebagian besar radiasi UVB diserap oleh lapisan ozon bumi, sehingga hampir semua radiasi ultraviolet yang diterima di Bumi adalah UVA.
Radiasi UVA dan UVB keduanya dapat memengaruhi kesehatan. Meskipun radiasi UVA lebih lemah dari UVB, ia menembus lebih dalam ke dalam kulit dan lebih konstan sepanjang tahun. Karena radiasi UVC diserap oleh lapisan ozon bumi, tidak menimbulkan banyak risiko.
Efek menguntungkan dari radiasi UV bagi tubuh kita adalah memproduksi vitamin D, vitamin penting untuk kesehatan manusia.
Vitamin D membantu tubuh menyerap kalsium dan fosfor dari makanan dan membantu perkembangan tulang. Centers for Disease Control and Prevention dalam situs resminya mengutip rekomendasi WHO soal frekuensi berjemur, yaitu 5 hingga 15 menit paparan sinar matahari 2 hingga 3 kali seminggu.
Baca Juga: Peran Microbiome dalam Imunitas Kulit
Nah, berikut ini skala indeks UV dari WHO yang dapat digunakan:
Arti masing-masing warna:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Temui Kami
Senin - Jumat: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Kebijakan Privasi
© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.
Kebijakan Privasi