Blog
Apa Itu Oral Microbiome dan Seberapa Pentingnya bagi Kesehatan?
May 14, 2024 by Lintang Zahrima Kalsum
Share
Pertama, yuk kita ulas dulu tentang apa itu microbiome. Microbiome adalah sekumpulan mikroorganisme baik bakteri, archae, jamur, virus, dan lain sebagainya yang hidup di dalam tubuh manusia secara alami dan memiliki manfaat bagi manusia/inangnya.
Manfaat yang didapatkan dari adanya microbiome sangat banyak, lho. Mulai dari menjaga kesehatan pencernaan, membantu metabolisme tubuh, melawan patogen penyakit, menjaga kesehatan kulit, dan sebagainya.
Oral bermakna mulut. Jadi, oral microbiome adalah segala mikroorganisme yang hidup dan memenuhi area mulut manusia.
Oral adalah penampung microbiome terbesar kedua. Tak heran, ya, karena segala asupan makanan dan kebutuhan manusia paling banyak masuk lewat organ mulut. Merujuk British Dental Journal, oral menampung sekitar 700 spesies bakteri yang berkoloni di permukaan keras gigi dan jaringan lunak mukosa mulut.
Baca Juga: Apa Itu Microbiome Kulit?
Mulut manusia memiliki suhu rata-rata 37°C. Di suhu ini, oral microbiome dapat hidup dengan nyaman. Tak hanya dari sisi suhu, pH mulut juga stabil di angka 6,5–7, sehingga membuat oral microbiome hidup dengan baik di mulut karena selalu terhidrasi oleh air liur. Hal ini sekaligus menjadikannya perantara makanan bagi microbiome.
Oral microbiome memiliki manfaat penting bagi manusia. Keseimbangan microbiome-nya harus terjaga karena fungsinya cukup banyak, mulai dari menjaga kesehatan gigi, gusi, lidah, dan segala organ di dalam mulut manusia. Oral microbiome yang seimbang akan mampu menyerang patogen jahat pembawa penyakit gigi, gusi, dan mulut.
Lebih jauh lagi, mengutip European Journal of Oral Sciences, oral microbiome membantu metabolisme tubuh, memfasilitasi ekstraksi energi dan nutrisi dari makanan, menyediakan nutrisi dan faktor pertumbuhan tambahan (vitamin K), serta mengatur penyimpanan lemak di tubuh.
Baca Juga: 21 Makanan yang Dapat Meningkatkan Bakteri Baik dalam Usus
Kamu suka makanan manis? Mulai kini kamu harus super hati-hati terhadap kandungan gula yang kamu konsumsi. Sebab, kandungan gula yang tinggi memberikan efek negatif bagi oral microbiome.
International Association for Dental Research mengungkapkan, kandungan gula yang tinggi membuat kandungan pH turun. pH yang rendah akan memudahkan pertumbuhan kuman acidogenic (menyukai lingkungan asam) seperti Streptococcus mutans dan Lactobacillus, yaitu kuman penyebab utama pembentukan plak (lapisan lengket dan mengandung bakteri yang akan merusak gigi) dan karies gigi.
Penelitian yang dipublikasikan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia tahun 2017 membenarkan bahwa konsumsi gula berlebih yang tidak diimbangi dengan perawatan gigi dan mulut yang baik akan menyebabkan karies gigi pada anak-anak. Area gigi yang rusak permanen bisa berkembang menjadi lubang kecil dalam jangka panjang.
Agar area mulutmu senantiasa sehat dan bakteri baik (oral microbiome) di dalamnya sehat, langkah yang harus kamu lakukan tidak sulit, kok. Coba perhatikan anjuran berikut ini, ya:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Find Us
Mon - Fri: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2025 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Privacy Policy
© 2025 PT Riset Nusantara Genetika.
Privacy Policy