• Home
  • Blog

share

6 Hal yang Tidak Diketahui Banyak Orang Tentang Infeksi HPV Pada Pria

13 Jan 2023

6 Hal yang Tidak Diketahui Banyak Orang Tentang Infeksi HPV Pada Pria

Seringkali virus HPV (human papillomavirus) dikorelasikan dengan wanita karena memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kanker serviks. 

Namun, virus yang sebabkan masalah pada kulit kelamin hingga kanker ini juga bisa menyerang pria, sehingga penting untuk memahami cara mengurangi risiko infeksinya.

HPV pada pria memang jarang dibahas dan disosialisasikan, yuk ketahui beberapa hal tentang HPV pada pria!

Risiko Infeksi HPV pada Pria

Infeksi HPV pada pria juga dapat meningkatkan risiko kanker meskipun tidak umum. HPV juga dapat menyebabkan kutil di alat kelamin pria sama seperti pada wanita.

Dikutip dari WebMD, bahkan lebih dari separuh pria yang aktif secara seksual di Amerika Serikat akan terinfeksi HPV pada suatu waktu dalam hidupnya.

Beberapa jenis HPV yang terkait dengan kanker serviks dapat menyebabkan kanker anus pada pria. Kedua jenis kanker ini jarang terjadi, terutama pada pria dengan sistem kekebalan tubuh yang sehat. 

American Cancer Society (ACS) memperkirakan bahwa pada tahun 2022, sekitar 2.070 pria di AS akan didiagnosis menderita kanker penis dan 3.150 pria akan didiagnosis menderita kanker anus.

Risiko kanker anus sekitar 17 kali lebih tinggi pada pria gay dan biseksual yang aktif secara seksual dibandingkan pria yang berhubungan seks hanya dengan wanita. Pria yang mengidap HIV (human immunodeficiency virus) juga berisiko lebih tinggi terkena kanker jenis ini.

Sebagian besar kanker yang ditemukan di bagian belakang tenggorokan, termasuk di pangkal lidah dan amandel, juga terkait dengan HPV. Faktanya, ini adalah kanker terkait HPV yang paling umum ditemukan pada pria. Lebih dari 13.000 kasus baru didiagnosis pada pria setiap tahun.

Mitos Tentang HPV Pada Pria


Selain karena infeksi HPV seringnya menjangkiti wanita, beberapa mitos yang berkembang tentang HPV pada pria, yaitu:

1. Kondom Mencegah Infeksi HPV

Kondom memang dapat memberikan perlindungan selama kontak seksual penetrasi dan oral. 

Namun, perlu pengaman lain seperti dental dam atau kondom wanita untuk bantu lindungi infeksi HPV saat melakukan seks oral dengan wanita. 

Faktanya, HPV masih bisa menular meski menggunakan kondom jika virus HPV ada di area kulit yang tidak tertutup kondom.

2. Infeksi HPV Tidak Serius pada Pria

Infeksi HPV dapat menyebabkan kanker pada pria, yang memerlukan pembedahan, radiasi, dan kemoterapi. 

Operasi tenggorokan untuk mengobati kanker dapat membuat pasien sulit berbicara atau menelan yang dapat menyebabkan hambatan sosial, pengasingan, bahkan kesepian.

Selain itu, pengobatan untuk kanker penis dapat melibatkan pengangkatan sebagian atau seluruh penis, yang dapat memengaruhi kemampuan untuk buang air kecil atau melakukan aktivitas seksual. 

3. Pria dapat Melakukan Skrining untuk Mengetahui Infeksi HPV

Tidak ada tes skrining yang tepat untuk HPV pada pria sampai lesinya tumbuh. 

Tim ahli dikutip dari Banner Health, menunjukkan bahwa tidak ada cara paling efektif dalam pengujian HPV pada papiloma, tumor, atau pertumbuhan dan menyaring kanker tertentu yang terkait dengan HPV.

4. Seorang Pria Tidak Bisa Menularkan HPV pada Wanita

Faktanya, seorang pria dapat menularkan HPV kepada seorang wanita melalui kontak intim kulit ke kulit. 

Selain itu, virus bisa tertular dari kontak dengan kutil kelamin atau dalam air mani selama hubungan seks vaginal. Terlebih lagi, HPV dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita.

5. Anak Laki-laki Tidak Perlu Vaksin HPV

Vaksinasi terhadap HPV melindungi dari kanker tenggorokan, kanker kepala dan leher yang tumbuh paling cepat berhubungan dengan infeksi HPV.

Jadi, setiap orang yang berusia 9-26 tahun direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin HPV. 

Orang berusia 27-45 tahun harus berkonsultasi dengan dokter tentang pemanfaatan vaksin HPV.

Risiko penularan dapat diturunkan jika seseorang berhubungan seks hanya dengan satu orang yang tidak terinfeksi dan juga monogami.

Meskipun tidak 100% efektif, kondom dapat memberikan perlindungan terhadap penularan HPV.

Manusia hidup berdampingan dengan mikroorganisme yang tidak terlihat mata yang berada di mana-mana. Sebagian dari mereka tidak merugikan, sebagian bermanfaat, dan sebagian lainnya memang dapat membuat kita sakit.

Jika kamu ingin memahami lebih dalam tentang bagaimana manusia hidup berdampingan dengan mikroorganisme, maka jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Nusantics Blog

Di sana, kamu bisa mendapatkan informasi terkini seputar microbiome, termasuk peran pentingnya dalam kesehatan manusia dan lingkungan sekitar kita. Dari penelitian terbaru hingga tips sehari-hari untuk menjaga kesehatan microbiome, semua bisa kamu temukan di artikel Nusantics. Yuk, eksplorasi sekarang!


Referensi:

  • https://www.cancer.org/cancer/penile-cancer/causes-risks-prevention/risk-factors.html

  • https://www.webmd.com/sexual-conditions/hpv-genital-warts/hpv-virus-men

  • https://www.bannerhealth.com/healthcareblog/teach-me/myths-and-facts-what-men-need-to-know-about-hpv

  • Winer, R. New England Journal of Medicine, June 22, 2006: vol 354: pp 2645-2654. WebMD Health News: HPV Vaccine Gardasil OK'd for Boys. FDA: "FDA approves Gardasil 9 for prevention of certain cancers caused by five additional types of HPV.

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Agnes Octaviani