• Home
  • Blog

share

5 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Agar Skincare Kamu Tepat

25 Nov 2022

5 Cara Cek Tipe Kulit Wajah Agar Skincare Kamu Tepat

Para produsen skincare kini lebih transparan dengan komposisi utama yang mereka gunakan seiring kepedulian pasar akan bahan skincare yang digunakan.

Bukan tanpa alasan, bahan utama skincare memang penting diketahui untuk mendapatkan solusi dari masalah kulit yang sedang muncul.

Konsumen juga semakin sadar pentingnya menggunakan skincare yang sesuai tipe atau tipe kulit agar manfaat perawatannya tepat dan optimal.

Tetapi ada pula yang masih bingung dengan tipe kulitnya dan kemudian berdampak pada pilihan skincare yang tidak tepat.

Tipe Kulit Dapat Berubah-ubah

Pada dasarnya, tipe kulit kamu saat ini bisa saja berbeda dari lima tahun yang lalu atau bahkan satu tahun yang lalu. Jadi, keadaan kulit bisa sangat bergantung pada banyak faktor.

Terpapar matahari atau udara dingin yang berlebihan dapat mengubah tipe kulit kamu. Di samping itu, kulit bisa berubah karena hormon yang berfluktuasi saat masa menstruasi. 

Dikutip dari AAD, kulit juga bisa menjadi lebih kering seiring bertambahnya usia karena jumlah minyak yang dihasilkan kulit berkurang.

Perlu diingat bahwa tipe kulit yang disebutkan di atas dibedakan berdasarkan industri skincare dan bukan medis. 

Tipe kulit yang disebutkan dalam label produk skincare, seperti “for oily skin” atau “for dry skin”, belum tentu benar-benar cocok dengan tipe kulit tertentu karena kandungannya mungkin hanya diberikan pada berbagai orang dengan bermacam-macam tipe kulit. 

Jadi, produk yang berhasil pada teman kamu yang memiliki tipe kulit yang sama, belum tentu bisa berhasil bagi kamu.

Di samping itu, tidak semua kandungan bahan aktif dibutuhkan oleh kulit. Kulit hanya membutuhkan beberapa tipe kandungan yang sesuai dengan tipe kulit untuk bisa menyelesaikan masalah kulit itu sendiri. 

Gunakanlah skincare yang memang memiliki kandungan bahan alami untuk menghindari risiko masalah kulit lain, seperti bruntusan hingga iritasi dan eksim, yang mungkin saja terjadi karena salah memilih kandungan skincare.

Nah, berikut ini adalah beberapa cara cek tipe kulit wajah agar kamu tidak salah memilih perawatan kulit.

Cara Cek Tipe Kulit Wajah


Dengan banyaknya produk perawatan kulit saat ini, bisa jadi kamu bingung menentukan pilihan produk
skincare untuk digunakan. Umumnya, kamu mungkin akan memilih berdasarkan solusi yang ditawarkan oleh produk dan melihat bahan utamanya.

Sebagai contoh, serum wajah yang menawarkan solusi memudarkan bekas jerawat dan membantu mencerahkan kulit dengan kandungan utama vitamin C.

Kemudian kamu mungkin akan bertanya-tanya, apakah tipe kulit berminyak dan acne prone bisa menggunakan skincare dengan bahan utama vitamin C? 

Pada dasarnya, vitamin C memang membantu mencerahkan kulit tapi tidak semua tipe kulit mudah berjerawat bisa cocok dengan kandungan ini. Pada tipe kulit tertentu, kandungan vitamin C bisa memengaruhi kulit sejak pemakaian pertama, bahkan menimbulkan efek samping seperti kulit kering hingga iritasi.

Nah, setelah mengetahui beberapa informasi terkait efek samping sebuah bahan, kamu tentunya ingin memilih produk yang cocok untuk kulit. Tentu saja kamu bisa melakukan trial and error sebelum menemukan produk yang bekerja untuk kulit kamu, tapi hal ini akan memakan banyak waktu dan uang yang tidak sedikit.

Kalau kamu ingin mengecek tipe kulit wajah kamu secara mandiri, ada beberapa cara yang bisa kamu coba: 

1. Day Test

Dikutip dari Healthline, Melanie Palm, pakar kulit bersertifikasi menyebut bahwa cara termudah untuk mengetahui tipe kulit adalah dengan melihat tampilannya dari pagi hingga sore pada hari-hari biasa. 

Kesimpulannya, jika kamu menemukan kondisi sebagai berikut:

  • Kulit terasa berminyak dan berkilau = kulit berminyak

  • Bagian T-zone berminyak, sementara bagian lainnya terlihat tidak mengkilap = kulit kombinasi

  • Kulit tidak terlalu berminyak, tidak kemerahan, dan tidak mengelupas = kulit normal

  • Kulit terasa kencang dan kadang bersisik = kulit kering

  • Kulit mudah kemerahan, kadang gatal, dan berjerawat = kulit sensitif

2. Wash Test

Day test mungkin tidak bisa menentukan tipe kulit jika kamu mandi di tengah hari, berolahraga, atau berada di bawah terik matahari dalam beberapa jam.

Jika begitu, kamu bisa melakukan alternatif kedua, yakni melakukan tes dengan mencuci wajah menggunakan pembersih ringan tanpa menggunakan produk apapun setelahnya. 

Setelah mencuci muka, tunggu 30 menit dan periksa keadaan kulit kamu setelahnya. 

 

Tes ini relatif lebih akurat karena wajah tidak akan kemerahan karena panas matahari atau berminyak setelah selesai beraktivitas di luar ruangan.

3. Tes Tangan

Faktor seperti pola makan, lokasi tempat tinggal, berada di fase kehamilan, dan banyak faktor lainnya juga dapat mengubah tipe kulit kamu. 

Cara lain untuk mengetahui tipe kulit adalah dengan menganalisanya dengan tangan sendiri. 

Kamu bisa menyentuh wajah dengan tangan bersih untuk benar-benar merasakan tingkat kekenyalan dan teksturnya. 

Cobalah untuk cubit dengan lembut sesekali juga dapat membantu mengevaluasi tingkat hidrasi kulit kamu saat itu.

4. Photo Test

Jika kamu pergi ke klinik dermatologi yang dilengkapi dengan fasilitas ini, kamu akan menemukan metode foto wajah untuk membantu mengevaluasi tipe kulit lebih lanjut jika diperlukan.

Umumnya akan digunakan filter vaskular yang bertujuan dapat membidik distribusi pembuluh darah yang berlebihan atau tidak sehat di kulit. 

Nah, teknik ini akan menunjukkan kulit yang sensitif, iritasi, atau rentan terkena masalah kulit. Filter foto ini mirip sinar ultra violet yang dapat menunjukkan kerusakan akibat sinar matahari dan pigmentasi.

Metode foto wajah lain dapat menyoroti perubahan halus pada tekstur kulit, ukuran pori atau bahkan menunjukkan produksi minyak.

5. Biome Scan

Jika kamu tidak yakin dengan analisa kamu sendiri, maka pertimbangkanlah untuk memeriksakan kepada ahlinya.

Memahami kebutuhan kulit sebenarnya diawali dengan mengenal microbiome. Dengan begitu, Biome Scan bisa membantu kamu menganalisa profil ekosistem mikroba kulit kamu yang sering didominasi oleh jamur dan bakteri.

Jika komposisi bakteri dan jamur baik dalam kulit kamu seimbang, dapat disimpulkan kulitmu sehat. Sedangkan kulit yang bermasalah biasanya menunjukkan ketidakseimbangan komposisi microbiome

Dengan mengetahui hal ini secara pasti, para ahli di Nusantics bisa membantu kamu dengan merekomendasikan bahan skincare apa saja yang menjawab kebutuhan kulit kamu. 

Jadi sudahkah kamu sudah mengetahui tipe kulit kamu sendiri?


Referensi:

  • https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/skin-type-test

  • https://www.aad.org/public/diseases/a-z/dry-skin-causes

  • https://dailytrust.com/how-to-identify-your-skin-type/

  • Augustin M, Wilsmann-Theis D, et al. “Diagnosis and treatment of xerosis cutis - a position paper.” J Dtsch Dermatol Ges. 2019;17 Suppl 7:3-33.

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Agnes Octaviani