Blog
11 Bahan Alami untuk Kurangi Jerawat dan Seimbangkan Microbiome
January 26, 2021 by Lintang Zahrima Kalsum
Share

Kamu sering jerawatan? Atau merasa microbiome dalam tubuhmu tidak seimbang, terlihat dari kulitmu yang kering atau terlalu berminyak? Tak perlu perawatan khusus dan skincare yang mahal, kok. Kamu bisa gunakan beberapa pilihan bahan alami ini untuk menghambat jerawat dan menyeimbangkan microbiome.
Jerawat adalah gangguan pada kulit yang disebabkan oleh minyak berlebih dan ketidakseimbangan microbiome pada kulit. Minyak berlebih ini menyebabkan peradangan kulit, penyumbatan pori-pori kulit, dan terganggunya keseimbangan bakteri pada kulit. Faktor-faktor tersebut yang kemudian membuat jerawat muncul di kulit.
Tidak dipungkiri, berbagai cara pasti kamu lakukan untuk membasmi jerawat. Sebab, kemunculan jerawat berpengaruh pada mood, kondisi psikis hingga mental penderitanya. Menghilangkan jerawat bisa dilakukan dengan pengobatan klinis, penggunaan skincare, atau dengan pengobatan tradisional seperti menggunakan bahan-bahan alami.
Meski sering dianggap kuno dan kurang memiliki dampak instan, namun bahan-bahan alami merupakan metode paling aman dan tidak memiliki risiko berbahaya yang tinggi bagi tubuh. Selain itu, bahan-bahan alami umumnya mudah didapat dan tidak membutuhkan banyak biaya.
Hal ini sesuai dengan penelitian Inventi Spreading Knowledge yang menyatakan pengobatan alami lebih dapat diterima dengan keyakinan akan lebih aman dari efek samping yang mungkin lebih sedikit.
Lalu, apa saja pilihan bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk kurangi jerawat dan seimbangkan microbiome? Yuk, simak!
1. Lidah Buaya

Lidah buaya atau Aloe vera adalah tumbuhan dengan daun berdaging tebal dari genus Aloe. Tak hanya mampu mengurangi munculnya jerawat, lidah buaya juga dipercaya mampu menghilangkan bekas jerawat, lho.
Kandungan hormon auksin dan giberelin dalam lidah buaya inilah yang mampu mengurangi kemerahan akibat ruam pada jerawat. Sedangkan kandungan aloesinnya membantu menghilangkan bekas jerawat.
Hal ini membuat lidah buaya menjadi bahan alami yang paling banyak dijadikan kandungan utama dalam skincare. Dilansir dari Emedi Health, jika campuran 50% larutan gel lidah buaya dengan gel tretinoin dioleskan ke wajah di pagi dan sore hari, maka dapat mengobati jerawat dengan ampuh.
2. Madu
Madu dapat mengurangi kandungan minyak dan membersihkan wajah dari kotoran penyebab jerawat karena mengandung antibakteri dan antiseptik berkat kandungan hidrogen peroksidanya.
Penggunaan madu sebagai obat jerawat sangat mudah dilakukan. Kamu hanya perlu mengoles madu pada jerawat dan tunggu 15 hingga 20 menit, kemudian bilas dengan air.
Dalam buku The Complete Guide to Acne, madu selalu menjadi bahan campuran yang bisa diaplikasikan untuk obat jerawat. Misalnya dicampur dengan oat, jeruk nipis, kayu manis, atau bahan alami lainnya.
3. Kayu Manis

Meski terkenal sebagai bumbu dapur, namun kayu manis juga bisa menjadi bahan alami untuk kurangi jerawat, lho. Bubuk kayu manis dapat mengeringkan jerawat sehingga proses penyembuhannya jadi lebih cepat.
The Complete Guide to Acne sudah membuktikan hal ini. Caranya, oleskan tiga sendok bubuk kayu manis yang dapat kamu gunakan sebagai masker sebelum tidur dan bilas keesokan harinya dengan air hangat. Niscaya, jerawatmu akan sembuh.
Penelitian juga membuktikan dalam waktu sekitar dua minggu kamu akan terbebas dari jerawat. Sifat antibakteri yang dimiliki kayu manis juga mampu membuat memperbaiki kualitas kulitmu, termasuk kerutan pada wajah.
4. Cuka Apel
Cuka apel bisa menjadi rekomendasi bagi kamu yang ingin menghilangkan jerawat dan bekas jerawat. Dilansir dari Nicole Panethere Neuropathic Doctor, cuka apel mengandung asam sitrat tinggi yang berguna membunuh bakteri dan virus penyebab jerawat, yaitu Propionibacterium acnes.
Cuka apel yang mengandung asam acetic, citric, lactic, dan succinic ini dapat secara efektif menghilangkan bekas jerawat dan mengurangi minyak berlebih.
5. Bawang Putih

Kandungan allicin dalam bawang putih memiliki sifat antiseptik dan antibakteri. Allicin berguna sebagai obat jerawat karena dapat membunuh bakteri pada jerawat.
Selain allicin, bawang putih juga memiliki kandungan zinc yang dapat mengontrol minyak pada wajah agar tidak berlebih atau kurang, sehingga tidak berpotensi menyebabkan munculnya jerawat.
Penelitian dari Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research pun menyatakan bahwa ekstrak bawang putih mengandung alkaloid, saponin, tanin, monoterpen, dan seskuiterpen yang berguna sebagai obat jerawat.
6. Lemon
Bakteri tidak menyukai lingkungan asam karena bakteri penyebab jerawat bisa mati. Lemon yang kaya vitamin c dapat memberikan perlindungan anti aging dan antioksidan dalam melawan radikal bebas pada kulitmu.
Namun penggunaan lemon secara langsung dapat merusak kulit, karena kandungan asamnya yang tinggi. Jadi, untuk menghilangkan jerawat dengan lemon, kamu disarankan supaya mencampurnya dengan bahan lain seperti madu atau oatmeal.
7. Es Batu

Tahukah kamu jika suhu dingin dapat mengurangi bengkak dan kemerahan akibat jerawat? Untuk itu, kamu bisa mengompres jerawatmu menggunakan es batu, nih. Namun, pastikan wajah dan bahan es batu yang kamu gunakan bersih, ya. Es batu juga dapat mengecilkan pori-pori sehingga dapat meminimalisir bakteri atau kotoran yang masuk penyebab jerawat.
8. Putih Telur
Putih telur selalu dipercaya dapat mengencangkan wajah. Padahal tidak hanya itu. Putih telur punya banyak manfaat baik lain, salah satunya mengurangi jerawat.
Kandungan proteinnya yang tinggi dapat mengecilkan pori-pori sehingga bakteri dan kotoran tidak mudah masuk. Kandungan proteinnya juga berguna untuk menyamarkan bekas luka akibat jerawat.
Dama Dermatology merekomendasikan berbagai bahan alami seperti putih telur, jus lemon, minyak neem (nimba), atau sari bunga witch hazel sebagai bahan obat jerawat.
9. Alpukat

Alpukat tak hanya nikmat dijadikan jus, tetapi juga jadi salah satu rekomendasi bahan alami sebagai masker wajah untuk mengobati jerawat. Alpukat memiliki kandungan asam laurat yang berfungsi sebagai antiradang dan antimikroba.
Berdasarkan penelitian Cosmetics, Dermatological Sciences and Applications, ekstrak buah alpukat yang bernama 5-Alpha Avocuta telah teruji dapat mengobati jerawat dengan efek samping yang tidak signifikan.
10. Kulit Jeruk
Kamu senang konsumsi buah jeruk? Eits, jangan dibuang kulitnya, ya! Kulit jeruk ternyata bisa digunakan sebagai obat jerawat, lho, karena mengandung senyawa hesperidin dan polymethoxyflavones yang bersifat antioksidan.
Kamu pernah wonder mengapa kulit jeruk rasanya pahit? Sebab, kandungan antioksidannya sangat tinggi. Bahkan kandungan vitamin c pada kulit jeruk lebih tinggi dibanding dengan buahnya.
Kamu bisa menggunakan masker kulit jeruk yang dicampur dengan madu atau memeras cairan kulit jeruk jika ingin mengobati jerawatmu.
11. Teh Hijau

Teh hijau tak hanya nikmat untuk diminum, karena ternyata teh hijau pun berkhasiat sebagai obat alami pengurang jerawat. Teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (EGCG) yang memiliki sifat antiradang, antibiotik, dan antioksidan.
Tak hanya EGCG, polifenol yang terkandung dalam teh hijau juga dapat mengurangi minyak berlebih pada wajah dengan cara mencegah kelenjar sebaceous untuk memproduksi minyak.
Sesuai dengan penelitian Phytotherapy Research, ekstrak green tea yang digunakan pada pemakaian luar (bukan obat minum) teruji mampu mengobati jerawat tanpa efek samping yang signifikan.
Wah, ternyata banyak sekali pilihan bahan alami yang bisa kamu gunakan untuk mengurangi jerawat dan menyeimbangkan microbiome, ya. Memang bahan-bahan alami ini harus diaplikasikan secara rutin dan tidak bisa memiliki hasil yang instan. Namun, menggunakan bahan alami akan jauh lebih baik, tak hanya bagi tubuhmu tapi juga bagi lingkungan.
Kamu penasaran dengan kondisi kulit kamu yang suka berjerawat? Yuk, coba cek profil microbiome kulitmu dengan Nusantics Biome Scan! Klik di sini untuk daftarkan diri, ya.
Referensi:
- Manoj A Suva, Komal V Dubal. 2014. Preparation and Evaluation of Garlic Extract Containing Herbal Anti-acne Gel. Inventi Journals.
- Sooyoung Kim, Tae H. Park, dkk. 2020. The effects of green tea on acne vulgaris: A systematic review and meta‐analysis of randomized clinical trials. Phytotherapy Research.
- Khalifa E. Sharquie, Hayder R. Al-Hamamy, dkk. 2012. Treatment of Acne Vulgaris with 5-Alpha Avocuta Cream 2% in Comparison with Tretinion Cream 0.025% (Single Blind Comparative Study)*. Journal of Cosmetics, Dermatological Science and Applications.
- Nyi Mekar Saptarini, Irma Erika Herawati. 2017. Development And Evaluation Of Anti-acne Gel Containing Garlic (Allium Sativum) Against Propionibacterium Acnes. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research.
- Fatima Grace X, Joan Vijetha R, dkk. 2015. Formulation And Evaluation Of Polyherbal Anti-acne Gel. Advanced Journal of Pharmacie and Life Science Research.
- Shikha Jaiswal, Shreesh Tiwar, dkk. 2017. Formulation, Development And Evaluation Of Herbal Garlic Lotion For Acne. Journal of Drug Delivery and Therapeutics.
- https://www.emedihealth.com/aloe-vera-skin-hair-uses.html
- http://www.the-wow-collection.com/software/acne.pdf
- https://nicolepanethere.com/10-natural-solutions-for-acne/
- https://jamanetwork.com/journals/jamadermatology/article-abstract/209987
Fresh Articles
Menu
Temui Kami
Senin - Jumat: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2025 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Kebijakan Privasi
© 2025 PT Riset Nusantara Genetika.
Kebijakan Privasi