Siapa Bilang Hanya Perempuan yang Butuh Skincare? Laki-laki Perlu Juga, Lho!

Urusan perawatan kulit masih sering diidentikkan dengan perempuan. Padahal, laki-laki juga perlu menjaga kesehatan kulitnya, baik yang sering berada di bawah matahari maupun di ruangan ber-AC. 

Nah, skincare apa saja yang diperlukan laki-laki?

Perbedaan Kulit Perempuan dan Laki-laki

Berdasarkan penelitian di Journal of Dermatological Science, perbedaan fisiologis dan anatomis antara lingkungan kulit laki-laki dan perempuan menjelaskan perbedaan mikroba antara kedua gender tersebut. 

Contohnya adalah produksi keringat, sebum, hormon, serta pH permukaan kulit.

Berikut perbedaan kulit perempuan dan laki-laki yang dirangkum dari jurnal Scientific Reports:

Kulit Perempuan

• Lebih banyak memiliki bakteri Lactobacillus.
• Kandungan kelembapan kulit lebih tinggi.
• Warna kulit lebih cerah.
• Jumlah bintik UV lebih banyak.
• Jumlah bintik cokelat lebih banyak.
• Secara keseluruhan, karakteristik kulit perempuan memiliki hasil lebih positif dari sudut pandang kosmetik.

Kulit Laki-laki

• Lebih banyak memiliki bakteri Staphylococcus dan Corynebacterium.
• Kandungan minyak lebih tinggi karena testosteron.
• Kehilangan kelembapan kulit lebih tinggi.
• Rata-rata kekasaran kulit lebih tinggi.
• Jumlah tahi lalat lebih banyak.
• Kadar porphyrin (zat yang penting untuk produksi hemoglobin) lebih tinggi.
• Kandungan sebum lebih tinggi (berkaitan dengan melimpahnya Staphylococcus dan Corynebacterium yang menggunakan sebum wajah sebagai makanannya).
• Lapisan dermis lebih tebal dan keras, sehingga kerutan akibat pergerakan otot yang berulang lebih dalam.

Baca Juga: Pada Usia Berapa Sebaiknya Kita Memulai Penggunaan Skincare?

Jenis Kulit

Kulit perempuan dan laki-laki memang berbeda. Namun, menurut ahli dermatologi Jane Wu, MD, memilih produk perawatan kulit yang tepat sebaiknya berdasarkan jenis kulit, bukan gender.

Umumnya, baik laki-laki ataupun perempuan memiliki salah satu dari empat jenis kulit berikut:

1. Kulit normal: bisa menoleransi berbagai produk skincare tanpa hasil yang buruk.

2. Kulit kering: bisa merah dan bersisik (terutama jika terkena udara dingin) dan rentan terkena eksem. Kamu juga bisa memiliki tipe kulit ini jika mencuci atau menggosok (scrub) tubuh secara berlebihan, sehingga minyak alami kulitmu hilang.

3. Kulit sensitif: bereaksi terhadap produk yang berbeda dengan berbagai cara. Jika kamu mengalami ruam, gatal, kemerahan, atau rasa terbakar ketika mencoba produk skincare baru, kamu mungkin memiliki tipe kulit sensitif.

4. Kulit berminyak: wajah terlihat mengilat. Kamu cenderung mudah bermasalah dengan jerawat jika punya tipe kulit ini.

Kamu juga bisa memiliki tipe kulit kombinasi. Jadi, bagian tengah wajahmu berminyak, sedangkan bagian lain seperti pipi terasa kering.

Rutinitas Skincare Simpel untuk Laki-laki

Menurut Dr. Wu, berikut langkah perawatan kulit sederhana sehari-sehari yang bisa dilakukan oleh laki-laki:

1. Bersihkan wajah dua kali sehari

Kamu bisa membersihkan wajah di pagi hari dan sebelum tidur. Bisa juga setelah berolahraga. Gunakan air hangat (jangan panas) karena bisa menghilangkan minyak di wajah.

Pijatkan sabun pembersih ke kulit dengan ujung-ujung jari, lalu bilas bersih. Saat mengeringkan wajah, tepuk-tepuk saja dengan handuk supaya tidak semua kelembapan di wajahmu hilang.

2. Lembapkan wajah dua kali sehari

Selagi kulit masih agak basah setelah dibersihkan, kunci kelembapan tersebut dengan moisturizer. 

“Tujuannya untuk mengembalikan lapisan lipid kulit sehingga dapat membantu menjaga kulitmu dari zat kimia dan iritan di lingkungan,” kata Dr. Wu.

3. Gunakan sunscreen sekali di pagi hari

Kamu perlu menggunakan sunscreen setiap hari, termasuk saat mendung, karena sinar UV dapat mempercepat penuaan, pigmentasi, garis halus, dan kerutan. Sunscreen juga membantu mencegah kanker kulit.

4. Tips saat bercukur

Bersihkan dulu wajah dengan air hangat agar rambut di wajah lebih lembut. Lalu, gunakan krim atau minyak cukur yang lembut untuk mencegah ruam atau ingrown hair (rambut yang tumbuh ke dalam). 

Cukur searah rambut tumbuh untuk mengurangi iritasi. Kalau kulitmu iritasi atau kering, gunakan alat cukur elektrik dengan pengaman.

Selesai bercukur, oleskan pelembap ke kulit. Jika kulitmu kering, produk berbahan dasar minyak juga bisa digunakan.

Kalau kamu sering mengalami ingrown hair, gunakan scrub wajah lembut beberapa kali seminggu untuk menghilangkan sel kulit mati.

Baca Juga: Mengenal The Gut-Skin Axis

Tambahan Langkah Skincare untuk Laki-laki

​

Kalau kamu belum merasa cukup dengan rutinitas simpel tadi, kamu bisa menambahkan langkah-langkah berikut agar kulitmu makin sehat:

1. Pagi hari: serum antioksidan untuk mencegah kerusakan dan memperbaiki sel

Menambahkan serum antioksidan seperti vitamin C bisa membantu melindungi kulit dari radikal bebas, yakni zat di lingkungan dan tubuh yang bisa membahayakan sel melalui proses normal seperti pernapasan dan penuaan. 

Dr. Wu menyarankan kamu memakai serum tersebut setelah membersihkan wajah dan sebelum menggunakan moisturizer di pagi hari.

2. Malam hari: retinol

“Retinol adalah salah satu pemain penting dalam antipenuaan yang membantu memudarkan garis halus, kerutan, kerusakan akibat sinar matahari, dan hiperpigmentasi,” jelas Dr. Wu. 

Retinol membantu mengeksfoliasi lapisan teratas kulit secara kimiawi dan membantu membangun kolagen yang memberikan rasa kenyal dan mengenyangkan.

Meski demikian, karena retinol membuat kulit lebih sensitif pada matahari, jangan gunakan zat ini di siang hari, ya.

Baca Juga: Penuaan Dini dan Kulit Kendur, Tanda Ketidakseimbangan Microbiome

Sebagian orang mengalami tanda penuaan dan kerutan di usia 20-an. Jadi, kamu bisa mulai merutinkan penggunaan skincare di usia tersebut. Bagaimanapun, khusus perlindungan dari sinar matahari, menurut Dr. Wu bisa dimulai dari usia anak-anak.

Semua langkah perawatan kulit di atas dapat membantu menjaga keseimbangan microbiome (kumpulan bakteri, jamur, virus, dan mikroorganisme lain) di kulit agar kulitmu tetap sehat. 

Jadi, laki-laki pun harus merawat kulitnya, ya, bukan cuma perempuan!

Nah, kalau kamu sedang mencari produk skincare yang ramah microbiome, tidak membuat kulit “ketergantungan” karena berasal dari bahan-bahan alami, kamu bisa coba Biome Beauty.

Ada ragam jenis pilihan skincare yang bisa kamu pilih sesuai dengan kondisi kulitmu sekarang. Atau jika ingin lebih tepat lagi harus menggunakan skincare yang mana, kamu bisa analisa kulit wajahmu dulu nih lewat Biome Scan.

Selain analisa kulit seperti tingkat pH, sebum, glosiness, dan lain-lain, kamu juga bisa tahu komposisi microbiome kulit wajahmu, apakah didominasi bakteri atau jamur. Baru deh, kamu bisa pilih produk skincare yang sesuai dengan kebutuhan wajah kamu.

Buruan cobain, ya!

Referensi:

• Giacomoni PU, Mammone T, Teri M. Gender-linked differences in human skin. J Dermatol Sci. 2009 Sep;55(3):144-9. doi: 10.1016/j.jdermsci.2009.06.001. Epub 2009 Jul 1. PMID: 19574028.
• Kim, JH., Son, SM., Park, H. et al. Taxonomic profiling of skin microbiome and correlation with clinical skin parameters in healthy Koreans. Sci Rep 11, 16269 (2021). https://doi.org/10.1038/s41598-021-95734-9
• https://health.clevelandclinic.org/skin-care-for-men/