Muncul Fungal Acne? Hindari Bahan-bahan Berikut Ini!

Bagi sebagian orang, jerawat adalah hal yang menyebalkan. Tak jarang, banyak orang dengan kondisi kulit berjerawat merasa tidak percaya diri hingga melakukan segala cara untuk menyembuhkan jerawatnya. 

Salah satu jenis jerawat adalah fungal acne atau jerawat jamur. Ini merupakan jerawat yang diakibatkan oleh infeksi jamur dari folikel rambut yang disebabkan oleh kelenjar sebum pada kulit. 

Penanganan fungal acne punya ciri hingga penyebab yang berbeda dengan jerawat karena bakteri. Jika kamu memiliki permasalahan fungal acne, berikut ini ciri, sebab, hingga penangannya. 

Pengertian hingga Penyebab Fungal Acne

Melansir dari Verywell Health, fungal acne adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi kulit yang ditandai dengan munculnya jerawat kecil, gatal, dan meradang di sekitar folikel rambut. 

Fungal acne disebabkan oleh jamur Malassezia yang tumbuh berlebihan di kulit, terutama di daerah yang lembap dan berkeringat seperti dada, punggung, dan lengan. 

Jenis jerawat ini berbeda dengan jerawat biasa yang disebabkan oleh bakteri atau peradangan pada kelenjar minyak. Fungal acne juga tidak terpengaruh oleh hormon atau stres.

Fungal acne dapat diatasi dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan antijamur, seperti ketoconazole, selenium sulfide, atau zinc pyrithione. Produk-produk ini dapat membunuh jamur Malassezia dan mengurangi peradangan pada kulit. 

Selain itu, penting juga untuk menjaga kebersihan kulit dengan mandi secara teratur, mengganti pakaian yang basah atau berkeringat, dan menghindari penggunaan produk yang mengandung minyak atau bahan-bahan yang dapat menyumbat pori-pori. Fungal acne biasanya membutuhkan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan untuk sembuh sepenuhnya.

Bahan Kosmetik dan Skincare yang Dihindari oleh Penderita Fungal Acne

Fungal acne dapat diperparah oleh penggunaan kosmetik yang tidak sesuai dengan kondisi kulit. Ada beberapa bahan kosmetik yang sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki fungal acne, antara lain:

1. Fatty Acids atau Asam Lemak

Bahan ini biasanya berfungsi sebagai emollient atau emulsifier yang dapat meningkatkan hidrasi kulit. Namun, jamur Malassezia dapat memanfaatkan fatty acids sebagai nutrisi dan berkembang biak lebih banyak. Contoh fatty acids yang harus dihindari adalah lauric acid, myristic acid, stearic acid, palmitic acid, oleic acid, dan linoleic acid.

2. Lipid atau Lemak

Bahan tersebut juga dapat menjadi sumber makanan bagi jamur Malassezia dan memperburuk fungal acne. Contoh lipid yang harus dihindari adalah minyak kelapal, avocado oil, castor oil, dan shea butter.

3. Esters

Bahan ini merupakan campuran dari fatty acids dan alkohol. Bahan ini biasanya memiliki akhiran -ate pada nama komposisinya, seperti isopropyl palmitate, glyceryl stearate, polysorbate, dan sebagainya. Bahan ini juga dapat menstimulasi pertumbuhan jamur Malassezia.

4. Kandungan Fermentasi

Bahan ini sering ditemukan pada produk anti-aging, seperti galactomyces. Bahan ini dapat meningkatkan aktivitas aryl hydrocarbon receptor (AhR) yang dapat mencetuskan fungal acne.

5. Benzoyl peroxide

Bahan ini sering digunakan untuk mengatasi jerawat yang disebabkan oleh bakteri. Namun, bahan ini dapat membuat kulit menjadi kering dan dehidrasi, sehingga memudahkan jamur Malassezia untuk tumbuh.

Biome Treatment Essence Gotu Kola untuk Mengatasi Fungal Acne

Untuk mengatasi fungal acne, sebaiknya gunakan skincare yang dapat menyeimbangkan microbiome kulit, seperti Biome Treatment Essence Gotu Kola yang cocok untuk fungal acne.

Gotu kola adalah tanaman obat yang berasal dari Asia dan digunakan untuk menyembuhkan luka, meningkatkan sirkulasi darah, sekaligus meremajakan kulit. 

Gotu kola mengandung senyawa aktif seperti asiaticoside, madecassoside, asiatic acid, serta madecassic acid yang memiliki efek anti-inflamasi, antioksidan, dan stimulan kolagen. Kolagen adalah protein yang memberikan kekuatan dan elastisitas pada kulit.

Dengan menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung gotu kola, kerusakan kulit akibat sinar matahari, polusi, dan penuaan pun dapat diatasi.

Selain itu, Biome Treatment Essence Gotu Kola juga dapat meningkatkan kelembapan, kehalusan, dan kecerahan kulit.

Gotu kola dapat membantu menenangkan kulit yang sensitif dan berjerawat dengan mengurangi peradangan dan infeksi.

Biome Treatment Essence Gotu Kola adalah pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mengatasi permasalahan fungal acne dengan cara yang alami, aman, dan efektif. Cobalah sekarang dan rasakan perbedaannya! 

---

Referensi:

• https://www.mydcsi.com/2023/01/03/how-to-treat-fungal-acne.

• https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24341-fungal-acne