• Home
  • Blog

share

Manfaat Buah Alpukat untuk Kulit Wajah

6 Jun 2022

Manfaat Buah Alpukat untuk Kulit Wajah

 

Selain diolah menjadi jus buah yang enak dan makanan penutup yang nikmat, alpukat termasuk jenis buah yang bisa memberikan manfaat lebih untuk kulit yang lebih sehat. 

Itulah kenapa banyak sekali produk perawatan kulit termasuk wajah berbasis alpukat yang ditawarkan di pasaran. 

Kandungan apa sih yang terkandung dalam alpukat sehingga membuatnya sangat digemari kalangan pecinta 
skincare

Apa manfaat alpukat bagi kulit dan bagaimana hubungan makanan terkhususnya alpukat dalam menjaga keseimbangan 
microbiome

Mari kita bahas selengkapnya di sini!

 

Manfaat Alpukat untuk Kulit
 

Alpukat adalah jenis buah yang kaya akan nutrisi seperti lemak, vitamin dan, mineral yang tinggi. 

Bukan hanya kandungan lemak sehatnya yang berguna untuk kulit, tetapi alpukat adalah sumber vitamin E dan C yang sangat baik untuk menjaga kesehatan vitalitas kulit. 

Berikut adalah manfaat alpukat yang berguna bagi kulit, nih:

 

1. Memperbaiki kondisi kulit


Berdasarkan jurnal Critical Reviews in Food Science and Nutrition, kandungan lemak, senyawa, dan vitamin yang ditemukan dalam alpukat dapat membantu mempercepat perbaikan kulit dan memperbaiki masalah kulit kronis seperti eksim dan jerawat.

Selain itu, kandungan yang sama dalam alpukat dapat membantu memperbaiki kulit pecah-pecah dan meratakan warna kulit.


Baca Juga: Pengaruh Microbiome di Mulut dengan Kesehatan Usus
 

2. Mencegah kerusakan kulit


Penelitian yang dirangkum dalam Arch Dermatol Res pada tahun 2011 menunjukkan bahwa alpukat mengandung senyawa yang dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan peradangan. 

Kerusakan kulit akibat sinar matahari ultraviolet (UV) dianggap dapat menyebabkan kerutan, serta tanda-tanda penuaan lainnya serta bahaya jangka panjang seperti kanker kulit.

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dan vitamin E yang ditemukan dalam alpukat memainkan peran penting dalam membantu melindungi kulit dari kerusakan oksidatif yang disebabkan oleh matahari dan faktor lingkungan lainnya.

 

3. Mencegah kulit kering


Alpukat adalah sumber biotin yang merupakan bagian dari vitamin B kompleks. Nah, biotin dikenal dapat membantu mencegah kulit kering. 

That’s why, produk perawatan kulit berbasis alpukat biasanya diperuntukkan bagi pemilik kulit kering karena sifatnya yang bisa membantu kulit memproduksi minyak alami kulit sehingga membuatnya sehat dan bersinar. 
 

4. Meminimalisir jerawat


Jika memiliki kulit yang rentan berjerawat, produk perawatan kulit berbasis alpukat bisa menjadi pilihan untuk membersihkan wajah. Hal ini dikarenakan minyak alpukat yang memiliki sifat antimikroba dapat membantu mengurangi jerawat. 

Berdasarkan 
International Journal of Molecular Science, penggunaan minyak alpukat sebagai pembersih dapat membantu kulit menjadi lembap terasa lebih kenyal. 
 

5. Membuat kulit lebih elastis


Dalam jurnal Cambridge University Press, lebih dari 700 wanita melihat hubungan antara kondisi kulit dan asupan lemak dan mikronutrien antioksidan.

Para peneliti menyimpulkan bahwa asupan lemak yang tinggi, terutama lemak tak jenuh tunggal yang sehat terdapat pada buah seperti alpukat. Dengan begitu, alpukat dianggap membantu meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi munculnya kerutan.


Baca Juga: Serba-Serbi Bahan Alami Kaya Microbiome untuk Beragam Jenis Kulit
 

6. Meningkatkan kesehatan kulit


Jika ingin meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan, maka ada baiknya untuk mempertimbangkan penggunaan produk atau masker berbahan dasar alpukat. 

Dikutip dari 
Healthline, minyak alpukat mengandung banyak antioksidan, sterol, omega-9, mineral, dan vitamin termasuk vitamin C dan E. 

Di samping itu, nutrisi pada alpukat dapat membantu meningkatkan produksi kolagen, menenangkan peradangan kulit, dan mengangkat sel-sel kulit mati. 

 

Alpukat dan Microbiome Kulit


Seiring dengan bertambahnya usia, kulit manusia menjadi lebih kendur hingga kehilangan keelastisannya. 

Hal ini di validasi dalam penelitian 
Journal of Investigative Dermatology yang mengemukakan bahwa keragaman microbiome kulit manusia mulai bertambah di tahun pertama kehidupan. 

Keragaman 
microbiome kulit juga dipengaruhi oleh patogen yang menyerang sel-sel kulit seperti bahan kimia hingga sinar matahari. 

Patogen dalam komposisi yang banyak kemudian membentuk struktur 
microbiome kulit menjadi tidak seimbang. Maka, kondisi kulit masing-masing orang bisa jadi sangat berbeda. 

Secara keseluruhan, faktor seperti kadar air, suhu, genetika, karakteristik kulit, dan faktor lingkungan bisa jadi hal-hal yang memengaruhi 
microbiome kulit. 

Namun, 
Science Report Nature menunjukkan bahwa pertambahan usia adalah faktor utama yang memengaruhi komposisi microbiome kulit. 

Dijelaskan bahwa bakteri patogen mengalami peningkatan pada kulit orang yang lebih tua sementara bakteri baik lebih banyak berkembang pada kulit bayi dan anak-anak. 


Jadiwajar kalau orang yang sudah berumur memiliki masalah kulit seperti wajah kendur, bintik hitam hingga kulit kering. 

Baca Juga: Mengenal Galactomyces dan Khasiatnya untuk Kulit Wajah

Beberapa masalah tersebut bisa diatasi dengan penggunaan produk perawatan kulit dan masker berbahan dasar alpukat. 

Di samping itu, kamu bisa menyempurnakan rutinitas perawatan kulit dengan menggunakan produk 
Biome Beauty yang diformulasikan secara ilmiah untuk menyehatkan kulit dan ramah microbiome

Biome Beauty memiliki rangkaian produk 
skincare andalan seperti Biome Oil Serum berbahan dasar marula yang membantu kulit kamu tetap terhidrasi dan lebih halus dan juga rosehip yang membuat kulit kamu lebih bercahaya dan tetap kenyal. 

Referensi:

  • https://www.healthline.com/health/avocado-benefits-for-skin#benefits
  • Dreher ML, Davenport AJ. Hass avocado composition and potential health effects. Crit Rev Food Sci Nutr. 2013;53(7):738-750. doi:10.1080/10408398.2011.556759
  • Rosenblat G, Meretski S, Segal J, Tarshis M, Schroeder A, Zanin-Zhorov A, Lion G, Ingber A, Hochberg M. Polyhydroxylated fatty alcohols derived from avocado suppress inflammatory response and provide non-sunscreen protection against UV-induced damage in skin cells. Arch Dermatol Res. 2011 May;303(4):239-46. doi: 10.1007/s00403-010-1088-6. Epub 2010 Oct 27. Erratum in: Arch Dermatol Res. 2011 May;303(4):299. PMID: 20978772.
  • Lin TK, Zhong L, Santiago JL. Anti-Inflammatory and Skin Barrier Repair Effects of Topical Application of Some Plant Oils. Int J Mol Sci. 2017;19(1):70. Published 2017 Dec 27. doi:10.3390/ijms19010070
  • Kimberly A. Capone, Scot E. Dowd, Georgios N. Stamatas, Janeta Nikolovski, Diversity of the Human Skin Microbiome Early in Life, Journal of Investigative Dermatology, Volume 131, Issue 10, 2011, Pages 2026-2032, ISSN 0022-202X, https://doi.org/10.1038/jid.2011.168.

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Serenata Kedang