• Home
  • Blog

share

Bisakah Minyak Kelapa Digunakan untuk Mengobati Jerawat?

29 Jul 2022

Bisakah Minyak Kelapa Digunakan untuk Mengobati Jerawat?

Tahukah kamu kalau minyak kelapa yang berasal dari kelapa (Cocos nucifera) bisa membantu untuk mengatasi masalah jerawat? Namun perlu diingat, minyak kelapa yang bisa digunakan untuk mengobati jerawat ini adalah yang jenisnya seperti VCO, bukan minyak kelapa yang berasal dari kelapa sawit (Elaeis guineensis) ataupun minyak kelapa biasa yang digunakan untuk menggoreng makanan. 

Dewasa ini, jerawat adalah masalah kulit yang umum dialami oleh semua orang, baik perempuan maupun pria, mulai dari remaja sampai orang dewasa. Menurut artikel dari National Library of Medicine, jerawat merupakan peradangan kulit yang menyebabkan bintil-bintil berisi gumpalan lemak. 

Walaupun ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kondisi ini, tetapi microbiome memiliki peranan yang cukup besar mengingat permukaan kulit adalah “tempat tinggal” berbagai jenis microbiome yang terdiri dari bakteri, virus, serta jamur. Komposisi microbiome yang tidak seimbang bisa menyebabkan kulit berjerawat, lho.

Melansir artikel Healthline, jerawat bisa terbentuk karena folikel rambut terhalangi oleh minyak dan sisa-sisa kulit mati sehingga pada akhirnya menyumbat pori-pori kulit. 

Nah, microbiome juga ikut terjebak di pori-pori kulit hingga akhirnya meradang dan menimbulkan jerawat. Namun, selain microbiome, jerawat juga disebabkan oleh perubahan hormon, faktor genetika, pola hidup dan diet yang dijalani, tingkat stress yang tinggi, dan infeksi.

Baca Juga: Benarkah Kulit Berjerawat Ada Hubungannya dengan Kesehatan Usus?

Apakah Minyak Kelapa Baik untuk Kulit Berjerawat?

apakah minyak kelapa baik untuk jerawat

Mengutip artikel berjudul Does Coconut Oil Treat Acne or Make It Worse?”, asam lemak minyak kelapa yang sebagian besar mengandung medium-chain fatty acids (MCFAs) bernama lauric acid (asam laurat).  

Dengan kandungan lebih dari 50% yang terdapat dalam minyak kelapa, asam laurat mampu membunuh berbagai macam jenis bakteri, jamur, virus, dan khususnya Propionibacterium acnes yang menyebabkan jerawat di kulit. 

Bahkan, ada studi yang menyebutkan bahwa asam laurat lebih ampuh membunuh bakteri dibandingkan dengan perawatan jerawat populer yang menggunakan benzoyl peroxide

Melansir Byrdie, seorang ahli Dermatologi dari Schweiger Dermatology Group di New York City bernama Dendy Engelmen, MD mengatakan bahwa dirinya sangat menyukai minyak kelapa yang diaplikasikan sebagai pembersih make up atau digunakan sebagai pelengkap perawatan rutin kulitnya. 

Rekannya, Nava Greenfields, MD juga mengatakan bahwa minyak kelapa memiliki kemampuan untuk menghidrasi kulit, yang di mana merupakan satu treatment penting bagi kulit berjerawat. 

Engelmen menjelaskan bahwa orang-orang dengan kulit berminyak cenderung menggunakan produk perawatan kulit yang lebih agresif dan menghilangkan minyak alami kulit. 

Padahal, hal tersebut bisa membuat kulit memproduksi minyak lebih banyak lagi ke permukaan kulit. Sehingga, jerawat yang ada akan semakin parah keadaannya. 

Berbeda dengan produk tersebut, minyak kelapa yang mengandung MCFAs bisa melarutkan lemak dan kotoran-kotoran yang menutupi pori-pori. 

Baca Juga: Ingin Muka Bebas Jerawat? Yuk, Perhatikan Microbiome di Tubuhmu!

Selain itu, coconut oil ini juga bisa sekaligus menutrisi kulit kamu dengan vitamin E, asam lemak omega 3, dan lauric acid. Namun, ia juga menambahkan bahwa penggunaan minyak kelapa harus sangat teliti dan cermat, karena minyak kelapa yang berada di suhu ruangan bisa membeku dan menutup pori-pori kulit kita.

Wah… ternyata minyak kelapa banyak banget manfaatnya untuk perawatan kulit berjerawat, ya! Namun, treatment dengan minyak kelapa ini tidak dapat digunakan untuk segala jenis kulit. Karena ada beberapa kasus yang jerawatnya makin banyak akibat kelebihan sebum dari minyak kelapa, sehingga menutup pori-pori kulit tersebut. Nah, sebaiknya kamu mengonsultasikan jenis kulit kamu terlebih dahulu ke dokter kulit sebelum mencoba treatment minyak kelapa ini.

Minyak Kelapa, Microbiome Kulit, dan Microbiome Usus

minyak kelapa microbiome usus

Selain baik untuk kulit, ternyata minyak kelapa juga sangat menyehatkan ususmu, lho. Lalu, apa hubungannya usus dengan kulit berjerawat? Nah, menurut penelitian The Gut Microbiome as a Major Regulator of the Gut-Skin Axismicrobiome usus memiliki peranan atas terbentuknya beberapa gangguan kulit seperti jerawat, dermatitis atopik, dan psoriasis. 

Oleh sebab itu, akan sangat mudah untuk mengetahui kesehatan pencernaan seseorang dilihat dari kulit luarnya. Karena mengutip pernyataan Pemerhati Kesehatan Pencernaan Carla Oates kepada Byrdie, usus adalah tempat bernaung 70% dari seluruh sistem imunitas  tubuh manusia. 

Tidak hanya sistem imunitas tubuh, usus juga menjadi tempat tinggal berbagai macam microbiome  sehingga sangat penting bagi kita untuk menjaga keberimbangannya.

Seorang Celebrity Nutritionist bernama Kimberly Snyder juga menambahkan bahwa microbiome usus memiliki peran sangat penting dalam homeostasis (mekanisme menjaga kestabilan diri) dan akan sangat mempengaruhi kesehatan kulit manusia apabila terjadi ketidakseimbangan microbiome usus. 

Baca Juga: 3 DIY Facial Berbahan Alami Ramah Microbiome untuk Atasi Jerawat

Minyak kelapa tidak hanya berfungsi untuk kulit tetapi juga bisa menyehatkan sistem pencernaan manusia. Hal itu menunjukkan bahwa minyak kelapa merupakan asupan yang baik bagi microbiome usus kita. 

Melansir artikel Health Canal, konsumsi minyak kelapa dapat sangat bermanfaat bagi tubuh, karena:

  • Minyak kelapa dengan asam lemaknya memiliki kemampuan untuk membunuh parasit, bakteri, dan jamur yang bisa mengancam kesehatan pencernaan
  • Penggunaan minyak kelapa bisa meningkatkan kesehatan microbiome baik yang ada di dalam usus
  • Konsumsi minyak kelapa dapat mengurangi gas lambung yang menyebabkan perut kembung dan iritasi usus besar
  • Minyak kelapa dapat meningkatkan fungsi sistem pencernaan tubuh untuk menyerap lebih banyak nutrisi dan vitamin yang berasal dari makanan
  • Menyertakan minyak kelapa ke dalam program diet sehat dapat mengurangi lemak tubuh, kenaikan berat badan yang disebabkan oleh sistem pencernaan terganggu, dan masalah kesehatan lainnya.

Agar mendapatkan hasil yang maksimal, berikut ini adalah beberapa anjuran penggunaan atau konsumsi minyak kelapa yang disarankan:

  • Mengonsumsinya setiap hari sebagai suplemen kesehatan.
  • Mengonsumsi minyak kelapa mentah.
  • Mengganti minyak atau margarin untuk memasak dan membuat kue dengan minyak kelapa.
  • Usapkan minyak kelapa ke rambut dan juga seluruh kulit agar ternutrisi sempurna.

Minyak kelapa memang sangat bermanfaat bagi kulit manusia, apalagi untuk masalah jerawat. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua kulit bisa menerima perawatan yang menggunakan minyak kelapa. 

Seseorang dengan kulit berminyak tidak disarankan untuk menggunakan minyak kelapa karena bisa menyebabkan penumpukkan sebum dan kotoran di permukaan kulit. 

Penumpukan tersebut bisa menyumbat pori-pori. Agar mendapatkan perawatan yang tepat sasaran, kamu juga bisa memeriksa microbiome kulit kamu dengan Biome Scan agar mengetahui apa saja perawatan yang harus dilakukan. 

Dan sebagai pelengkapnya, gunakanlah rangkaian skin care Biome Beauty yang teruji ramah microbiome agar kulitmu semakin glowing dan terjaga kesehatannya. 

Referensi:

Writer: Tami Kira

Editor: Serenata Kedang