Mikroba ada di mana-mana. Di ponsel dan laptop Anda, di mug Anda; di atas kulit Anda dan di dalam diri Anda. Mereka ada di mana-mana, dan tidak ada yang bisa kita lakukan tentang mereka. Jutaan tahun yang lalu, kita membuat perjanjian untuk hidup bersama dengan mikroba sebagai holobiont!
“Keseimbangan” adalah pernyataan yang mengecilkan. Apa yang dipahami sains sejauh ini adalah bahwa profil mikrobioma memainkan peran penting dalam membangun sistem kekebalan tubuh kita. Namun, kita tidak tahu detail mengapa dan bagaimana. Itulah sebabnya Nusantics berusaha untuk terus meneliti interaksi antara mikrobioma dan inangnya dalam keadaan disbiosis dan simbiosis menggunakan alat genom generasi berikutnya.
Di Nusantics, kami membangun kemampuan teknologi dengan mengembangkan dan memvalidasi metode molekuler, mengumpulkan sampel secara aktif, melakukan Next Generation Sequencing (NGS) dan analisis bioinformatika untuk memberikan indeks keseimbangan mikrobioma universal yang mudah dipahami.
Jika setengah dari tubuh kita adalah mikrobioma, haruskah kita membunuh mereka, atau haruskah kita belajar hidup bersama dengan mereka? Bagaimana mungkin kita menemukan orang yang kurang higienis dengan kekebalan yang lebih baik? Bagaimana jika suatu hari transplantasi mikrobioma menjadi prosedur umum? Apa artinya bagi Indonesia sebagai salah satu negara dengan keanekaragaman hayati tertinggi?
