share
Tak Perlu Skincare, Ini Cara Agar Kulitmu Sehat!
30 Sep 2020
Semua orang terutama wanita pasti stres apabila mengalami masalah kulit yang tak kunjung sembuh. Entah berjerawat, berminyak, komedo, kering, kusam, dan lain sebagainya. Berbagai cara pun dilakukan untuk menyelesaikan masalah kulit tersebut dengan perawatan khusus atau penggunaan skincare.
Apakah kamu termasuk yang sedang berjuang melawan masalah kulit? Skincare apa saja yang kamu gunakan untuk menyelesaikan masalah itu?
Tapi ternyata, ada berita baik yang menyebutkan bahwa kamu sebenarnya tidak perlu lagi lho menggunakan skincare untuk menyelesaikan masalah-masalah kulit tersebut. Lalu, apa dong solusinya?
Mengapa Kulit Bisa Mengalami Berbagai Masalah?
Beberapa ahli menyatakan bahwa kamu membawa tak kurang dari 100 triliun mikroorganisme di dalam tubuh, yang disebut sebagai microbiome.
Namun tak perlu khawatir, itu bukanlah hal yang menakutkan. Justru bakteri-bakteri tersebut justru sangat baik bagi tubuhmu. Microbiome membantu menghasilkan vitamin, hormon, dan bahan kimia yang memengaruhi segala hal mulai dari suasana hati hingga metabolisme dan sistem kekebalan tubuh bahkan kesehatan kulit juga.
Berdasarkan penelitian dari Nature Reviews Microbiology, kulit adalah organ terbesar tubuh manusia dan dijajah oleh beragam mikroorganisme yang sebagian besar tidak berbahaya atau bahkan bermanfaat bagi inangnya.
Jurnal penelitian dari Future Medicine pun menambahkan mikroorganisme yang menghuni lapisan kulit superfisial dikenal sebagai mikrobiota kulit dan termasuk bakteri, virus, archaea, dan jamur. Komposisi mikrobiota sangat penting dalam instruksi dan dukungan sistem kekebalan kulit. Jika microbiome sangat bermanfaat bagi inangnya, mengapa kulit tetap mengalami masalah?
Ternyata, masalah kulit muncul karena jumlah atau kondisi microbiome yang mengalami perubahan di kulit. Berdasarkan penelitian Future Medicine, perubahan itu dapat disebabkan oleh faktor individu, lingkungan atau perilaku, seperti usia, iklim, kebersihan atau konsumsi antibiotik yang dapat menyebabkan dysbiosis.
Dysbiosis adalah ketidakseimbangan rasio bakteri dan mikroba baik ataupun buruk di dalam perut yang dapat berakibat pada berbagai kondisi kesehatan. Tak hanya kondisi microbiome yang mengalami perubahan, namun keberagaman microbiome di dalam tubuhmu juga bisa tak seimbang.
Tidak seimbangnya jumlah keberagaman microbiome di dalam tubuh dapat menyebabkan kekeringan kulit, produksi sebum yang berlebihan, berjerawat, kemerahan, dan penyakit lainnya. Berdasarkan penelitian Journal of Clinical Medicine, interaksi antara mikroba kulit dan imunitas tubuh memainkan peran penting dalam munculnya jerawat.
Sebagai salah satu contoh yang dikutip dari penelitian Wiley Online Library, bakteri yang paling banyak menyebabkan jerawat pada anak-anak atau remaja adalah Streptococcus sedangkan pada dewasa adalah Propionibacterium.
Kunci Kulit Sehat Tanpa Skincare
Apakah mungkin memiliki kulit sehat tanpa bantuan skincare? Tentu bisa, dong!
Kulit sehat bisa didapatkan dengan menjaganya dari dalam. Kamu bisa menjaga microbiome yang terkandung di tubuh, terutama kulit dengan memperbaiki pola hidup. Penelitian International Journal of Cosmetic Science menegaskan bahwa pengembangan karakteristik mikrobioma kulit lebih baik untuk masa depan di industri perawatan kulit.
Maka, menjaga microbiome adalah rahasia kulit sehat. Berikut ini berbagai tips agar microbiome dalam tubuhmu seimbang sehingga kulit akan tetap sehat tanpa bantuan skincare.
1. Menjaga Makan
Makanan sangat memengaruhi apa yang ada di dalam tubuhmu karena nutrisi yang terserap tubuh akhirnya membuat semua organ mengeluarkan reaksi.
Jika kamu mengonsumsi makanan yang kandungannya baik seperti protein, karbohidrat, lemak sehat, protein nabati atau hewani, maka secara tidak langsung microbiome kulitmu akan sehat karena mendapatkan reaksi dari pencernaan yang sehat.
Jadwalkan jika kamu tetap ingin tetap mengonsumsi makanan olahan atau cepat saji dan pastikan pilih makanan jenis probiotik dan prebiotik dengan tepat seperti kacang-kacangan, produk olahan susu, buah, dan sayuran.
2. Hindari Perasa dan Pewarna
Untuk mendapatkan kulit sehat, tentu harus dimulai dengan hidup sehat. Salah satunya adalah menghindari perasa makanan entah pemanis, asam, juga pewarna makanan. Perasa dan pewarna makanan bisa saja membunuh bakteri baik di dalam tubuhmu. Jadi, sebisa mungkin batasi konsumsinya agar jumlah microbiome dalam tubuh tetap seimbang.
3. Menjaga Kebersihan
Jika kamu ingin mendapatkan kulit yang sehat, maka langkah setelah menjaga asupan makan adalah menjaga kebersihan. Microbiome hanya akan berkembang baik di tempat yang baik. Hindari penggunaan sabun atau perilaku menggosok yang berlebihan apalagi jika sudah terdapat gejala iritasi. Pastikan daerah atau organ tubuh yang lembap seperti ketiak, lipatan lutut, dan lainnya agar selalu bersih, ya.
4. Pilih Produk yang Sesuai
Sabun antibakteri yang biasa kamu gunakan tak sepenuhnya tepat, karena sabun tersebut tak hanya membunuh bakteri jahat saja, namun bakteri baik juga.
Sama dengan antibiotik. Jangan gunakan antibiotik sembarangan karena itu akan membunuh bakteri baik yang kamu butuhkan untuk tubuh.
Jika bakteri baik hilang, kamu akan kekurangan microbiome yang justru membuat keseimbangannya dalam tubuh terganggu hingga akhirnya kulit rentan terhadap penyakit.
Pilihlah skincare ramah microbiome, sebagai contoh, sesuai dengan penelitian Medicine and Pharmacology Preprints, larutan steril hidrofilik, larutan misel, dan emulsi dianggap sebagai produk perawatan kulit wajah yang ramah mikrobioma. Namun, kamu juga bisa menggunakan skincare ramah microbiome yang sudah ready-to-go dari Nusantics Biome Beauty, nih.
5. Hindari Kain Sintetis
Apakah kamu baru tahu bahwa dalam memilih pakaian pun harus diperhatikan jika ingin mendapatkan kulit sehat?
Kain sintetis adalah kain yang tidak cukup menguntungkan bagi kamu. Proses produksi dan bahannya tidak alami, sehingga membuat kain ini memberikan efek terhadap kulit. Misalnya dengan memengaruhi suhu sehingga menyebabkan keringat dan lembap di kulit atau mengganggu kondisi kulit normal kamu.
Jika kondisi kulit terganggu, maka tentu saja bakteri baik dalam kulit normal bisa mati dan berefek kepada keseimbangan microbiome yang terganggu. Jadi, sebisa mungkin pilih jenis kain yang bukan sintetis, ya.
6. Mengelola Stress dengan Baik
Sampai saat ini, belum ada skincare yang bisa menjaga kesehatan kulit jika kulit bermasalah karena stres. Untuk itu, dipercaya kunci dari kulit sehat adalah stress-free. Karena stres sendiri bisa menyebabkan banyak masalah kulit seperti berjerawat, berminyak, kusam, dan lain-lain.
Ini timbul karena tubuhmu sibuk untuk melawan stres, sehingga tak memiliki kesempatan untuk menjaga tubuh dari berbagai ancaman penyakit, termasuk kulit. Maka, kamu harus bisa mengelola tingkat stres kamu agar tidak berimbas ke kesehatan kulit dan badan, ya.
7. Olahraga
Olahraga membuat tubuhmu rileks dan tidak mudah terserang penyakit, lho. Sesuai dengan penelitian dari American Journal of Transplantation, olahraga teratur mengurangi risiko berbagai penyakit kronis dan dapat mencegah perkembangan dan kekambuhan kanker, menjadikannya modulator penyakit nonfarmakologis yang menjanjikan. Dengan berolahraga rutin, fisikmu akan selalu sehat dan berpengaruh ke tubuh dan kulit sehat.
Itulah cara agar kamu bisa mendapatkan kulit sehat tanpa skincare. Mudah, bukan?
Yuk jadikan itu sebagai rutinitas harianmu agar kamu bisa mendapatkan tubuh dan kulit yang sehat tanpa harus mengeluarkan biaya perawatan khusus. Pola hidup bersih dan sehat adalah landasan tubuh dan kulit sehat.
Cek juga ya produk skincare ramah microbiome dari Biome Beauty yang pastinya bisa kamu dapatkan dengan harga terjangkau namun kualitas maksimal!
Referensi:
Writer: Lintang Zahrima Kalsum
Editor: Serenata Kedang
