• Home
  • Blog

share

Serba-Serbi Bahan Alami Kaya Microbiome untuk Beragam Jenis Kulit

16 Nov 2021

Serba-Serbi Bahan Alami Kaya Microbiome untuk Beragam Jenis Kulit

Seringkali kita menganggap bahwa kulit hanya berkaitan dengan kecantikan. Namun, lebih dari itu, kulit juga adalah bagian terpenting dalam organ tubuh. Kulit termasuk dalam organ terbesar dalam tubuh dan lapisan terluar antara bagian dalam dan luar badan.

Nah, kulit terdiri dari banyak materi genetik dari mikroba yang hidup dan berkembang dalam yang disebut sebagai
microbiome. Microbiome kulit yang cukup beragam khususnya, sangat berguna sebagai benteng perlindungan terhadap sistem imun dan bakteri jahat yang menyerang dari lapisan terluar.
 

Bahan Alami Kaya Microbiome


Seringkali kulit bereaksi dengan munculnya jerawat dan komedo serta kulit yang terlihat kusam karena sesuatu yang dikonsumsi atau dioleskan pada kulit. 

Memang, ada beberapa makanan yang tidak sehat yang dapat memicu kulit bereaksi secara berlebih seperti contohnya makanan berminyak, makanan olahan tepung, produk diari, makanan tinggi kandungan gula dan lain sebagainya.

Di sisi lain, ada bahan-bahan alami yang disarankan untuk rutin dioleskan untuk bisa meningkatkan keberagaman
microbiome kulit. Dengan menghindari makanan tidak sehat dan rutin mengaplikasikan bahan alami sebagai skincare di kulit, tentunya kamu bisa perlahan memperbaiki kondisi kulit menjadi lebih bersih, sehat dan cerah.

Berikut adalah contoh bahan alami kaya
microbiome untuk beberapa jenis kulit.
 

1. Floral Water untuk Kulit Kering

floral water


Floral water (hydrosols) merupakan cairan alami yang diekstraksi dari tanaman beraroma melalui distilasi uap. Dikutip dari Journal Proceedings of the National Academy of Science of the United States of America, floral water ini benar-benar aman untuk tipe kulit kering. Jika digunakan secara rutin, floral water dapat menjaga microbiome kulit dari hidrasi.

Selain itu, manfaatnya mencakup mencegah penuaan dini, mengencangkan pori-pori, menenangkan dan juga menyegarkan.
Floral water tidak bisa langsung diaplikasikan langsung tetapi harus diolah untuk menjadi bahan skincare yang aman untuk digunakan.

Baca Juga: Benarkah Serum Membantu Pemulihan Kulit Kering?
 

2. Lidah Buaya untuk Kulit Berjerawat

lidah buaya


Berdasarkan Irian Journal of Medical Science, lidah buaya adalah salah satu bahan alami kaya nutrisi yang dapat membuat microbiome kulit dapat tumbuh dan berkembang menjadi beragam. Selain manfaatnya untuk usus saat dikonsumsi langsung, lidah buaya ternyata memiliki manfaat bagi kulit saat dioleskan.

Bahan alami beberapa produk
skincare ini mengandung vitamin B12, kalsium, zat besi, selenium, magnesium dan kalium yang ideal untuk kulit berjerawat mengingat khasiatnya yang dapat menyembuhkan luka pada lapisan terluar kulit, meredakan kemerahan dan gatal.

Meski begitu, kamu tidak disarankan untuk mengaplikasikan langsung ke wajah tetapi dengan mengolahnya menjadi gel yang dihaluskan setelah dikupas dari daunnya. Jika berencana untuk menyimpannya dalam waktu lebih dari satu minggu, disarankan untuk menambah bahan pengawet.

 

3. Yoghurt untuk Kulit Berminyak

yoghurt


Selama ratusan tahun, banyak orang menggunakan yoghurt untuk mempercantik kulit. Bahan alami hasil fermentasi ini mengandung probiotik yang bermanfaat bagi kulit dalam banyak hal.

Berdasarkan
Journal of Alternative and Complementary Medicine, yoghurt diklaim mampu membantu memulihkan fungsi pelindung kulit dengan membuat microbiome kulit menjadi lebih beragam.

Yoghurt juga berkhasiat membantu proses detoksifikasi. Dalam hal ini, yoghurt sangat disarankan masuk dalam bahan rangkaian
skincare alami bagi kulit berminyak karena memiliki kemampuan mengeluarkan kotoran dari lapisan kulit melalui pori-pori dalam bentuk keringat atau minyak alami.

Kandungan
lactobacillus dalam yoghurt juga dapat sekaligus menghidrasi dan mencerahkan kulit yang berminyak. Selain itu, yoghurt juga mampu membantu menenangkan kulit yang merah dan meradang.

Baca Juga: Apa yang Menyebabkan Kulit Berminyak dan Banyak Komedo?
 

4. Minyak Jojoba untuk Kulit Sensitif

minyak jojoba


Untuk kulit sensitif, penting untuk memilih bahan alami yang aman dan tidak menyebabkan iritasi yang berlebihan karena faktor alami. Salah satu bahan alami kaya nutrisi ini cocok untuk jenis kulit ini adalah minyak jojoba (jojoba oil). Minyak jenis ini merangsang kulit mengeluarkan minyak alami yang dapat menyeimbangkan dan melindungi kulit.

Dikutip dari International
Journal of Molecular Science, minyak jojoba juga memiliki kemampuan menyeimbangkan microbiome kulit dan membantu microbiome kulit bekerja secara efisien dengan bekerja secara bertahap untuk melembabkan kulit.

Kebanyakan orang dengan jenis kulit sensitif biasanya memiliki kulit yang kering dan cenderung tidak sehat karena adanya bakteri patogen yang berlebihan. Di sinilah peran minyak jojoba berkontribusi untuk menyeimbangkan kembali
microbiome kulit mengingat efeknya tidak akan membuat kulit terasa kering dan mengelupas.

Minyak jojoba juga dianggap sebagai bahan alami dengan kandungan yang ringan yang mengandung asam lemak esensial yang merupakan bagian dari lemak sehat yang membantu kulit terlihat cerah dan bersinar.

Selain bantuan bahan alami,
kamu juga perlu menjaga kulit kamu tetap sehat dengan melakukan perawatan kulit berbasis microbiome. Untuk menjaga microbiome kulit wajah seimbang komposisinya, kamu bisa mencoba rangkaian skincare ramah microbiome dan lingkungan seperti Biome Beauty dari Nusantics.

Biome Beauty terbuat dari bahan-bahan alami, tidak menggunakan bahan yang berpotensi berbahaya bagi kulit sehingga aman untuk
microbiome kulit wajahmu. Cek info selengkapnya di sini, ya.

Referensi:

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Serenata Kedang