• Home
  • Blog

share

Pada Usia Berapa Sebaiknya Kita Memulai Penggunaan Skincare?

24 Jan 2022

Pada Usia Berapa Sebaiknya Kita Memulai Penggunaan Skincare?

Apakah anak usia sekolah dasar bisa memakai produk skincare? Apakah ada kandungan dalam produk skincare yang tidak disarankan untuk dipakai oleh orang pada usia tertentu? 

Banyak orang yang mulai menyadari pentingnya perawatan kulit setelah mendapat masalah kulit. Masalah kulit yang paling umum biasanya ditandai dengan jerawat, komedo, dan produksi minyak berlebih yang biasanya terjadi pada usia remaja. 

Namun, adakah usia yang memang disarankan oleh ahli kesehatan kulit untuk mulai menggunakan
skincare?
 

Usia yang Tepat Menggunakan Skincare

usia tepat untuk skincare


Sebenarnya, dalam hal perawatan kulit, tidak ada batasan usia yang melimitasi kebutuhan produk skincare rutin berbasis harian. 

Hal ini bisa diklaim kebenarannya karena sejak usia bayi pun, kita dianjurkan untuk memakai produk perawatan kulit seperti
baby oil dan baby lotion. Sehingga sebenarnya, lebih awal pemakaian produk perawatan kulit akan semakin baik. 

Namun jika pertanyaannya adalah apakah anak bisa menggunakan produk
skincare berbahan aktif (active ingredients) dengan konsentrasi normal ke tinggi, maka jawabannya belum hingga usianya menginjak 20 tahun. 

Dikutip dari situs web
honest, idealnya anak usia 12 tahun sudah bisa diperkenalkan dengan produk skincare dasar yang bisa mencegah dan atau mengobati kondisi kulitnya yang bermasalah akibat hormon pubertas. 

Baca Juga: Tak Perlu Skincare, Ini Cara Agar Kulitmu Sehat!

Dikutip dari Jurnal yang dipublikasikan The College of Family Physicians of Canada, produk skincare bagi anak usia 12 tahun pun terbatas seperti pembersih wajah, pelembap, dan tabir surya dengan kandungan alami. Jika memang mengalami masalah kulit seperti jerawat, maka jatuhkanlah pilihan pada produk skincare yang dapat mengontrol minyak (oil control). 

Penggunaan produk
skincare bahan aktif seperti asam salisilat (salicylic acid) dengan konsentrasi rendah kemungkinan bisa diaplikasikan pada anak usia remaja melihat dari kondisi kulitnya. 

Sementara itu, berdasarkan
jurnal Front Microbiol yang dipublikasikan pada 2020, sedikit sekali bukti yang menjelaskan bahwa keseimbangan microbiome dipengaruhi oleh usia tertentu penggunaan produk skincare

Hal ini diketahui karena pola variasi spesifik
microbiome dan fungsinya dalam dua proses penuaan kulit yang berbeda. Meskipun begitu, komposisi microbiome pada kelompok anak-anak secara signifikan berbeda dari kelompok usia lainnya. 

Analisis korelasi lebih lanjut dilakukan dengan parameter klinis yang menyiratkan bahwa microbiome kulit memiliki peranan penting dalam penuaan kulit dengan pengaturan respon imun, resistensi terhadap sinar ultraviolet dan biosintesis dan metabolisme zat terkait usia. 

Pendekatan ini mengindikasikan bahwa komposisi
microbiome kulit belum tentu berhubungan dengan usia penggunaan skincare tetapi lebih berhubungan dengan proses penuaan kulit.

Baca Juga: Pengaruh Skin Microbiome Terhadap Penuaan, Jerawat, dan Masalah Kulit Lainnya
 

Jenis Skincare yang Disarankan untuk Remaja

jenis skincare untuk remaja


Beberapa jenis yang disarankan dan kegunaannya untuk remaja adalah sebagai berikut:
 

1. Pembersih Wajah


Pembersih wajah sebenarnya adalah produk skincare yang bisa dimulai tanpa batasan usia. Namun, karena masalah kulit pada remaja biasanya sudah mulai terlihat maka pemilihan produknya pun akan lebih spesifik. 

Pembersih wajah yang lembut (
gentle) yang diperuntukkan bagi semua jenis kulit menjadi salah satu rekomendasi untuk anak usia remaja karena kemungkinan melukai lapisan kulit terluar (skin barrier) sangat kecil. 

Berdasarkan situs web
wellandgood, Dr. Zeichner, Director of Cosmetic & Clinical Research in Dermatology di Mount Sinai Hospital, New York City menyarankan untuk mencari pembersih wajah berbusa untuk mengatasi masalah kulit berminyak. 

Sedangkan untuk mengurangi dan mengobati jerawat, anak remaja bisa menggunakan produk pembersih wajah yang punya kandungan asam salisilat atau
salicylic acid.
 

2. Pelembap


Eits, siapa bilang yang paling penting dalam produk skincare hanya pembersih wajah saja? Pelembap pun merupakan produk skincare yang tidak boleh ketinggalan digunakan. Pemakaian pelembap tidak terbatas hanya untuk anak dengan kondisi kulit kering, namun juga semua jenis kulit termasuk kulit sensitif. 

Pilihlah produk
moisturizer atau lotion dengan bahan dasar yang ringan seperti air yang diperkaya dengan bahan-bahan alami seperti madu, aloe vera, vitamin E, dan lain-lain. 

Kandungan bahan alami bisa mengunci kelembapan kulit dengan baik sehingga dapat memperbaiki kondisi kulit sebelum benar-benar parah. Bahan-bahan alami seperti c
oconut oil, jojoba oil, shea butter, avocado hingga tea tree tersebut juga dapat menyeimbangkan microbiome kulit sehingga kelembapan kulit ikut terjaga.

Disarankan juga untuk memilih produk yang bisa menyeimbangkan microbiome kulit agar efektifitas kerjanya lebih maksimal. 

Produk dengan klaim bebas minyak (
oil-free) kemungkinan bisa menjadi pilihan terbaik bagi anak remaja untuk semua jenis kulit yang bisa ditemukan di minimarket terdekat. 
 

3. Tabir Surya 


Tabir surya dirancang untuk melindungi kulit dari sinar UV termasuk UVA dan UVB yang menyebabkan kerusakan akibat sinar matahari dan penuaan dini. 

Tidak terbatas pada usia, sinar UV juga dapat menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar dengan perubahan warna kulit, timbulnya garis-garis halus, kerutan, kendur, dan kerusakan kolagen.

Sinar matahari juga dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker kulit, hiperpigmentasi, bintik hitam, dan kulit terbakar. Tabir surya yang direkomendasikan adalah yang memiliki kandungan SPF minimal 30. 

Sebenarnya berapa banyak penggunaan tabir surya ini pun terkandung kondisi kulit masing-masing orang. Namun, umumnya yang disarankan ialah sekitar dua ruas jari.


Baca Juga: The Truth about Sunscreen

Sebetulnya, apapun jenis kulitnya, tentu membutuhkan perawatan yang berbeda, bahkan di usia remaja. Remaja dengan kulit kering bisa fokus pada produk pelembap yang menghidrasi. 

Sementara, remaja dengan kulit berminyak bisa fokus memilih produk pembersih wajah yang bersifat mengontrol minyak dan pelembap dengan kandungan gel. 

Di sisi lain, kulit kombinasi memerlukan produk yang lembut yang berfokus pada pelembap berbahan ringan dan pembersih wajah yang menghidrasi. 

Jika kamu ingin menggunakan
skincare yang memiliki kandungan bahan alami dan ramah microbiome, kamu bisa mencoba produk skincare Biome Beauty dari Nusantics, nih. Selain ramah microbiome, produk Biome Beauty juga tidak menggunakan bahan-bahan berpotensi berbahaya, sehingga aman untuk kulit dan lingkungan. Segera cek produknya, ya!

Referensi:

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Serenata Kedang