• Home
  • Blog

share

Hindari 6 Bahan Ini Jika Kamu Punya Kulit Sensitif

19 May 2023

Hindari 6 Bahan Ini Jika Kamu Punya Kulit Sensitif

Punya kulit sensitif memang memiliki tantangan tersendiri. Kamu tidak bisa sembarangan memakai produk make up dan skin care, walaupun harganya mahal atau yang memiliki testimoni bagus sekalipun. Sebab, kalau tidak cocok, bisa menimbulkan reaksi tidak nyaman di kulit. Karena itu, kamu harus tahu bahan-bahan apa saja yang perlu dihindari pemilik kulit sensitif.

Inflamasi dan reaksi tidak menyenangkan umum terjadi pada kulit sensitif. Jenis kulit ini mudah teriritasi dan reaktif. Beberapa gejalanya adalah:

  • Kulit kemerahan

  • Gatal

  • Perih

  • Terasa terbakar

  • Mengelupas

  • Lebih mudah bruntusan

Secara global, menurut Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology,  71% dari populasi dewasa umum memiliki kulit sensitif sampai derajat tertentu. Sementara itu, 40% individu melaporkan memiliki kulit sensitif tingkat sedang atau parah. Jadi, kamu tak sendiri.

Bahan -bahan yang Perlu Dihindari Pemilik Kulit Sensitif

Penyebab paling umum reaksi alergi yang muncul dan mengganggu adalah faktor luar seperti pewangi, sabun, dan detergen yang bisa membahayakan lapisan penghalang kulitmu.

Ada banyak zat yang berpotensi menimbulkan reaksi, tapi beberapa kandungan berikut ini adalah beberapa paling sering jadi penyebab. Jadi, saat tanda kulit sensitif mulai muncul, coba hindari bahan-bahan ini dulu untuk mencari tahu yang mana biang keladinya:

1. Pewangi

Banyak produk skin care mengandung pewangi untuk menyamarkan aroma kurang menyenangkan dari beberapa bahan. Pilihlah yang berlabel “fragrance-free” karena biasanya berarti tidak ada tambahan pewangi di dalamnya.

2. Eksfolian yang keras

Eksfoliasi penting untuk menghilangkan sel kulit mati demi kulit yang lebih bercahaya. Kulit sensitif juga perlu eksfoliasi, tapi sebaiknya pilih yang lebih lembut seperti chemical exfoliator yang memiliki kandungan menghidrasi dan menenangkan. Contohnya adalah lactic acid yang tidak menembus kulit sedalam jenis asam lain, sehingga bisa jadi opsi yang pas untuk kulit sensitif.

Hindari exfoliator yang terlalu keras dan abrasif (bersifat mengikis kulit) seperti scrub. Kalau ingin menggunakan physical exfoliator, cukup gunakan 1-2 kali seminggu.

3. Sodium lauryl sulfates (SLS)

SLS tidak hanya terkandung dalam sampo, tapi juga pembersih wajah dan sunscreen. Beberapa studi yang dirangkum oleh Healthline menemukan bahwa paparan SLS terus-menerus ke kulit bisa menyebabkan iritasi ringan hingga sedang.

Sebenarnya, formulasi SLS dalam produk kosmetik dan perawatan diri aman, asalkan produk segera dibilas setelah diaplikasikan. Namun, saat ini sudah banyak formulasi alternatif yang bisa dipilih oleh pemilik kulit sensitif yang ingin menghindarinya.

4. Alkohol

Produk yang mengandung alkohol bisa mengeringkan kulit dan memengaruhi cara kulit meremajakan diri.

Begitupun propylene glycol, bahan yang berada di kelompok kimia seperti alkohol. Zat ini bisa menghambat pertumbuhan sel kulit dan merusak membran sel, sehingga menyebabkan ruam, kulit kering, dan kerusakan di permukaan.

5. Vitamin A

Seperti ditulis oleh Skin Virtue, vitamin A memiliki beberapa turunan. Salah satunya adalah retinoic acid, yakni bentuk yang paling manjur sekaligus paling berpotensi mengiritasi. Pada proses kulit beradaptasi dengan bahan ini, bisa terjadi kulit mengelupas, bersisik, serta sensitif terhadap cahaya dan kehilangan air. Kulit sensitif atau rentan alergi sebaiknya menghindari bahan ini.

Namun, retinyl palmitate yang tidak terlalu keras bisa jadi alternatif bentuk vitamin A yang lebih lembut untuk kulit sensitif. Jadi, kamu bisa tetap menikmati manfaat vitamin A tanpa perlu mengalami efek samping yang tidak nyaman.

6. Vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas dan mencegah kerutan. Namun, bahan aktif ini bisa menyebabkan iritasi dan kulit sensitif yang menimbulkan bintil merah dan kulit gatal.

Untuk kulit sensitif, pilih vitamin C dalam bentuk yang lebih lembut dan dengan konsentrasi tepat. Misalnya ascorbyl tetraisopalmitate dan ascorbyl palmitate. Sebagai jenis vitamin C yang stabil, bahan-bahan tersebut tidak asam dan lembut digunakan.

Selain bahan-bahan di atas, pengawet, paraben, dan mineral oil juga perlu dihindari.

Tips untuk Pemilik Kulit Sensitif


Jika kulitmu sensitif, alergi, dan mudah teriritasi, ingat, kulitmu unik. Tidak semua produk
skin care dan make up yang cocok untuk orang lain juga nyaman di kulitmu.

Jadi, saat ingin menggunakan produk baru di kulit, gunakan satu per satu agar ketahuan produk mana yang bisa menimbulkan reaksi mengganggu. Jika tidak ada tanda iritasi, kamu bisa melanjutkan pemakaiannya.

Ketika menyusun rutinitas skin care untuk kulit sensitif, iritasi, dan rentan alergi, pilih produk yang diformulasikan dengan bahan iritan yang paling sedikit. Contohnya adalah Biome Essence Spray Chamomile yang khusus diformulasikan untuk menenangkan kulit sensitif dan kemerahan.

Biome Essence Spray Chamomile mengandung alpha-bisabolol alami dari flavonoid yang dapat menghidrasi dan menenangkan kulit serta kaya akan antioksidan yang berfungsi menetralkan radikal bebas dan mempertahankan fungsi skin barrier. Jadi, produk dari Biome Beauty ini cocok juga untuk kulit kering dan hiperpigmentasi. 

Produk-produk Biome Beauty lainnya juga bisa kamu coba untuk mendapatkan kulit yang sehat, karena formulasinya ramah microbiome kulit dan juga terbuat dari bahan alami.  Dapatkan di sini!


Referensi:

  • Chen W, Dai R, Li L. The prevalence of self-declared sensitive skin: a systematic review and meta-analysis. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2020 Aug;34(8):1779-1788. doi: 10.1111/jdv.16166. Epub 2020 Jan 20. PMID: 31869523.

  • https://theeverygirl.com/skincare-ingredients-to-avoid-if-you-have-sensitive-skin/

  • https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/what-is-sodium-lauryl-sulfate#possible-dangers

  • https://www.skinvirtue.com/articles/6-ingredients-to-avoid-if-you-have-sensitive-skin

Writer: Ema Fitria Rahmadianti

Editor: Agnes Octaviani