6 Masker Wajah Berbahan Alami untuk Ragam Masalah Kulit

Kamu punya masalah dengan jerawat, kulit berminyak, flek hitam, atau bintik-bintik penuaan? Memiliki kulit yang sehat sebenarnya bukan hanya masalah gen, tetapi juga ditentukan dengan perawatan kulit yang baik dan benar seperti mengaplikasikan masker.

Perawatan kulit yang disarankan untuk ada dalam rutinitas harian kamu di antaranya membersihkan (cleansing), mengangkat sel kulit mati (exfoliating), dan melembapkan (moisturizing).

Hal ini bisa kamu dapatkan dengan menggunakan masker berbahan alami. 

Bahan non alami yang ada dalam produk perawatan kulit atau skincare dianggap memiliki kandungan yang dapat berpotensi merusak microbiome kulit. 

Microbiome merupakan sekumpulan mikroorganisme, terdiri dari virus, jamur, bakteri, dan archaea. 

Jumlahnya sangat banyak di tubuh manusia, biasanya mendominasi usus dan kulit.

Beberapa contoh skincare yang dapat mengurangi tingkat keragaman microbiome kulit ialah sabun antibakteri, pengawet dalam produk skincare oles, dan hampir semua bahan kimia keras lainnya. 

Baca Juga: Minimalist Skincare Routine yang Patut Dicoba

Microbiome yang sehat memiliki sifat proteksi dari infeksi kulit dengan cara mencegah pertumbuhan organisme patogen dalam jumlah banyak. 

Hal ini tentu dapat membantu risiko peradangan kulit tetap terkendali, meningkatkan kemampuan kulit untuk penyembuhan luka, dan bertindak sebagai penghalang terhadap alergen dan racun lingkungan yang bisa didapatkan melalui perawatan kulit rutin berbasis bahan alami. 

Beberapa orang rela mengeluarkan uang lebih untuk melakukan perawatan di klinik agar penampilan kulit wajahnya tetap sehat dan awet muda. 

Meski begitu, sebenarnya manfaat positifnya pun bisa didapatkan dengan membuat masker wajah sendiri, lho. 
 

Masker Wajah Alami

Kabar baiknya, kamu tidak perlu membeli bahan-bahan mahal untuk membuat masker wajah alami.

Cukup memanfaatkan bahan-bahan di dapur sebagai kandungan utama pada masker wajah seperti alpukat, oatmeal, madu, kunyit,  atau pisang. 

Kamu dapat mencampur beberapa bahan untuk dijadikan masker wajah DIY (do it yourself) untuk mengatasi masalah jerawat, flek hitam, hingga kulit kusam. 
 

1. Masker jerawat

Jerawat dianggap sebagai masalah kulit paling umum bagi sebagian besar orang. 

Jerawat biasanya akan bertambah banyak jika minyak, sel kulit mati, hingga bakteri menyumbat pori-pori yang menghasilkan komedo, jerawat, hingga kista pada permukaan kulit. 

Dikutip dari International Journal of Women’s Dermatology, protein bisa membantu membunuh bakteri pada kulit. 

Kandungan yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab jerawat salah satunya adalah putih telur. 

Meski begitu, tidak disarankan untuk menggunakan masker putih telur untuk penderita alergi telur dan pemilik kulit sensitif. 

Bahan:

• 2-3 putih telur

Cara Membuat:

1. Pisahkan putih telur dari kuning telur dan masukkan putih telur dalam mangkuk.
2. Celupkan kapas ke dalam mangkuk dan oles putih telur ke wajah.
3. Diamkan selama 10-15 menit.
4. Basuh wajah dengan air dan oleskan pelembap.

2. Masker hiperpigmentasi

Hiperpigmentasi pascainflamasi biasanya ada di area kulit yang gelap. Berdasarkan The Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology, hiperpigmentasi seringkali disebabkan oleh jerawat, usia, atau kondisi terbakar akibat sinar matahari.

Perawatan oleh ahli kesehatan kulit dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi. Namun, biayanya cenderung menguras dompet. 

Kamu dapat menghemat uang dan meratakan warna kulit dengan masker kunyit yang diracik sendiri untuk mengurangi peradangan. Masker dengan bahan bubuk kunyit dan madu murni cocok untuk segala jenis kulit termasuk untuk kulit sensitif. 

Bahan:

• 1/2 sendok teh bubuk kunyit
• 1-2 sdm madu murni

Cara Membuat:

1. Campur semua bahan dalam wadah.
2. Oles campuran masker pada wajah dengan rata.
3. Diamkan selama 10 menit dan bilas dengan air hangat.

3. Masker kulit berminyak

Kulit berminyak terjadi umumnya karena pori-pori menghasilkan terlalu banyak sebum dan minyak kulit alami.

Nah, minyak yang jumlahnya terlalu banyak ini bisa menyumbat pori-pori wajah kamu. Sehingga, peradangan dan jerawat pun bermunculan.

Pisang adalah salah satu bahan makanan yang ternyata dapat membantu menyerap minyak pada kulit, lho.

Sedangkan lemon dipercaya dapat membantu membersihkan pori-pori wajah. 

Kedua bahan ini tidak disarankan untuk jenis kulit sensitif dan kering karena berisiko akan membuat kulit terkelupas. 

Bahan:

• 1 pisang
• 1/2 buah lemon, diperas
• 1 sdt minyak zaitun

Cara Membuat:

1. Hancurkan pisang dalam wadah.
2. Tambahkan perasan lemon dan minyak zaitun perlahan-lahan, sampai bentuknya jadi adonan masker yang kamu inginkan.
3. Oleskan masker ke wajah dan biarkan selama 15 menit.
4. Bilas dengan air hangat.

Baca Juga: Dampak Pembersih Wajah pada Skin Microbiome
 

4. Masker untuk pori-pori besar

Pori-pori yang besar, seperti yang diketahui, disebabkan oleh tersumbatnya pori-pori oleh sebum dan minyak alami kulit. Adapun, masker jenis ini biasanya tidak cocok untuk kulit sensitif dan kulit kering karena akan menimbulkan kemerahan dan kulit terkelupas. 

Bahan makanan seperti oatmeal dan soda kue dianggap bisa mengatasi masalah kulit ini karena keduanya memiliki sifat eksfoliasi sehingga dapat dapat mengangkat sel kulit mati dari pori-pori yang terbuka.

Bahan:

• 2 sdt oatmeal
• 1 sdt bubuk soda kue

Cara Membuat:

1. Campurkan oatmeal dan baking soda dalam wadah. Perlahan tambahkan beberapa tetes air untuk membuat campuran oatmeal lebih cair.
2. Pijat lembut campuran masker ke wajah dan biarkan kering.
3. Bilas dengan air hangat dan oleskan pelembap.

5. Masker kulit kering

Masker wajah yang menghidrasi dapat membantu kulitmu mempertahankan kelembapan dan mengurangi kulit kusam, juga gatal-gatal. Mengingat bahan maskernya alami, sebenernya masker ini bisa untuk segala jenis kulit. 

Bahan:

• 1/2 mentimun
• 2 sdm gel lidah buaya

Cara Membuat:

1. Haluskan mentimun dan campur dengan gel lidah buaya.
2. Pijat lembut dan aplikasikan masker pada wajah secara merata.
3. Diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air.

6. Masker kerutan

Perawatan wajah secara teratur dapat mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan, serta membuat kulit lebih kenyal dan kencang.

Dikutip dari International Quarterly Journal of Research in Ayurveda, bahan alami seperti alpukat dan bubuk cokelat asli bisa merangsang produksi kolagen.

Sementara madu bermanfaat untuk melembapkan dan melembutkan kulit.

Bahan:

• 2 buah alpukat
• 1 sdt madu murni
• 2 sdm bubuk cokelat

Cara Membuat:

1. Hancurkan alpukat, lalu tambahkan bubuk cokelat dan madu.
2. Oleskan campuran masker pada wajah.
3. Diamkan selama 20 menit, bilas dengan air hangat.

Manfaat Masker Wajah Alami Bagi Kulit

Perawatan yang efektif dapat memberikan kelembapan yang seimbang pada kulit. Bahan-bahan alami dapat diserap oleh kulit relatif pada durasi sekitar 10-30 menit setelah pengaplikasiannya. 

Nutrisi dan vitamin pada bahan-bahan alami yang menembus kulit dapat membersihkan pori-pori secara mendalam dan mengangkat lapisan terluar kulit mati. 

Pada dasarnya, masker wajah dengan bahan alami dapat membersihkan, mengencangkan, mengelupas, melembutkan, dan mencerahkan kulit.

Rutin merawat kulit dengan teratur dapat memperbaiki kulit, mengobati jerawat dan mengontrol minyak. 

Selain perawatan kulit dari bahan kimia, menggunakan bahan-bahan di dapur dan menjadikannya masker wajah buatan sendiri dapat memberikan nutrisi dan juga hidrasi yang dibutuhkan wajah. 

Baca Juga: Serba-Serbi Bahan Alami Kaya Microbiome untuk Beragam Jenis Kulit

Demi mendapatkan hasil yang maksimal, produk perawatan kulit berbahan dasar alami yang ramah akan microbiome kulit (skin microbiome) juga dapat memperbaiki dan bahkan mempertahan kondisi kulit kamu. 

Dikutip dari jurnal Microbiome in healthy skin, update for dermatologists, skin microbiome berperan penting untuk menjaga kesehatan kulit karena dapat melawan infeksi karena merupakan antibiotik alami, membantu sistem kekebalan pada lapisan terluar kulit, serta menyembuhkan dan mengendalikan peradangan pada kulit yang berbahaya. 

Nah, kamu bisa coba produk skincare Biome Beauty dari Nusantics, nih. Dibuat hanya dari bahan-bahan alami, tidak menggunakan bahan berpotensi berbahaya, dan ada banyak pilihan untuk ragam jenis masalah kulit.

Cek di sini, ya!

​Referensi:

• https://www.healthline.com/health/homemade-face-masks#oily-skin
• https://www.thehealthy.com/beauty/face-body-care/homemade-facial-masks-recipes/
• Tan AU, Schlosser BJ, Paller AS. A review of diagnosis and treatment of acne in adult female patients. Int J Womens Dermatol. 2017;4(2):56-71. Published 2017 Dec 23. doi:10.1016/j.ijwd.2017.10.006
• Ediriweera E, Premarathna N. Medicinal and cosmetic uses of Bee's Honey - A review. AYU 2012;33:178-82
• Hollinger, Jasmine C et al. “Are Natural Ingredients Effective in the Management of Hyperpigmentation? A Systematic Review.” The Journal of clinical and aesthetic dermatology vol. 11,2 (2018): 28-37.
• Dréno B, Araviiskaia E, Berardesca E, Gontijo G, Sanchez Viera M, Xiang LF, Martin R, Bieber T. Microbiome in healthy skin, update for dermatologists. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2016 Dec;30(12):2038-2047. doi: 10.1111/jdv.13965. Epub 2016 Oct 13. PMID: 27735094; PMCID: PMC6084363.