Blog
Terinfeksi HPV, Bagaimana Mengobatinya?
December 11, 2024 by Lolita Valda
Share
HPV (Human Papillomavirus) merupakan virus yang dapat menyebabkan penyakit kulit, termasuk kutil kelamin, hingga kanker serviks. Keberadaannya mengkhawatirkan banyak orang terutama perempuan. Meskipun berisiko tinggi, tapi hingga kini belum ada obat yang mampu mengatasi HPV.
Lalu bagaimana jika kamu terinfeksi HPV?
Tak perlu khawatir, sebab ada beberapa cara dan pencegahan yang bisa dilakukan agar sembuh dari HPV. Simak penjelasannya berikut ini!
HPV atau Human Papillomavirus adalah sejenis virus yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit pada kulit dan selaput lendir, termasuk kutil kelamin dan kanker serviks. HPV merupakan salah satu penyakit menular seksual yang paling umum di dunia. Menurut WHO, sekitar 80% orang dewasa pernah terinfeksi HPV setidaknya sekali dalam hidup mereka.
Gejala HPV dapat bervariasi tergantung pada jenis dan lokasi virus. Beberapa orang tidak menunjukkan gejala sama sekali, sementara yang lain dapat mengalami kutil kelamin, perdarahan abnormal, nyeri saat berhubungan seksual, atau benjolan di leher rahim. Gejala biasanya muncul beberapa minggu hingga beberapa tahun setelah terinfeksi.
Cara penularan HPV adalah melalui kontak kulit ke kulit dengan orang yang terinfeksi, terutama saat berhubungan seksual. HPV dapat menular melalui seks vaginal, anal, atau oral. Selain itu, HPV juga dapat menular dari ibu ke bayi saat persalinan.
Melansir dari National Library of Medicine, hingga kini belum ditemukan obat yang dapat menyembuhkan HPV. Tapi, ada sejumlah cara yang dapat dilakukan untuk mengontrol penularan infeksi HPV. Meski begitu, kamu tak perlu khawatir. Menurut penelitian, lebih dari 80% orang yang terinfeksi HPV dapat sembuh dengan sendirinya selama kurun waktu 18-24 bulan. Untuk mendapatkan pengobatan, kamu perlu mendapatkan diagnosa dari fasilitas kesehatan, kemudian kamu bisa mendiskusikan opsi terapi yang sesuai untuk mengatasi infeksi dan gejala yang muncul.
Berikut beberapa metode terapi yang umum dilakukan untuk mengatasi HPV:
Jika kamu mengidap jenis kutil meatus uretra maka sebaiknya segera dilakukan pembedahan untuk meminimalisir risiko komplikasi jangka panjang.
Agen topikal bisa jadi pengobatan yang efektif dan dapat dilakukan sendiri sehingga tidak memerlukan proses yang rumit seperti bedah. Tapi, jika pengobatan ini tidak dilakukan secara tepat dan teratur maka kutil bisa muncul kembali.
Larutan podophyllotoxin 0,15% hingga 0,5% bertekstur gel atau krim dioleskan ke area yang terkena HPV lalu jauhkan dari air atau cairan. Cara kerja pengobatan ini adalah dengan mengikat subunit mikrotubulus. Namun, ada beberapa efek samping yang ditimbulkan seperti rasa terbakar, gatal, nyeri, dan peradangan. Ibu hamil tidak disarankan menggunakan pengobatan ini.
Ini merupakan krim respons imun topikal yang dapat dioleskan ke area yang terinfeksi HPV. Efek samping dari obat ini adalah risiko infeksi jamur hingga gejala mirip flu. Penggunaan krim imiquimod 3,75% telah direkomendasikan karena sama efektifnya dengan meminimalkan efek samping lokal seperti nyeri, terbakar, peradangan, gatal, dan eritema.
Ini adalah salep katekin yang dibuat dari ekstrak teh hijau dan terbukti ampuh secara maksimal dan menyeluruh membasmi kutil akibat HPV. Meski begitu, reaksinya lebih lama dibandingkan dengan pengobatan lainnya.
Obat ini biasanya digunakan untuk menyembuhkan jerawat namun juga efektif dalam mengatasi HPV. Isotretinoin juga menunjukkan kemanjuran yang signifikan ketika digunakan sebagai tambahan untuk pengobatan standar kutil kelamin pada pasien immunocompromised. Ada banyak potensi efek samping terapi isotretinoin sehingga harus digunakan dengan hati-hati. Secara khusus, itu dapat menyebabkan cacat lahir yang sangat parah sehingga sama sekali tidak boleh digunakan selama kehamilan. Efek sampingnya meliputi kulit kering, bibir pecah-pecah, sering mimisan, mata kering, mulut kering, dan sensitivitas sinar matahari yang parah selama pengobatan.
Karena berisiko berkembang menjadi kanker, HPV lebih baik dicegah sebelum terlambat. Tak hanya perempuan, laki-laki juga bisa terinfeksi HPV, hanya saja gejalanya cenderung ringan atau bahkan tidak bergejala. Berikut adalah beberapa cara mencegah HPV yang bisa dilakukan:
Vaksin HPV adalah cara paling efektif untuk mencegah HPV. Vaksin ini dapat melindungimu dari beberapa tipe HPV yang paling sering menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks. Vaksin HPV dianjurkan untuk diberikan pada usia 9-26 tahun, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Kamu juga bisa berkonsultasi dengan dokter tentang jadwal dan dosis vaksin yang sesuai untukmu.
Kondom adalah alat kontrasepsi yang dapat mengurangi risiko penularan HPV melalui hubungan seksual. Namun, kondom tidak dapat memberikan perlindungan 100% karena HPV bisa menular melalui kulit yang tidak tertutup oleh kondom. Oleh karena itu, tetap harus berhati-hati dalam memilih pasangan seksual dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.
Menjaga kebersihan organ intim adalah cara mencegah HPV yang sederhana namun penting. Cuci bagian luar organ intim dengan air bersih dan sabun bila perlu, setiap hari, terutama sebelum dan sesudah berhubungan seksual. Kamu juga harus menghindari menggunakan produk yang mengandung pewangi, alkohol, atau bahan kimia lainnya yang bisa mengiritasi atau merusak lapisan kulit organ intim.
Kutil kelamin adalah salah satu gejala HPV yang paling mudah dikenali. Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang tumbuh di sekitar organ intim atau anus. Kutil kelamin bisa berwarna putih, abu-abu, merah, atau coklat dan bisa berbentuk datar atau menonjol. Jika kamu melihat adanya kutil kelamin pada dirimu atau pasanganmu, segera periksakan ke dokter dan hindari kontak langsung dengan kutil tersebut karena bisa menular.
Menjalani gaya hidup sehat adalah cara mencegah HPV yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh kamu terhadap virus dan penyakit lainnya. Konsumsi makanan bergizi, minum air putih yang cukup, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan menghindari stres. Kamu juga harus menghindari merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba karena bisa melemahkan sistem imun dan membuatmu jadi lebih rentan terhadap HPV.
HPV adalah penyakit yang serius dan dapat mengancam kesehatan dan kesuburan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pengertian, gejala, dan cara penularan penyakit HPV serta cara pencegahannya. Jika kamu mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki pertanyaan tentang HPV, segera konsultasikan dengan dokter.
Referensi:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Find Us
Mon - Fri: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Privacy Policy
© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.
Privacy Policy