• Home
  • Blog

share

Salicylic Acid: Manfaat, Efek Samping, dan Alternatif Alaminya

7 May 2023

Salicylic Acid: Manfaat, Efek Samping, dan Alternatif Alaminya

Kamu yang memiliki kulit berjerawat mungkin sudah familiar dengan salicylic acid. Bahan ini memang ampuh mengatasi jerawat, tapi bisa memiliki efek samping juga, lho. Lalu, apakah ada alternatif yang lebih aman?

Menurut jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatologysalicylic acid atau asam salisilat adalah beta hydroxy acid (BHA) yang telah digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit selama lebih dari 2.000 tahun. Bahan ini dapat ditemukan dengan mudah di produk-produk yang dijual bebas maupun yang melalui resep dokter.

Salicylic acid terkenal dapat mengurangi jerawat dengan mengeksfoliasi kulit dan menjaga pori tetap bersih. Selain dapat mengatasi jerawat ringan – baik blackhead (pori tersumbat yang terbuka) maupun whitehead (pori tersumbat yang tertutup) – salicylic acid juga membantu mencegah bruntusan.

Cara Kerja Salicylic Acid

Ketika folikel rambut (pori) tersumbat dengan sel kulit mati dan minyak, blackhead, whitehead, atau jerawat bernanah sering muncul.

Nah, salicylic acid menembus kulit dan bekerja melarutkan sel kulit mati yang menyumbat pori. Butuh waktu beberapa minggu sampai kamu melihat efeknya secara penuh.

Berdasarkan artikel Healthline, dalam konsentrasi yang lebih tinggi, salicylic acid digunakan sebagai eksfolian untuk mengatasi:

  • Jerawat

  • Bekas jerawat

  • Bintik-bintik akibat usia

  • Bintik-bintik karena sinar matahari

  • Melasma (bercak hiperpigmentasi)

Efek Samping Salicylic Acid

Meski secara keseluruhan salicylic acid dianggap aman, zat ini bisa menyebabkan iritasi kulit saat awal digunakan. Salicylic acid juga bisa menghilangkan terlalu banyak minyak sehingga membuat kulit kering dan berpotensi iritasi. Efek samping lainnya bisa berupa:

  • Perih

  • Gatal

  • Mengelupas atau eksfoliasi intens

  • Ruam melepuh

  • Eritema (kemerahan) yang berkepanjangan

  • Kering

  • Pigmentary dyschromias (bercak dengan warna yang tidak merata)

  • Salicylism (keracunan salisilat)

  • Hipoglikemia (kadar gula darah di bawah normal)

  • Contact sensitization (proses awal berkembangnya reaksi alergi terhadap zat asing)

Karena itu, salicylic acid sebaiknya dihindari jika kamu mengalami kondisi berikut (kontraindikasi):

  • Kontak alergi dengan salisilat

  • Iritasi (active dermatitis) di area yang akan dilakukan peeling

  • Infeksi aktif

  • Infeksi virus akut

  • Hamil

  • Menggunakan isotretinoin selama 3-6 bulan prosedur peeling

  • Kanker kulit

  • Kulit menggelap karena paparan sinar matahari

Alternatif Salicylic Acid yang Alami


Tenang… 
Salicylic acid bukan satu-satunya zat yang ampuh mengatasi jerawat. Ada beberapa bahan alami yang bisa kamu gunakan, yakni:

1. Tea Tree

Pure tea tree essence water dapat merawat kulit yang berjerawat akibat ketidakseimbangan bakteri Cutibacterium acnes. Tea tree juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan mengontrol produksi minyak berlebih. Jadi, cocok untuk kulit yang mudah berjerawat dan kulit berminyak.

Rekomendasi produk yang bisa kamu coba adalah Biome Essence Spray Tea Tree.

2. Witch Hazel

Witch hazel flower mengandung tannin alami yang dapat melapisi skin barrier dan mencegah kulit dehidrasi. Bahan ini teruji secara ilmiah mampu menghambat produksi minyak berlebih serta menyamarkan pori. Pas untuk kamu yang kulitnya berminyak, bertekstur, dan berpori besar. 

Kamu bisa mencoba Biome Essence Spray Witch Hazel untuk mendapatkan manfaat optimal dari witch hazel.

3. Gotu Kola

Bahan yang memiliki nama lain centella asiatica alias pegagan ini dapat meningkatkan kelembapan dan mempertahankan keseimbangan microbiome lapisan penghalang kulit.

Dikombinasikan dengan mentimun, gotu kola dapat mengurangi kemerahan dan iritasi akibat jerawat pada kulit yang didominasi jamur, mempercepat regenerasi sel baru sehingga kulit terasa lebih kenyal, serta menyamarkan noda hitam dan membuat kulit lebih cerah.

Gotu kola direkomendasikan untuk kamu yang memiliki skin barrier rusak serta mengalami fungal acne dan hiperpigmentasi. Biome Treatment Essence Gotu Kola cocok untuk kamu yang ingin merasakan manfaat gotu kola secara alami.

4. Galactomyces

Pure galactomyces ferment filtrate (GFF) mampu menutrisi dan menyeimbangkan microbiome kulit. Manfaat lainnya adalah mencegah pembentukan komedo, melembutkan kulit dan menyamarkan pori, serta meningkatkan produksi kolagen dan mempertahankan elastisitas kulit.

Galactomyces disarankan untuk kulit yang didominasi bakteri dan berjerawat, serta memiliki pori besar dan kulit yang bertekstur. 

Mau coba? Bisa check out Biome Treatment Essence Galactomyces, nih!

Sekarang tidak bingung lagi, ya, mencari alternatif salicylic acid yang lebih aman dan alami. Nah, kondisi kulitmu paling sesuai dengan produk yang mana, nih?


Referensi:

  • Arif T. Salicylic acid as a peeling agent: a comprehensive review. Clin Cosmet Investig Dermatol. 2015 Aug 26;8:455-61. doi: 10.2147/CCID.S84765. PMID: 26347269; PMCID: PMC4554394.

  • https://www.healthline.com/health/skin/salicylic-acid-for-acne

Writer: Ema Fitria Rahmadianti

Editor: Agnes Octaviani