Blog
Mau Mencerahkan Kulit? Pakai 7 Bahan Alami yang Ramah Microbiome Ini!
May 11, 2023 by Anita Desyanti
Share
Bahan alami diketahui minim efek samping saat dimanfaatkan untuk mencerahkan badan, selain itu harganya juga relatif terjangkau.
Jika diperhatikan tren perawatan tubuh dan kulit akhir-akhir ini adalah menggunakan produk yang berbasis bahan alami. Di sisi lain, sebagian dari kita melakukan perawatan kulit tubuh masih berfokus pada wajah. Padahal kulit melapisi seluruh tubuh kita, kan? Ayo, mulai sekarang sempatkan perhatikan kulit secara menyeluruh!
Kulit merupakan organ terbesar yang dimiliki seseorang. Total luas sekitar 2 meter, jika dikonversi sekitar 16%-20% berat tubuh masing-masing. Selain itu, kulit juga terdiri dari tiga lapisan, yaitu:
Ibarat sebagai garda terdepan, microbiome melindungi kamu dari patogen (mikroorganisme yang menyebabkan penyakit tertentu) dan mendukung sistem kekebalan tubuh, serta memengaruhi kesehatan dan kecantikan kulit.
Microbiome yang tidak seimbang dapat menyebabkan berbagai masalah kulit. Misalnya terlalu banyak bakteri penyebab jerawat, maka akan menimbulkan jerawat.
Maka, keberagaman microbiome harus dijaga, agar mereka menjalankan perannya dengan baik untuk kesehatan kulitmu. Kamu bisa memilih produk perawatan yang ramah microbiome, dengan memanfaatkan bahan-bahan alami yang tersedia di sekitarmu.
Jika kamu sedang mencari produk untuk merawat kulit tubuh dan wajah, coba amati beberapa kandungan bahan alaminya. Delapan bahan alami di bawah ini dipercaya bisa membantu mencerahkan kulit.
Jus lemon dan kulit jeruk adalah bahan pemutih kulit alami. Mengandung banyak vitamin C, berperan penting dalam memproduksi serat kolagen yang membantu mendukung kulit kamu dan menjaganya tetap kencang.
Saat dioleskan, Vitamin C telah terbukti memperlambat melanosit hiperaktif. Ini adalah sel-sel yang memproduksi melanin di lapisan basal kulit yang menyebabkan kulit menjadi "cokelat" atau menjadi lebih gelap.
Bubuk kristal putih yang berasal dari jamur di Asia ini telah lama digunakan di Jepang sebagai alternatif alami untuk hidrokuinon dan sangat efektif dalam mengurangi perubahan warna kulit.
Menurut American Academy of Dermatologists, kojic acid telah terbukti secara klinis mengurangi hiperpigmentasi. Ia bekerja dengan menghambat fungsi tirosinase, protein yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin.
Kojic acid juga bertindak sebagai antioksidan dan cocok untuk kulit yang rusak akibat sinar matahari atau sensitif.
Jus yang berasal dari akar tanaman licorice ini telah lama digunakan dalam pengobatan Tiongkok sebagai pengobatan untuk semua jenis penyakit kulit.
Pada awal 1990-an, ilmuwan Jepang mengidentifikasi senyawa glabridin dalam akar manis, yang menyerap sinar UVA dan UVB dan bertindak sebagai elemen pemutih kulit yang kuat dan efektif.
Sebuah studi klinis yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry telah menunjukkan bahwa glabridin dapat menghambat tirosinase enzim penghasil melanin sebanyak 50% tanpa merusak sel kulit.
Ekstrak licorice efektif dalam mengobati hiperpigmentasi pasca inflamasi (termasuk flek hitam), juga dapat digunakan untuk mengatasi kerusakan yang disebabkan oleh bekas jerawat, dan mengandung sifat anti inflamasi yang membantu menenangkan kulit dan mengurangi kemerahan.
Bahan ini berasal dari daun tanaman, bukan buahnya. Bearberry atau beargrape digunakan sebagai astringent di banyak kosmetik dan mengandung Alpha arbutin, yang dikenal dapat mencerahkan kulit dengan cepat.
Arbutin telah terbukti efektif meringankan bintik-bintik, bintik hitam, dan perubahan warna kulit lainnya. Ekstrak bearberry juga berguna karena mengandung filter pelindung matahari yang dapat membantu mengurangi flek hitam yang dialami setelah terpapar sinar matahari, sehingga memperlambat tanda-tanda penuaan pada kulit.
Ekstrak dari tumbuhan ini mengandung antioksidan, memiliki sifat antimikroba, dan kaya dengan Vitamin C. Ekstrak emblica melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari dan membantu mengurangi hiperpigmentasi.
Sebuah studi pada orang-orang dari berbagai latar belakang etnis yang dilakukan oleh Dr. Zoe Draelos, seorang dokter kulit klinis dan penelitian, menemukan bahwa emblica mengandung sifat pencerah kulit yang kuat yang setara dengan, atau lebih baik daripada, yang dicapai oleh pencerah kulit konvensional seperti hydroquinone.
Emblica telah terbukti melindungi kulit dari stres oksidatif, mengurangi kerutan, mengatur produksi melanin, dan membantu kulit mempertahankan kelembapan alaminya.
Pohon murbei putih (Morus alba) adalah tanaman asli China dan telah ditemukan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain dapat mencegah penyakit jantung, kolesterol, dan diabetes, juga dapat membantu memutihkan kulit.
Ekstrak murbei putih adalah penghambat alami dari enzim tirosinase. Enzim ini memicu produksi melanin (pigmen coklat) di kulit.
Menurut Journal of Drugs in Dermatology, uji klinis telah menetapkan bahwa murbei putih adalah agen pemutih kulit yang efektif dan cocok untuk penggunaan dermatologis. Studi tersebut menemukan bahwa konsentrasi 0,4% ekstrak mulberry mengurangi aktivitas tirosinase hingga 50%.
Vitamin B3, atau Niacinamide, telah terbukti mengurangi produksi melanin (pigmen) dan bertindak sebagai agen pencerah kulit yang efektif saat ditambahkan ke krim kulit. Ketika dioleskan secara topikal, vitamin B membantu kulit mempertahankan kelembapan, membuatnya terasa lebih lembut dan halus serta mengurangi garis-garis halus.
Itu tadi 8 bahan alami yang bisa kamu incar jika membeli sebuah produk. Intinya bahan-bahan yang ramah microbiome agar keseimbangan microbiome dalam kulit kamu terjaga.
Seperti produk Biome Beauty yang ramah untuk microbiome kulit dan dibuat dari bahan alami. Selain itu juga vegan friendly dan no animal testing, lho.
Referensi:
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Find Us
Mon - Fri: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Privacy Policy
© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.
Privacy Policy