• Home
  • Blog

share

Manfaat Masker Wajah Charcoal untuk Skin Microbiome

7 Jul 2022

Manfaat Masker Wajah Charcoal untuk Skin Microbiome

Charcoal adalah bahan alami yang populer di dunia kecantikan akhir-akhir ini. 

Akrab disebut sebagai arang, charcoal adalah kandungan alami untuk berbagai produk pembersih dan kecantikan seperti sabun wajah dan badan, shampo, hingga lulur.

Percaya atau tidak, charcoal adalah bahan alami yang dapat menarik bakteri dan kotoran dari kulit, sehingga arang aktif juga menjadi bahan populer dalam masker wajah.

Jika kamu sedang dalam proses memperbaiki atau mencegah kulit dari jerawat, pertimbangkanlah untuk menggunakan produk yang mengandung arang aktif. 

Apa Itu Arang Aktif (Activated Charcoal)?

apa itu arang aktif

Arang aktif atau yang juga disebut sebagai karbon aktif adalah bubuk hitam halus yang dihasilkan ketika arang biasa terkena panas tinggi. 

Eksposur dari panas ini menciptakan ruang internal kecil atau lubang di arang yang membuatnya sangat menyerap dan mampu menjebak bahan kimia dan racun.

Meski tergolong jenis arang, namun arang aktif berbeda dengan arang yang digunakan pada kegiatan memanggang di luar ruangan. 

Baca Juga: 6 Masker Wajah Berbahan Alami untuk Ragam Masalah Kulit

Manfaat Masker Charcoal untuk Skin Microbiome

manfaat masker charcoal

Berdasarkan situs Schmidts, arang aktif memiliki sifat antijamur dan antibakteri. 

Arang aktif digunakan terutama untuk masalah usus untuk memengaruhi mikrobioma usus dan membantu membuang racun. 

Di sisi lain, masker charcoal juga memiliki manfaat yang sama untuk skin microbiome

Charcoal membantu menyerap paparan racun lingkungan dan membantu memengaruhi skin microbiome agar komposisinya menjadi lebih seimbang. 

Selain itu, manfaat masker wajah yang mengandung charcoal sedikit banyak memengaruhi skin microbiome karena sifatnya sebagai berikut: 

1. Menghilangkan kotoran dari kulit

Karena kemampuan arang aktif untuk menyerap bakteri dan racun dalam tubuh. 

Melansir situs Healthline, beberapa ahli kulit percaya bahwa masker wajah yang mengandung charcoal dapat membantu menarik kotoran dari kulit.

Bukti mengklaim bahwa dengan menghilangkan kotoran dan bakteri yang terperangkap di pori-pori kulit menggunakan masker wajah charcoal dapat membuat kulit lebih sehat dan bersih.

2. Mengurangi jerawat

Pada dasarnya, jerawat disebabkan oleh penumpukan sel kulit mati, minyak dan bakteri yang terperangkap di dalam pori-pori kulit. 

Berdasarkan sumber Int Geol Rev tahun 2010, bakteri penyebab jerawat dapat memicu jerawat dan lesi inflamasi lainnya yang mengakibatkan iritasi, kemerahan, dan pembengkakan.

Nah, sifat antibakteri pada arang aktif ini dapat membantu pengangkatan bakteri dari pori-pori. 

Tentunya, hal ini dapat membantu mengurangi jerawat dan memperbaiki warna kulit secara keseluruhan.

3. Mengobati gigitan serangga

Gigitan dan sengatan serangga juga dapat menyebabkan kulit gatal dan membengkak. 

Menurut British Journal of Clinical Pharmacology, arang aktif dapat membantu menghilangkan sengatan dengan menetralkan racun dalam racun serangga.

Kamu dapat membuat masker wajah charcoal sendiri di rumah atau membeli masker yang tersedia di supermarket terdekat baik secara online maupun offline

Saat berbelanja, pilihlah bahan yang sesuai dengan jenis kulit. 

  • Jika memiliki kulit berminyak, carilah masker charcoal yang mengandung tanah clay. Bahan ini dapat membantu menyerap minyak berlebih pada kulit. Kandungan ini juga dapat membantu membersihkan pori-pori dan mencegah timbulnya jerawat.
  • Jika memiliki kulit kering, pilihlah masker charcoal dengan bahan-bahan yang menghidrasi seperti asam hialuronat, minyak zaitun, atau minyak jojoba.
  • Jika memiliki kulit sensitif, hindari masker dengan pewangi, pewarna, paraben, dan bahan kimia lain yang dapat menyebabkan reaksi.

Merek masker wajah charcoal yang berbeda tentu memiliki bahan yang berbeda pula. 

Jadi, pastikan untuk membaca label produk dengan cermat sebelum membeli.

Baca Juga: Ini 7 Makanan yang Berpotensi Sebabkan Jerawat

Cara Mengaplikasikan Masker Charcoal

aplikasi masker charcoal

Beberapa tahapan dalam mengaplikasikan masker charcoal di antaranya adalah sebagai berikut:

  1. Bersihkan kulit sebelum mengoleskan masker. Wajah yang bersih membantu masker menembus pori-pori.
  2. Oleskan masker secara merata ke seluruh wajah termasuk dahi, pipi, hidung, dan dagu. Pijat lembut masker ke kulit menggunakan ujung jari atau sikat berbulu lembut. Berhati-hatilah agar cairan pada masker tidak sampai masuk ke mata. 
  3. Diamkan masker selama 15 menit hingga mengering, setelah itu kamu bisa membilasnya dengan air hangat.
  4. Keringkan wajah dengan lembut lalu oleskan pelembap wajah.

Seperti masker wajah lainnya, lebih baik gunakan masker wajah charcoal sekali atau dua kali seminggu. 

Jika kamu memiliki kulit sensitif atau kulit terasa kering setelah menggunakan masker charcoal, batasi penggunaannya hanya seminggu sekali atau beberapa minggu sekali.

Karena masker harus menempel di kulit selama sekitar 15 menit, lebih mudah untuk menjadwalkan penggunaan masker wajah charcoal ke dalam rutinitas perawatan kulit malam hari.

Jika masker digunakan pada pagi hari, lakukanlah sebelum mandi dan kemudian mencuci wajah setelahnya. 

Risiko Menggunakan Masker Wajah Charcoal

risiko pakai masker charcoal

Saat ini, terdapat keterbatasan penelitian yang sangat terbatas tentang risiko menggunakan masker wajah charcoal

Umumnya, masker ini memiliki risiko minim meskipun penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan sensitif.

Sebelum menggunakan masker wajah charcoal untuk pertama kalinya, ada baiknya untuk menguji produk pada bagian kecil pada kulit seperti siku untuk melihat sensitivitasnya. 

Apabila tidak ada rasa gatal, merah-merah, atau iritasi dalam beberapa jam, artinya aman digunakan di kulitmu.

Nah, untuk tahu sebenarnya kulit kamu cocok dengan bahan-bahan alami apa saja, kamu bisa cari tahu lho, lewat Biome Scan.

Baca Juga: Biome Scan, Menyadarkan Saya Akan Pentingnya Kembali ke Bahan Alami

Nantinya, kulit kamu akan di-swab dan dianalisa kondisinya, seperti apa komposisi microbiome-nya, dan berapa tingkat sebum, hidrasi, pH, dan glosiness kulit wajah kamu.

Melalui hasilnya, kamu jadi tahu kandungan skincare apa saja yang cocok digunakan untuk kulit kamu. 

Serta, apa sih penyebab masalah kulit yang saat ini kamu alami, sehingga solusinya bisa ditemukan dengan tepat. Yuk, segera cari info lengkapnya di sini!

Referensi:

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Serenata Kedang