logo-dark
logo-dark

Home

Blog

Kombucha, Bahan Alami yang Membantu Pemulihan Microbiome Tubuh

Blog

Kombucha, Bahan Alami yang Membantu Pemulihan Microbiome Tubuh

July 15, 2022 by Anita Desyanti

Share

blog-image

Di antara kamu, ada yang sudah pernah mendengar tentang Kombucha? Kombucha adalah minuman tradisional hasil  fermentasi larutan teh dan gula dengan menggunakan starter mikrob kombucha (Acetobacter xylinum dan beberapa jenis khamir) dan difermentasi selama 8-12 hari. 

Kombucha merupakan salah satu ramuan minuman kuno, yang merupakan hasil dari simbiosis murni dari bakteri dan ragi kombucha yang berasal dari Asia Timur, hingga sampai di Jerman melalui Russia sekitar akhir abad lalu.

 

Kombucha & Hubungannya dengan Microbiome

kombucha dan hubungannya dengan microbiome


Dalam tubuh manusia terdapat makhluk hidup lainnya yang terdiri dari virus, bakteri, jamur, dan lain-lain. Nah, mereka disebut dengan microbiome. Masing-masing saling bekerja sama untuk mendukung metabolisme manusia. Bakteri baik dan tidak baik pun saling bersinergi. 

Bakteri menguntungkan memainkan peran penting dalam kesehatan tubuh. Tubuh manusia mengandung bakteri 10 kali lebih banyak daripada sel. Bakteri, virus, protozoa, dan jamur bermanfaat yang hidup di dalam tubuh — terutama di saluran pencernaan — membentuk microbiomeSalah satu yang memengaruhi adalah asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Barbara Cole, seorang praktisi perawat di Penn State Health Medical Group mengatakan, "Kombucha mengandung bakteri dan ragi yang menguntungkan dan merupakan sumber asam organik, vitamin B, antioksidan, dan trace mineral."

Cole melanjutkan, mikroba yang beragam dari kombucha ini membantu manusia mencerna makanan, membuat vitamin seperti B12, thiamin, dan riboflavin, serta melindungi dari bakteri penyebab penyakit.

Sayangnya, dalam pola makan sehari-hari, secara tidak sadar kamu sedang turut andil merusak 
microbiome, lho. Misalnya terlalu sering mengonsumsi makanan olahan, terlalu tinggi lemak hewani, dan rendah asupan serat, serta penggunaan antibiotik yang berlebih atau tidak sesuai anjuran dokter.

Kalau sudah begini, sebaiknya segera dievaluasi, nih, kebiasaanmu. Coba biasakan makan atau minum sesuatu yang mengandung probiotik.


Lalu apa saja sebenarnya kandungan kombucha, sehingga bisa menjadi minuman yang dapat mendukung microbiome dalam tubuh?
 

Kandungan Kombucha

kandungan kombucha


Kombucha atau teh kombucha adalah minuman fermentasi. Bahan dasarnya meliputi: teh, gula, dan kultur. Kultur yang dimaksud di sini adalah SCOBY, yaitu singkatan dari Symbiotic Colony Of Bacteria and Yeast. SCOBY adalah lapisan biofilm yang terbuat dari bakteri dan ragi menguntungkan.

Nah, selama proses fermentasi berlangsung, terjadi bermacam reaksi pada bahan-bahan tadi, sehingga memproduksi zat-zat bermanfaat dalam minuman tersebut, seperti 
asam glukuronatasam laktatvitaminasam aminoantibiotik, serta zat-zat lain. Maka dari itu, kombucha bisa diibaratkan bagai sebuah pabrik biokimia mini. 

Kombucha dan minuman fermentasi lainnya, merupakan sumber probiotik. Probiotik didefinisikan sebagai mikroorganisme hidup yang penting untuk kesehatan usus. Kombucha juga mengandung vitamin B, antioksidan, asam organik, dan 
trace mineral. Kombucha tanpa rasa memiliki sekitar 30 kalori dan 2-3 gram gula per delapan ons.
 

Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

manfaat kombucha untuk kesehatan


Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, karena kombucha merupakan sumber minuman probiotik, jadi manfaatnya memang mempunyai hubungan erat dengan pencernaan, seperti:

  • Memelihara sistem pencernaan
  • Membuat kebiasaan buang air besar jadi teratur
  • Menjaga kekebalan tubuh
  • Mencegah infeksi saluran kemih
  • Mengendalikan peradangan dalam tubuh
  • Menekan tekanan darah tinggi
  • Mengurangi risiko penyakit jantung
  • Mencegah kanker

Berbagai dampak positif kombucha di atas, didasarkan pada fakta bahwa minuman ini adalah hasil fermentasi yang menghasilkan probiotik. Probiotik membantu mengatasi diare dan sindrom iritasi usus besar (IBS), dan bahkan dapat memperkuat sistem kekebalan kamu.
 

Apakah Minum Kombucha Memiliki Risiko?

apakah minum kombucha ada risiko


Bagi kamu yang punya penyakit bawaan seperti diabetes, jantung, alergi, asma, atau lainnya, lebih baik konsultasikan dahulu ke dokter apabila ingin mengonsumi kombucha, ya. Sebab, risiko terjadi reaksi antara zat-zat yang dihasilkan kombucha dengan penyakit yang sedang diidap tetap ada. 

Selain itu, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, mengingatkan jika kamu membuatnya di rumah, para ahli menyarankan untuk menggunakan kaca, baja tahan karat, atau wadah plastik. Jaga kebersihan semuanya, termasuk peralatan dan tangan kamu. 

Namun, yang patut diingat, kombucha tidak berarti 100% aman untuk setiap orang, ya. Gali informasi sebanyak-banyaknya dari berbagai sumber, bila perlu dengan ahlinya. 

Itu tadi info seputar minuman yang mengandung probiotik alami dan baik untuk microbiome dalam tubuh kita. Selain asupan dari dalam, ternyata kamu juga bisa menjaga keseimbangan microbiome dengan menggunakan produk kesehatan atau kecantikan yang ramah microbiome, lho.  

Seperti skincare dari Biome Beauty yang dibuat dengan bahan alami, vegan friendly, dan no animal testingSkincare dari Nusantics tidak menggunakan menggunakan Parabens, Sodium Laureth Sulfate (SLS), PEG, Phthalate, Synthetic Fragrance, Formaldehyde-release preservative, Triclosan, Mineral Oil, Paraffin, Coal Tar-derived. 

Referensi



 


logo-dark
logo-dark

The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia

Find Us

Mon - Fri: 9 a.m. - 6 p.m.

i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210

Contact Us

hello@nusantics.com

+62 (21) 509 194 30

Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Privacy Policy

logo-dark
logo-dark

© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.

Privacy Policy