• Home
  • Blog

share

Ketahui Mengapa Efek Skincare Bisa Berbeda Pada Tiap Orang

17 May 2023

Ketahui Mengapa Efek Skincare Bisa Berbeda Pada Tiap Orang

Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia dan berfungsi sebagai pelindung terhadap faktor eksternal berbahaya seperti pencemaran lingkungan, radiasi UV, dan infeksi. 

Namun, kulit juga memiliki kebutuhan unik yang bervariasi untuk masing-masing orang berdasarkan dari berbagai faktor. Lalu mengapa efek skincare bisa berbeda bagi setiap orang?

Efek Skincare yang Berbeda Bagi Tiap Orang

Skincare adalah aspek penting dari rutinitas harian kita yang dapat berdampak signifikan pada kesehatan kulit. Namun, efek dari produk perawatan kulit dapat sangat bervariasi bagi masing-masing orang dan ada beberapa faktor yang menyebabkan hal ini. 

Salah satu alasan utama perbedaan efek perawatan kulit adalah jenis kulit. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of European Academy of Dermatology and Venereology, orang dengan jenis kulit yang berbeda mungkin memiliki respons yang berbeda terhadap produk skincare yang sama karena perbedaan fungsi skin barrier, tingkat hidrasi, dan produksi sebum. 

Misalnya, produk yang bekerja dengan baik untuk seseorang dengan kulit kering mungkin tidak efektif untuk seseorang dengan kulit berminyak.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi efektivitas perawatan kulit adalah microbiome kulit. Microbiome mengacu pada komunitas mikroorganisme yang hidup di permukaan kulit dan penelitian telah menunjukkan bahwa mikroorganisme ini dapat memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan kulit.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Investigative Dermatology menemukan bahwa menggunakan produk skincare secara topikal (dari luar dengan cara dioleskan) dapat mengubah microbiome kulit yang dapat memiliki efek berbeda pada orang dengan jenis kulit yang berbeda.

Selain itu, perbedaan dalam hal genetika dan faktor gaya hidup seperti diet, stres, dan paparan lingkungan juga dapat mempengaruhi efektivitas produk perawatan kulit. 

Sebagai contoh, penelitian ini menemukan bahwa variasi genetik tertentu dapat mempengaruhi bagaimana kulit merespons radiasi UV, yang dapat mempengaruhi efektivitas tabir surya.

Faktor yang Sebabkan Kebutuhan Kulit Orang Berbeda


Agar lebih jelasnya, berikut adalah enam faktor yang dapat menyebabkan kebutuhan kulit orang berbeda:

1. Genetika

Salah satu faktor utama yang menyebabkan kebutuhan kulit orang berbeda adalah genetik. Gen memainkan peran penting dalam menentukan ketebalan, tekstur, dan warna kulit, serta kecenderungannya untuk masalah kulit tertentu seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.

2. Gaya hidup

Faktor lain yang dapat mempengaruhi kebutuhan kulit yang berbeda-beda bagi masing-masing orang adalah gaya hidup. 

Faktor-faktor seperti diet, olahraga, stres, dan kebiasaan merokok dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Misalnya, konsumsi banyak makanan manis atau olahan dapat menyebabkan pada jerawat dan kondisi kulit lainnya.

3. Lingkungan

Lingkungan tempat kita tinggal juga dapat memengaruhi kebutuhan kulit kita. Paparan radiasi UV dari matahari dapat menyebabkan penuaan dini, sementara polusi dan faktor lingkungan lainnya dapat berkontribusi terhadap kerusakan kulit dan iritasi.

4. Usia

Penuaan adalah proses alami yang mempengaruhi kebutuhan kulit. Seiring bertambahnya usia, kulit kita menjadi lebih tipis, lebih kering, dan kurang elastis, yang dapat menyebabkan keriput, garis-garis halus, dan tanda-tanda penuaan lainnya.

5. Jenis kelamin

Pria dan wanita memiliki kebutuhan kulit yang berbeda karena perbedaan hormon. Pria cenderung memiliki kulit berminyak dan pori-pori lebih besar, sementara wanita mungkin mengalami fluktuasi hormon yang dapat menyebabkan jerawat dan masalah kulit lainnya.

6. Microbiome

Akhirnya, microbiome kulit memainkan peran penting dalam menentukan kebutuhan kulit. Microbiome adalah sekelompok mikroorganisme yang hidup di permukaan kulit. Mereka memainkan peran penting dalam menjaga fungsi skin barrier dan melindungi kulit dari patogen berbahaya. 

Namun, komposisi microbiome dapat sangat bervariasi dari orang ke orang, yang dapat memengaruhi kebutuhan kulit. Misalnya, orang dengan jumlah jamur lebih banyak di kulitnya akan lebih mudah mengalami fungal acne.

Kesimpulannya, beberapa faktor dapat menyebabkan kebutuhan kulit orang berbeda, termasuk genetik, gaya hidup, lingkungan, usia, jenis kelamin, dan microbiome. Dengan memahami faktor-faktor ini, kita dapat menyesuaikan rutinitas perawatan kulit kita dengan lebih baik untuk memenuhi kebutuhan unik kulit kita dan menjaga kulit yang sehat dan bercahaya.

Agar kulit kamu tetap sehat, skincare yang kamu gunakan perlu diperhatikan kandungannya agar sesuai dengan kebutuhan dan mengatasi keluhan kulit kamu. Kamu bisa mulai dari memilih skincare yang ramah microbiome, artinya bahan-bahan yang digunakan dalam produk skincare ini tidak merusak komposisi microbiome lebih jauh dan mendukung komposisi microbiome yang sehat dan seimbang.

Tak perlu bingung, karena Biome Beauty memiliki formula yang microbiome friendly yang bisa membantu menyelesaikan masalah kulit kamu tergantung kebutuhannya. 

Biome Beauty sendiri terdiri dari dua jenis produk, yaitu Biome Treatment Essence dan Biome Essence Spray. Kedua jenis produk ini sama-sama memiliki kandungan bahan alami yang ramah lingkungan dan ramah microbiome.

Dapatkan Biome Beauty di sini!


REFERENSI:

  • Montero-Vilchez T, Cuenca-Barrales C, Martinez-Lopez A, Molina-Leyva A, Arias-Santiago S. Skin adverse events related to personal protective equipment: a systematic review and meta-analysis. J Eur Acad Dermatol Venereol. 2021 Oct;35(10):1994-2006. doi: 10.1111/jdv.17436. Epub 2021 Jun 29. PMID: 34077565.

  • Two AM, Nakatsuji T, Kotol PF, Arvanitidou E, Du-Thumm L, Hata TR, Gallo RL. The Cutaneous Microbiome and Aspects of Skin Antimicrobial Defense System Resist Acute Treatment with Topical Skin Cleansers. J Invest Dermatol. 2016 Oct;136(10):1950-1954. doi: 10.1016/j.jid.2016.06.612. Epub 2016 Jul 1. PMID: 27377698.

  • Shen Y, Stanislauskas M, Li G, Zheng D, Liu L. Epigenetic and genetic dissections of UV-induced global gene dysregulation in skin cells through multi-omics analyses. Sci Rep. 2017 Feb 17;7:42646. doi: 10.1038/srep42646. PMID: 28211524; PMCID: PMC5314319.

  • https://isunskincare.com/pages/skin-care-differences-among-age-groups-and-skin-types

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Agnes Octaviani