Blog
Ini 12 Jenis Bakteri yang Kurang Baik bagi Tubuh
January 26, 2021 by Lintang Zahrima Kalsum
Share
Tahukah kamu, di dalam tubuh manusia terdapat triliunan bakteri beraneka ragam yang disebut microbiome. Total microbiome yang hidup di dalam tubuhmu ada sekitar 10 s.d. 100 triliun, terdiri dari sebanyak 10.000 spesies berbeda, dan kebanyakan hidup di organ usus.
Microbiome memiliki peran dan manfaat yang banyak, mulai dari membantu proses pencernaan makanan, melawan berbagai patogen yang dapat membawa penyakit bagi tubuh, hingga memberikan kesehatan bagi kulit.
Namun, terlepas dari manfaat microbiome bagi tubuh tersebut, ada beberapa jenis bakteri yang mempunyai peran sebagai patogen (pembawa penyakit) dan tentu saja berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan penyakit, baik penyakit ringan maupun parah.
Berdasarkan penelitian dari Taylor and Francis Online, patogen didefinisikan sebagai mikroba yang mampu menyebabkan kerusakan inang. Sesuai dengan penelitian dari United States Patent, patogen penyebab penyakit dapat dideteksi urutan gennya (keturunan) dan ini bisa dilakukan menggunakan tes genetik. untuk menentukan apakah dia memiliki kecenderungan terhadap penyakit tertentu atau tidak.
Namun, terlepas dari itu, faktor luar seperti lingkungan dan gaya hidup pun menentukan apakah seseorang dapat terkena penyakit atau tidak.
Nah, kali ini akan dibahas mengenai beberapa jenis bakteri (patogen) yang mengancam kesehatan karena berisiko menyebabkan penyakit bagi manusia. Yuk, cari tahu!
Bakteri ini banyak ditemukan di organ kulit dan merupakan penyebab bau badan dari hasil keringatmu. Tak hanya itu, Streptococcus juga dapat menyerang gigi kamu jika kamu malas menggosok gigi.
Saat kamu malas menggosok gigi, akan ada 300 s.d. 500 sel bakteri yang hinggap di permukaan gigi. Patogen potensialnya cukup banyak di antaranya Streptococcus mitis, Streptococcus salivarius, Streptococcus mutans, Streptococcus pneumoniae, Streptococcus pyogenes.
Jenis Klebsiella sebenarnya adalah bakteri normal yang hidup di usus manusia, namun bakteri ini juga dapat menyebabkan infeksi nosokomial yaitu infeksi yang terjadi di lingkungan rumah sakit sehingga bisa menyerang mereka yang berada di lingkungan rumah sakit seperti pasien, perawat, dokter, petugas hingga pengunjung.
Tak hanya di usus, bakteri ini juga ditemukan di mulut, hidung, kulit, dan vagina. Patogen jenis bakteri Klebsiella ada beberapa di antaranya Klebsiella pneumoniae, Klebsiella oxytoca, dan Klebsiella granulomatis.
Bakteri jenis ini akan menyerang saluran pernapasan. Salah satu bakteri yang menjadi patogen utama dalam jenis pseudomonas adalah pseudomonas aeruginosa yang biasa hidup di lingkungan lembap rumah sakit.
Itulah salah satu alasan mengapa sebaiknya tidak mengajak anak-anak ke rumah sakit karena bakteri ini mudah menyerang anak-anak dan orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Mycobacterium menjadi bakteri yang sering menyerang organ vital seperti paru-paru, ginjal, dan otak. Salah satu penyakit yang disebabkan oleh bakteri ini adalah Tuberkulosis (TBC). Bakteri jenis ini sebenarnya jinak untuk kondisi tubuh manusia normal, tetapi mudah menyerang orang dengan daya tahan tubuh lemah dan penularannya bisa melalui udara. Hidupnya di usus, uretra, hidung, dan tenggorokan.
Bakteri ini bisa masuk melalui makanan dan luka. Banyak penyakit yang disebabkan oleh bakteri jenis ini di antaranya diare, kram, dan lain sebagainya. Fakta ini diperkuat dengan penelitian Annual Review of Medicine, bahwa clostridium merupakan penyebab paling umum dari diare menular pada pasien rumah sakit. Penyakit yang paling berbahaya dan mematikan karena bakteri ini adalah radang usus akibat Clostridium difficile.
Bakteri jenis ini bisa menyebabkan penyakit meningitis dan gonore (kencing nanah). Menurut penelitian Nature Research, Neisseria menyebabkan penyakit septikemia dan meningitis. Penyebaran bakteri ini terjadi melalui hubungan seksual. Neisseria yang ditemukan di tubuh manusia banyak, tetapi yang patogen potensial hanyalah Neisseria gonorrithoeae.
Bakteri jenis ini bisa menyebabkan penyakit influenza, meningitis, infeksi paru-paru, dan sepsis bahkan bisa juga menyerang tulang dan jantung hingga penyakit seks menular.
Bakteri ini mudah menyerang kepada orang yang memiliki daya tahan tubuh lemah. Patogen potensialnya adalah Haemophilus influenzae. Bakteri jenis ini banyak ditemukan di mulut, mata, hidung, dan tenggorokan.
Staphylococcus paling banyak ditemukan di area kulit manusia. Bakteri yang hidup di kulit tak hanya Staphylococcus saja namun juga Staph, Streptococcus, dan Corynebacterium. Bakteri Staphylococcus merupakan bakteri yang biasa menyebabkan kamu bau badan hasil dari keringatmu. Setidaknya setiap orang memiliki bakteri ini sebanyak 25% di dalam tubuhnya.
Selain ditemukan di kulit, Staphylococcus juga hidup di rongga hidung, saluran pernapasan, mulut, mata, dan vagina. Berdasarkan penelitian Multidisciplinary Digital Publishing Institute, Staphylococcus aureus (S. aureus) adalah patogen berbahaya dan penyebab utama infeksi bakteri nosokomial dan komunitas di seluruh dunia.
Orang yang terinfeksi bakteri ini biasanya mendapatkan gejala batuk kering dan penyakit yang biasa menyerang adalah trakeobronkitis (pilek dada), sakit tenggorokan, dan infeksi telinga serta radang paru-paru.
Enterococcus adalah bakteri yang menghuni ususmu. Tetapi jangan salah, ia juga bisa menyebabkan infeksi saluran kemih atau luka bekas operasi sehingga bakteri cukup rawan bagi wanita karena biasa ditemukan di uretra dan vagina namun ada juga di tenggorokan dan mulut.
Patogen bakteri jenis ini adalah Enterococcus faecalis yang dapat menyebabkan penyakit infeksi darah, radang selaput otak, infeksi otot jantung, dan infeksi saluran kencing.
Escherichia coli merupakan patogen potensial dalam jenis bakteri ini. Seperti yang kita tahu bakteri jenis ini adalah penghuni usus manusia dan hewan. Bakteri ini juga banyak terdapat di makanan sehingga ketika makanan tersebut dikonsumsi kamu akan mengalami diare atau infeksi saluran pencernaan. Makanan yang mudah tercemar bakteri ini adalah daging dan produk olahan susu.
Bakteri ini cukup unik karena pada mulanya akan bermanfaat bagi manusia saat berada di dalam usus yaitu membantu memecah nutrisi, tetapi jika keluar dari usus dengan jumlah berlebihan, bakteri ini dapat menyebabkan infeksi pada darah. Bakteri jenis ini ditemukan di usus, uretra, dan vagina.
Wah, ternyata banyak sekali ya jenis bakteri tidak baik (patogen) yang dapat mengancam kesehatan tubuh manusia. Meskipun perannya memang dibutuhkan dalam tubuh, tetapi segala sesuatu yang berlebihan memang tidak pernah baik, ya.
Maka, pastikan untuk menjaga microbiome agar tetap seimbang di dalam tubuhmu. Supaya, bakteri baik dan tidak baik dapat bekerja sama dengan optimal untuk melindungi tubuh dan menjaga kesehatanmu.
Bagi kamu yang masih penasaran dengan informasi mengenai microbiome dan kesehatan kulit lainnya, yuk kunjungi Nusantics Blog!
Referensi
Fresh Articles
The most established precision molecular diagnostics company in Indonesia
Find Us
Mon - Fri: 9 a.m. - 6 p.m.
i3L Campus @ Lvl. 3
Jl. Pulomas Barat No.Kav.88, RT.4/RW.9, Kayu Putih, Pulo Gadung,
Jakarta Timur 13210
Contact Us
hello@nusantics.com
+62 (21) 509 194 30
Copyright © 2024 PT Riset Nusantara Genetika, PT Nusantara Butuh Diagnostik. All Rights Reserved.Privacy Policy
© 2024 PT Riset Nusantara Genetika.
Privacy Policy