• Home
  • Blog

share

Cara Atasi Maskne, Si Jerawat Akibat Masker

5 Jan 2021

Cara Atasi Maskne, Si Jerawat Akibat Masker

Dunia diserang virus corona sejak November 2019. Virus ini bermula dari negara Tiongkok dan menyerang tanpa pandang status, jenis kelamin, maupun usia seseorang.

Virus Covid-19 menyerang saluran pernapasan manusia. Sebagai upaya pencegahan dan meminimalisir penularan, terutama dari Orang Tanpa Gejala (OTG), WHO menyarankan untuk menggunakan masker. Hal serupa diungkapkan pula dalam penelitian 
KeAi Chinese Roots Global Impact
 

Masker Menimbulkan Masalah Kulit dan Kesehatan

masker timbulkan masalah kesehatan


Namun, meskipun dapat mencegah virus berbahaya seperti Covid-19, nyatanya masker sendiri seringkali jadi penyebab masalah kulit. Hal ini dikarenakan kondisi wajah yang lembap dan panas akibat terlalu sering menggunakan masker. 

Menggunakan masker terlalu sering dapat menyebabkan permasalahan kulit seperti kusam, kulit berminyak, iritasi, dan berjerawat. 

Rata-rata orang menggunakan masker selama berjam-jam karena selama beraktivitas di luar rumah. Kondisi lingkungan negara tropis seperti Indonesia yang cukup panas, akan membuat daerah wajah yang tertutup masker berkeringat dan lembap. 

Nah, daerah yang lembap ini sangat disukai oleh bakteri, tak terkecuali bakteri penyebab jerawat yaitu 
Propionibacterium acnes. Dampak kulit berjerawat akibat penggunaan masker ini kemudian dikenal dengan istilah maskne. 

Tak hanya jerawat, jenis masker tertentu juga menyebabkan iritasi kulit bagi mereka yang memiliki kulit sensitif akibat gesekan terus menerus, dermatitis kontak (gatal/ruam) karena tali ikat masker, hingga luka pada hidung akibat kawat penekan pada masker, lho. 

Bahkan, penelitian dari 
Multidisciplinary Digital Publishing Institute mengungkapkan penggunaan masker memiliki dampak lebih jauh lagi bagi kesehatan, misalnya sakit kepala dan dampak psikologis seperti rasa tidak nyaman dan sulit bernapas. 
 

Tips Perawatan Kulit bagi Pengguna Masker

tips perawatan kulit kena maskne


Jika kamu adalah orang yang harus tetap beraktivitas di luar saat pandemi, jangan khawatir! Nusantics Blog akan memberikan tips perawatan kulit bagi kamu yang sering menggunakan masker. Yuk, intip di bawah!
 

1. Hindari Penggunaan Make Up Berlebih


Karena kondisi yang serba sulit, ditambah dengan penggunaan masker yang justru membuat kulitmu lembap, sebaiknya kurangi juga penggunaan make up berlebih, ya. Sebab, kandungan pada make up yang kemudian bercampur dengan keringat akan mengotori wajahmu. Selain itu, make up juga akan menempel di masker dan membuat masker kotor.  
 

2. Ganti Masker Tiap 4 Jam Sekali

ganti masker 4 jam sekali


Berdasarkan saran WHO, masker sudah selayaknya diganti tiap 4 jam sekali. Karena, selama 4 jam masker telah menampung berbagai kotoran dari luar. Jadi, mengganti masker sangat disarankan agar masker yang digunakan selalu bersih, sehingga kulit wajah pun jadi tetap terjaga. 
 

3. Gunakan Bahan Masker yang Direkomendasikan


Jika kamu orang yang mudah berkeringat, kamu patut teliti dalam memilih masker. Pilihlah masker berbahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik, tidak panas, dan berbahan lembut agar tidak menyakiti kulitmu. 
 

4. Berjemur Tepat Waktu

berjemur


Vitamin D sangat dibutuhkan untuk membantu kekebalan tubuh. Itulah mengapa berjemur harus masuk list rutinitas pagi kamu. Namun, berjemur di waktu yang tidak tepat justru akan menyebabkan masalah kulit, salah satunya flek hitam.  

Kamu bisa berjemur pukul 08.00 hingga 10.00 supaya mendapatkan matahari pagi yang optimal.

 

5. Pilih Produk Skincare Berbahan Dasar Air


Produk berbahan dasar air lebih ringan bagi kulit, terutama untuk jenis kulit yang iritasi dan radang. Kamu juga bisa menggunakan skincare yang ramah microbiome dari Biome Beauty yang dibuat dari bahan-bahan natural, vegan friendly, dan lebih aman untuk kulit karena tidak menggunakan Parabens, Sodium Laureth Sulfate (SLS), PEG, Phthalate, Synthetic Fragrance, Formaldehyde-release preservative, Triclosan, Mineral Oil, Paraffin, Coal Tar-derived.
 

6. Hindari Masker Sekali Pakai

hindari masker sekali pakai


Masker sekali pakai yang kamu beli mungkin saja sudah terpapar berbagai bakteri selama proses pembuatan atau distribusi, dan tidak mungkin bisa dicuci terlebih dahulu sebelum memakainya. 

Kamu bisa gunakan masker kain 3 lapis, sesuai dengan anjuran 
WHO. Menggunakan masker kain tak hanya lebih aman, namun kamu juga sekaligus berkontribusi terhadap pengurangan produksi sampah rumah tangga.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit, meski harus menggunakan masker tiap waktu. Namun, selama kamu menjaga kebersihan maskermu, kulit juga akan tetap terjaga kebersihannya. 

Yuk, semangat memerangi virus dengan menerapkan hidup bersih. Ganti masker kain tiap 4 jam sekali, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak. 
Stay safe!

Referensi:

Writer: Lintang Zahrima Kalsum

Editor: Serenata Kedang