• Home
  • Blog

share

5 Manfaat Masker Madu untuk Kulit

3 Dec 2022

5 Manfaat Masker Madu untuk Kulit

Madu adalah bahan alami yang populer di dunia skincare sehingga banyak disulap menjadi kandungan di berbagai jenis produk. 

Dalam jurnal Central Asian Journal of Global Health disebutkan kalau madu murni memiliki beberapa manfaat untuk kulit termasuk karena sifatnya sebagai antimikroba dan antiinflamasi.

Dengan demikian, madu menjadi kandungan skincare alternatif terbaik untuk kondisi kulit tertentu seperti orang dengan jerawat, psoriasis, atau eksim.

Meski begitu, penggunaan madu bisa juga berisiko karena potensi alergi terhadap serbuk sari. 

Manfaat Madu untuk Kulit

Madu dapat membantu kondisi kulit tertentu jika mengaplikasikannya dengan cara mengoleskan ke wajah seperti menggunakan masker. Beberapa manfaatnya di antaranya adalah:

  1. Melembapkan kulit

Menurut dokter naturopati Kelcie Harris, N.D. dikutip dari Mind Body Green, madu bersifat humektan yang bisa menjaga kelembapan lingkungan sekitar. 

Hal ini membuat madu efektif dijadikan sebagai pelembap. Kulit yang kering sangat dianjurkan untuk memakai skincare berbahan dasar madu yang memberikan efek hidrasi yang dibutuhkan oleh kulit. 

  1. Mengurangi radang dan iritasi

Madu adalah bahan alami yang sangat ideal untuk kulit yang teriritasi dan meradang. Tidak hanya memiliki tekstur yang menenangkan dan lembut, madu mengandung senyawa alami yang menekan enzim inflamasi.

Senyawa yang sama juga dapat menetralkan radikal bebas, mengurangi peradangan dengan melawan stres oksidatif dan membuat kulit menjadi lebih halus.

Dikutip dari jurnal Medical One, penelitian laboratorium juga menemukan bahwa madu khususnya jenis manuka dapat mengontrol aktivitas neutrofil, sejenis sel darah putih yang menghasilkan protein inflamasi.

  1. Antibakteri alami

Madu mengandung glukosa oksidase, enzim yang menghasilkan hidrogen peroksida, zat yang menghancurkan dinding sel bakteri. Kandungan gulanya yang tinggi juga membantu dengan menarik air dan bakteri dehidrasi dalam prosesnya. 

Karena pH-nya rendah sekitar 4,4, madu bersifat asam. Dengan begitu, sifat antimikroba dari madu ini ideal untuk menjaga bakteri jahat tetap terkendali.

Dengan kemampuan antibakteri yang begitu luas, madu dapat membantu melawan bakteri penyebab infeksi seperti Staphylococcus aureus (infeksi staph) untuk orang yang punya riwayat dermatitis atopik.

  1. Mencegah timbulnya jerawat

Pada dasarnya, perawatan konvensional seperti antibiotik untuk jerawat dapat menyebabkan efek samping yang tidak menguntungkan. Jadi lebih baik memilih opsi kandungan dari bahan alami seperti madu. 

Jerawat muncul pada kulit saat oksidasi sel kulit mendorong pertumbuhan bakteri. Hal ini meningkatkan radikal bebas dan berkontribusi terhadap pertumbuhan jerawat. Tetapi, sifat antioksidan pada madu dapat mencegah hal ini terjadi. 

  1. Penyembuhan luka

Kandungan gula yang tinggi pada madu dapat menarik molekul air, sehingga bisa mendorong cairan keluar dari jaringan dan mengurangi pembengkakan.

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal International Wound Journal menunjukkan bahwa pH asam madu dapat menurunkan pH luka, yang menyebabkan ukuran luka lebih kecil. 

Banyaknya reaksi biokimia diperlukan untuk penyembuhan membutuhkan lingkungan yang sedikit asam. Selanjutnya, madu mendorong epitelisasi, atau migrasi sel ke tepi luka. 

Sifat antibakteri madu bahkan menghancurkan bakteri jahat yang membuat infeksi dan pembengkakan selama masa penyembuhan.

DIY Masker Madu


Berdasarkan 
Medical News Today, masker wajah buatan sendiri merupakan cara terbaik untuk mendapatkan manfaat madu bagi kulitnya. Cara membuatnya adalah sebagai berikut:

  • Masker wajah madu murni

Oleskan madu murni ke wajah yang basah dan biarkan selama sekitar 20 menit sebelum membilasnya hingga bersih.

  • Masker wajah lemon dan madu

Campuran minyak esensial lemon dan madu murni masker wajah. Lemon sendiri baik untuk wajah karena vitamin C-nya baik untuk mencerahkan kulit, mencegah kerusakan akibat sinar matahari dan sebagai anti aging.

Cara membuatnya adalah campurkan 2–3 sendok makan madu dengan setetes minyak esensial lemon. Biarkan campuran madu dan lemon berada di kulit wajah selama 15-20 menit lalu bersihkan hingga bersih. 

  • Alternatif campuran lain

Campurkan madu dengan kandungan bahan alami lain yang diketahui bermanfaat bagi kulit jika dijadikan masker wajah seperti minyak esensial, putih telur, minyak kelapa, yogurt, dan alpukat. 

Rempah-rempah seperti kayu manis atau kunyit juga bisa menjadi campuran yang cocok untuk menjadi masker wajah dengan kandungan madu.

Adapun, memilih masker alami yang cocok untuk kulit memiliki risikonya sendiri. Jika tidak teliti, kulit bisa jadi kering dan kusam. 

Untuk itu, pilihlah perawatan kulit yang menenangkan dari terapis profesional seperti di Nusantics Biome SpaBiome Spa merupakan layanan spa yang hanya menggunakan bahan alami ramah microbiome agar dapat membuat kulit sehat dan glowing.

Facial spa di Biome Spa adalah perawatan yang menyesuaikan dengan kondisi kulit, hanya menggunakan bahan alami yang segar dan tanpa rasa sakit.


Referensi:

  • https://www.medicalnewstoday.com/articles/honey-for-face

  • https://www.mindbodygreen.com/articles/manuka-honey-for-acne

  • McLoone P, Oluwadun A, Warnock M, Fyfe L. Honey: A Therapeutic Agent for Disorders of the Skin. Cent Asian J Glob Health. 2016 Aug 4;5(1):241. doi: 10.5195/cajgh.2016.241. PMID: 29138732; PMCID: PMC5661189.

  • ​​Minden-Birkenmaier BA, Meadows MB, Cherukuri K, Smeltzer MP, Smith RA, Radic MZ, Bowlin GL. The Effect of Manuka Honey on dHL-60 Cytokine, Chemokine, and Matrix-Degrading Enzyme Release under Inflammatory Conditions. Med One. 2019;4(2):e190005. doi: 10.20900/mo.20190005. Epub 2019 Apr 25. PMID: 31245627; PMCID: PMC6594701.

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Agnes Octaviani