• Home
  • Blog

share

5 Hal Mengejutkan yang Ternyata Bisa Sebabkan Jerawat

6 Apr 2022

5 Hal Mengejutkan yang Ternyata Bisa Sebabkan Jerawat

Timbulnya jerawat tentu mengganggu penampilan sehingga kadang membuat kita tidak percaya diri. Bagi kamu dengan jenis kulit yang mudah berjerawat (acne prone), timbulnya jerawat seringkali dihubungkan dengan berbagai macam faktor. 

Beberapa penyebab di antaranya adalah produk perawatan kulit (
skincare) dan/atau makeup yang sedang dipakai, hingga masker wajah yang disarankan untuk selalu dipakai guna menghindari virus Covid-19. 

Di samping itu, timbulnya jerawat ternyata tidak hanya disebabkan oleh penggunaan produk yang bersentuhan langsung dengan kulit wajah, lho. 

Ada beberapa kebiasaan yang mungkin sering kamu lakukan, tapi tanpa sadar bisa menyebabkan timbulnya jerawat.


Baca Juga: Benarkah Produk Antibakteri Malah Lebih Berbahaya?
 

Hal Mengejutkan yang Timbulkan Jerawat


Beberapa kebiasaan kecil yang secara mengejutkan dapat menimbulkan jerawat adalah sebagai berikut: 
 

1. Kebiasaan Olahraga

kebiasaan olahraga


Berdasarkan jurnal Cureus yang dipublikasikan pada tahun 2020, timbulnya jerawat berhubungan langsung dengan faktor epidemiologi seperti kebiasaan berolahraga. 

Kebiasaan memakai pakaian olahraga dengan keringat yang masih menempel dalam durasi waktu tertentu bisa menyebabkan timbulnya jerawat di area punggung dan dada. 

Selain itu, jenis pakaian olahraga juga berpengaruh pada timbulnya jerawat di tubuh kamu.

Untuk mengatasi hal tersebut, pertimbangkan memilih pakaian olahraga yang bersih dengan bahan kain yang ringan dan menyerap keringat seperti katun. 

Kamu juga disarankan untuk memakai pakaian olahraga yang longgar untuk menghindari gesekan agar kelembapan kulit di area dada dan punggung bisa terkunci. 

Hal yang paling penting adalah mandi setelah berolahraga. Jangan lupa untuk mengganti pakaian dengan yang kering dan bersih setelah selesai berolahraga. 

 

2. Keadaan Tempat Tidur


Percaya atau tidak, salah satu pemicu jerawat adalah jenis sprei yang kamu gunakan saat tidur. Bayangkan, kamu menghabiskan rata-rata 6-8 jam setiap harinya untuk berbaring di atas sprei dan sarung bantal yang ternyata penuh dengan bakteri. 

Sprei katun biasa umumnya memiliki serat yang dapat mengikat keringat dan bakteri dari tubuh kita saat tidur. Dikutip dari 
eucalypshome, saat kamu tertidur, tubuh juga mengeluarkan panas. 

Nah, serat pada sprei bisa menangkap panas tubuh dan mendorong aktivitas kelenjar keringat yang seringkali menghasilkan lebih banyak sebum. 

Inilah alasan mengapa penting untuk menemukan bahan sprei yang dapat menyerap keringat dan bersifat hipoalergenik untuk mengurangi risiko timbulnya jerawat pada area wajah dan tubuh serta mencegah pertumbuhan bakteri pada kain.

Pastikan juga untuk selalu mengganti sprei dan sarung bantal setidaknya sekali seminggu. Kamu juga disarankan untuk selalu membersihkan wajah sebelum tidur.


Baca Juga: Seberapa Rutin Kita Harus Mencuci dan Mengganti Sprei?
 

3. Kebiasaan Makan

kebiasaan makan


Jika kamu sering berjerawat, coba ubah kebiasaan makanmu. Sangat mungkin kalau pola makan berpengaruh terhadap kesehatan kulit kita.

Pola makan yang sembarangan juga dapat memengaruhi 
microbiome pada usus dan kulit kamu. Pada dasarnya, makanan yang mengandung nutrisi dan vitamin baik dapat membantu perkembangan bakteri baik dalam usus dan kulit kamu juga. 

Seorang ahli epidemiologi asal Inggris, Tim Spector, melakukan sebuah penelitian dan menulisnya ke dalam buku berjudul 
The Diet Myth: The Real Science Behind What We Eat

Dalam bukunya, Spector menulis bahwa saat anak laki-lakinya mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan olahan, ia kehilangan sepertiga bakteri dari dalam tubuhnya, termasuk bakteri baik. 

Karenanya, makanan bisa sangat berpengaruh terhadap keseimbangan jumlah bakteri atau 
microbiome dalam tubuh kita.

Adapun konsumsi makanan yang mengandung lemak sehat dalam dalam kondisi yang segar seperti alpukat, kacang-kacangan, dan minyak ikan bisa membantu mengatasi masalah kulit kamu. 

Pertimbangkan juga untuk mengonsumsi makanan dari bahan organik, serta perbanyak minum air putih yang secara pasti dapat mendukung kesehatan kulit kamu. 


Baca Juga: 21 Makanan yang Dapat Meningkatkan Bakteri Baik dalam Usus
 

4. Hormon Kulit


Seperti namanya, jerawat bisa timbul karena perubahan hormon yang terjadi pada wanita mulai dari masa pubernya. Meski biasanya terkait dengan perubahan hormon selama masa puber, jerawat hormonal dapat disebabkan oleh beberapa faktor termasuk menstruasi dan menopause yang memengaruhi wanita dari segala usia. 

Berdasarkan situs web 
Healthline, jerawat hormonal sering muncul di area ‘T-zone’ wajah, yakni bagian dahi, hidung, dan dagu. 

Jerawat hormonal umumnya muncul secara spesifik karena peradangan kulit secara keseluruhan, produksi minyak (sebum) pada pori-pori sel kulit yang tersumbat di folikel rambut, serta produksi bakteri penyebab jerawat yang disebut 
propionibacterium acnes.

Dikutip dari Hawai'i Journal of Health and Social Welfarepropionibacterium acnes adalah jenis bakteri yang menjadi masalah ketika mulai mendominasi microbiome kulit karena sifatnya yang berkoloni. 

Bakteri buruk ini bisa membuat 
microbiome kulit jadi tidak seimbang. Bagi kamu yang memiliki masalah jerawat, komposisi bakteri normal tanpa dominasi propionibacterium acnes saja sudah bisa membuat kondisi kulit jadi lebih buruk.  
 

5. Hubungan Percintaan


Bagaimana hubungan percintaan bisa memengaruhi kondisi kulit? Dikutip dari Journal of Clinical & Diagnostic Research, peningkatan kualitas dalam hubungan keintiman dapat menyebabkan kadar testosteron wanita melonjak. 

Peningkatan kadar testosteron berarti menambah risiko masalah kulit seperti jerawat. Pada satu titik, hubungan percintaan pun kadang menambah stres dalam hidup yang bisa jadi berdampak pada kesehatan tubuh termasuk kulit. 

Meski begitu, kontak fisik seperti pelukan, ciuman atau hanya sekadar melihat pasangan bisa menambah mood positif dalam diri yang membuat aura pada kulit kamu bisa semakin bersinar. 

Untuk menjaga aura tersebut, perhatikan juga kebersihan kulit dengan merawatnya dengan produk 
skincare yang alami dan cocok bagi kulit kamu. 

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Microbiome Memengaruhi Kehidupan Percintaan?

Pertimbangkan untuk memakai produk skincare yang ramah microbiome seperti Biome Beauty dari Nusantics. 

Beberapa produk Biome Beauty yang baik untuk kulit berjerawat ialah 
Gotu Kola Biome Treatment Essence, Witch Hazel Biome Spray Essence, atau Tea Tree Biome Spray Essence.

Produk-produk ini mengandung bahan-bahan alami yang sudah diteliti bisa menyeimbangkan komposisi 
microbiome supaya kulit kamu lebih berkurang jerawatnya.

Semua 
microbiome skincare ini bisa kamu dapatkan dengan mudah di Biome Beauty. Kunjungi situsnya di sini, ya!

Referensi:

Writer: Ria Theresia Situmorang

Editor: Serenata Kedang